ANAK Kelompok 5 Bayu Prakoso Rosiani Waliyyuwati Sri Hartati Trias Istiqomah Komunikasi dengan Anak Berdasarkan Usia Tumbuh Kembang yang berbeda- beda Masa Bayi Bayi belum dapat mengekpresikan perasaan dan pikirannya dengan kata-kata. Oleh karena itu komunikasi dengan bayi lebih banyak menggunakan jenis komunikasi nonverbal. Pada saat lapar, haus, basah, dan perasaan tidak nyaman lainnya, bayi hanya bisa mengekpresikannya dengan cara menangis. Walaupun demikian, sebenarnya bayi dapat berespons terhadap tingkah laku orang dewasa yang berkomunikasi dengannya secara nonverbal, misalnya memberikan sentuhan, mendekap, menggendong, dan berbicara dengan lemah lembut. Masa Balita (1 Sampai 5 Tahun) Karakteristik anak usia balita (terutama anak usia dibawah usia 3 tahun atau toodler), merupakan sangat egosentris. Selain itu, anak juga mempunyai perasaan takut pada ketidaktahuannya sehingga anak perlu diberi tahu tentang apa yang akan terjadi padanya. Dari aspek bahasa , anak belum mampu berbicara fasih. Oleh karena itu saat menjelaskan, gunakan kata-kata yang sederhana, singkat, dan gunak istilah yang dikenalnya. Posisi tubuh yang baik saat berbicara adalah jongkok, duduk di kursi kecil, atau berlutut sehingga pandangan mata kita akan sejajar dengannya. Satu hal akan mendorong anak untuk meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi adalah dengan memberikan pujian atas apa yang telah dicapainya atau ditunjukannya terhadap perawat dan orangtuanya. Satu hal akan mendorong anak untuk meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi adalah dengan memberikan pujian atas apa yang telah dicapainya atau ditunjukannya terhadap perawat dan orangtuanya. Anak Usia 5 Sampai 8 Tahun
Anak usia ini sangat peka terhadap stimulus
yang dirasakan akan mengancam keutuhan tubuhnya. Oleh karena itu apabila perawat akan melakukan suatu tindakan, ia akan bertanya mengapa dilakukan, untuk apa, dan bagaimana cara dilakukan?anak membutuhkan penjelasan atas pertanyaannya. Gunakan bahasa yang dapat dimengerti anak dan berikan contoh yang jelas sesuai dengan kemampuan kognitifnya. Anak Usia 8 Sampai 12 Anak usia sekolah sudah lebih mampu berkomunikasi dengan orang dewasa. Perbendaharaan kata sudah lebih banyak dikuasai dan anak sudah mampu berpikir secara konkrit. Apabila akan melakukan tindak perawat dapat menjelaskannya dengan berdemonstrasikan pada mainan anak. Misalnya, bagaimana perawat akan menyuntik diperagakan terlebih dahulu pada bonekanya. teknik komunikasi dengan anak