‘ASAM NUKLEAT’
JIHAN ESA SIREGAR 1804015010
PIRA AULIA SEPTIANI 1804015011
PUJA LESTARI 1804015026
NORMA PRATIWI 1804015067
HANA FITRIANA 1804015115
CUT RIFDA 1804015147
BAIQ DINA ANDJANI 1804015190
CINDI WULANDARI S 1804015241
ZAHWA 1804015279
BUNGA FEBRIANI 1804015301
ASAM NUKLEAT
• Asam nukleat ( nucleic acid ) adalah makromolekul biokimia yang
kompleks, berbobot molekul tinggi, dan tersusun atas rantai
nukleotida yang mengandung informasi genetika. Asam nukleat yang
paling umum adalah Asam deoksiribonukleat (DNA) dan Asam
ribonukleat (RNA). Asam nukleat ditemukan pada semua sel hidup
serta pada VIRUS.
• Salah satu daerah penelitian modern yang paling menarik ialah
daerah asam nukleat yang merupakan pengemban kode genetik
dalam sistem kehidupan. Karena informasi yang terkandung dalam
asam nukleat itu, suatu organisme mampu membiosintesis tipe
protein yang berlainan ( rambut, kulit, Otot, enzim, dan sebagainya )
dan mereproduksi lebih banyak organisme dari jenisnya sendiri.
STRUKTUR ASAM NUKLEAT
• Asam nukleat adalah makro molekul
yang terdapat sebagai polimer yang
disebut polinukleotida.
• Setiap polinukleotida terdiri atas
monomer-monomer yang disebut
nukleotida.
• Nukleotida tersusun dari basa
nitrogen, gula pentosa, dan gugus
fosfat.
• Struktur ini dibagi menjadi 4
tingkatan berbeda : primer,
sekunder, tersier, dan kuartener.
Jenis-jenis Asam Nukleat
Asam Nukleat dibedakan berdasarkan senyawa gula pentosa yang menjadi penyusunnya,
secara umum ada dua jenis asam nukleat yaitu :
1. Asam Deoksiribosa Nukleat ( DNA )
Adalah asam nukleat yang molekulnya dari dua untai polinukleotida atau biasa disebut
dengan istilah untai ganda atau double helix. Dimana setiap nukleotida dari DNA terdiri
atas nukleotida-nukleotida yang dihubungkan oleh ikatan phospodiester. Setiap nukleotida
mengandung 3 komponen penting yaitu :
- Basa heterosiklik purin dan pirimidin. Dimana purin tersusun dari basa nitrogen adenin
dan guanin, sedangkan piridin tersusun dari basa nitrogen timin dan sitosin
- Gugus fosfat
- Gula pentosa deoksiribosa
Karena adanya gugus gula pentosa deoksiribosa inilah maka asam nukleat jenis disebut
sebagai deoxyribonucleic acid ( DNA )
Ciri-ciri Asam Deoksiribonukleat
• Makromolekul dengan Mr yang sangat besar
• Terdiri dari mononukleotida utama :
dAMP,dGMP,dTMP,dCMP
• Terdiri dari dua atau lebih rantai polinukleotida yang
tersusun dalam struktur heliks (heliks ganda)
• DNA terutama terdapat dalam inti sel (DNA inti) bergabung
dengan protein histon. Juga bisa terdapat pada sitoplasma
(DNA sitoplasma), dalam mitokondria, dalam khloroplas.
• Komposisi basa dari DNA suatu organisme adalah tetap
pada semua sel nya dan mempunyai karakteristik tertentu.
• Jumlah Adenin dalam DNA suatu organisme selalu sama
dengan jumlah timin ( A=T )
• Jumlah guanin dalam DNA suatu organisme selalu sama
dengan jumlah sitosin ( G=C )
• Jumlah total basa purin dalam DNA suatu organisme selalu
sama dengan jumlah total basa pirimidin ( A + G ) = ( T + C ).
STRUKTUR DNA
• Polimer DNA adalah suatu rantai panjang yang terdiri dari molekul
deoksiribosa gula yang diikat menjadi satu oleh gugus-gugus fosfat.
• Tiap molekul gula dalam DNA juga dihubungkan ke suatu system
cincin heterosiklik, yang biasa dirujuk sebagai basa. Hanya terdapat 4
basa utama terdapat dalam DNA. Dua dari basa ini adalah pirimidina
tersubstitusi dan dua lainnya purina tersubstitusi.
Struktur molekul DNA.
• Tiap basa adalah salah satu heterosikle yaitu : sitosin, timin, adenine
dan guanine.
• Dalam DNA, Basa-basa itu terikat pada Deoksiribosa di posisi 1 dari
pirimidina atau posisi 9 dari purin.
SITOSIN ADENIN
4 3 6
1 5 7
5
2
6 2 8
4
1 3 9
• Hidrolisis lengkap dari DNA
akan menghasilkan pecahan
kecil :
Gula
Basa
Ion fosfat
• Hidrolisis parsial akan
menghasilkan nukleosida (gula
yang terikat pada basa) dan
nukleotida( gula yang terikat
pada basa fosfat).
• Timin dan adenine dapat dipersatukan dengan dua ikata hydrogen.
• Biomolekul = RNA
• Molekul Pembangun =Ribonukleotida
• Fungsi Utama = Sintesis Protein
2. Bioteknologi
• DNA merupakan protein genetik,salah satu buktinya DNA pada virus
TERIMA KASIH