STRUKTUR
ORGANISASI
NAMA : SAPTA HILMAWAN
NIM : 4115110008
KELAS : 4 JALAN TOL
PROGRAM STUDI : TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN KONSENTERASI JALAN TOL
PENGERTIAN STRUKTUR ORGANISASI
1. Globally connected dengan tim kecil yang hebat, efisiensi dan efektifitas operasional,
mereka sangat kecil jumlah timnya. Total tidak lebih dari 5 orang staff fungsional, namun
sudah bisa menjangkau area lintas negara dengan tanggungjawab yang begitu luas. Bakat dan
talenta mereka tidak lagi tergantung kedekatan perusahaan, karena untuk koneksi dan
hubungan antar wilayah area kerja, sudah terkoneksi dengan teknologi informasi dan internet.
Layanan Virtual Office, Teleconference, Web-online meeting, Internet of Things yang
sepenuhnya memanfaatkan internet sudah biasa dilakukan. Mereka benar-benar terkoneksi
secara global, tidak lagi ada batas-batas negara/ wilayah atau struktur.
2. Connected Workforce. Organisasi masa depan memiliki tenaga kerja yang mampu untuk
tetap terhubung dengan orang yang tepat dan informasi terkait ; kapan saja, di mana saja, dan
pada perangkat apapun. Ada konvergensi dengan perangkat terhubung yang ada entah itu tab,
pc, laptop, gadget, smartphone sampai wearable device. Ini berarti penggelaran teknologi
kolaborasi yang tepat yang memungkinkan hal ini terjadi. Teknologi menjadi inti sistem saraf
pusat organisasi masa depan.
3. Act like Small company . Dalam perusahaan yang kecil, mereka mampu membuat
keputusan dengan cepat, tidak macet oleh birokrasi, dan lebih lincah serta mudah beradaptasi.
Meskipun memiliki banyak tenaga kerja, tapi mereka mampu bekerja dengan cepat, lincah,
cepat beradaptasi karena didukung oleh budaya yang likuid, eclectic. Tidak banyak meeting
dalam organisasi ini, setiap ada keputusan penting, eksekusi langsung dijalankan.
4. Flatter structure. Ini seperti tulisan di awal. Dari pengamatan terhadap puluhan organisasi
yang ditemui, struktur yang bertingkat dan hirarkis lebih banyak membawa masalah daripada
manfaat. Akibatnya proyek sering berjalan mandeg, saling tunggu-tungguan, tidak berani
mengambil keputusan, menunggu perintah dan beragam masalah lainnya. Struktur yang lebih
flat atau landai bukan berarti keputusan selalu dari ‘atas’ ke ‘bawah’, tetapi komunikasi dan
kolaborasi mengalir juga ke atas, ke bawah, dan sisi ke sisi. Baik secara vertikal maupun
horizontal.
TERIMAKASIH