Askep Dengan Gangguan Hipofisis
Askep Dengan Gangguan Hipofisis
Askep Dengan Gangguan Hipofisis
2
SEKRESI HORMONAL
3
SINTESA HORMON
4
SEKRESI HORMON
5
KLASIFIKASI HORMON
KELOMPOK I KELOMPOK II
1. Mengaktifkan enzim
2. Merubah permeabilitas membran
3. Menyebabkan kontraksi / relaksasi
4. Menyebabkan sintesa protein
5. Menyebabkan sekresi oleh sel
9
RESEPTOR DI INTRASEL
10
LANJUTAN ...
11
PENGATURAN HORMON
(-) (-)
Releasing Hipothalamus
factor
(+)
(-)
Tropic Hipofise Ant.
Hormon
(+)
Target Thyroid
organ
12
HORMON UTAMA MANUSIA
13
PEMBENTUKAN KELENJAR
HIPOFISE PADA MASA EMBRIOLOGI
14
PERKEMBANGAN KELENJAR
HIPOFISE
Perkembangan Hipofise terdiri atas :
Mulai tumbuh pada minggu ke III
- Hipofise Anterior
Berasal dari kantong Ektoderm Stomadeum (Oral
Ektoderm)
- Hipofise Posterior
Berasal dari Neuro Ektoderm
15/9
16/9
PERKEMBANGAN HIPOFISE ANTERIOR
• Tepat didepan Membrana Buccopharyngealis,
terdapat kantong ektoderm stomadeum yang
dikenal sebagai : Kantong Rathke
• Pada umur ± 3 minggu, kantong Rathke
tumbuh kearal dorsal
Menuju infundibulum, yaitu perluasan
diensefalon ke Stomadeum
• Menjelang akhir bulan ke 2, kantong rathke
terlepas hubungannya dengan rongga mulut
dan berhubungan erat dengan infundibulum
17/9
• Sel-sel Anterior kantong Rathke berkembang
menjadi lobus anterior hipofise (Adeno Hipofise)
• Bagian belakang kantong Rathke berkembang
menjadi Pars Intermedia Hipofise
18/9
19/9
PERKEMBANGAN HIPOFISE
POSTERIOR
• Dari di encephalon akan tumbuh tunas
Neurohipofiseal ke arah Stomadeum. Tunas
ini disebut juga Infudibulum
• Infudibulum akan berkembang menjadi
= Tangkai Hipofise
= Pars Nervosa = Lurus Posterior = Neuro
Hipofisis
Terdiri dari : - Sel Neuroglia
- Serabut saraf dari Hipotalamus
20/9
KELAINAN PERKEMBANGAN
21/9
PATOFISIOLOGI
22
MASALAH PADA KEL. HIPOFISE
• Hipofise Anterior
• Fungsi : sekresi
• Adenokortikotropin (ACTH)
• Melanocyte Stimulating Hormon (MSH)
• Thyroid Stimulating Hormon
• Folicle Stimulating Hormob (FSH) dan Luteinizing
Hormon (LH)
• Growth Hormon (GH)
• Prolactin
• Hipofise Posterior
• Fungsi : sekresi
• Antidiuretik Hormon (ADH)/Vasopresin
• Oksitosin
23
MASALAH YANG BIASA TERJADI :
1. PANHIPOPITUITARISM
• Adlh insufisiensi hipofise yg biasanya
disebabkan oleh tumor hipofise
• Pada Anak-Anak :
• ↓ GH kecepatan pertumbuhan yg sangat
lambat tubuh kerdil (Dwarfism)
• Tidak ada tanda-tanda < thyroid /
adrenokortikal
• Tdk mengalami pubertas o.k gonadotropin
disekresi tidak sesuai dengan kebutuhan utk
pertumbuhan fungsi sexual dewasa
24
25
LANJUTAN ...
29
GIGANTISME
30
3. HIPOSEKRESI KEL. HIPOFISE
POSTERIOR
• ADH/Vasopresin adl hormon yang
disekresikan sbg respon peningkatan
osmolalitas ektrasel dan penurunan
volume cairan intravaskuler.
• Penurunan sekresi ADH/Vasopresin
Diabetes Insipidus & SIADH
• O.k peningkatan aktifitas hipothalamus >>
(tempat sintesa ADH)
• Pada diabetes insipidus individu dpt
mengalami poliuri sekitar 5 – 10 ltr/hari
31
PENGKAJIAN KELENJAR
PITUITARI
KELENJAR PITUITARI
•Growth hormone (GH)
•Gonadotropins (luteinizing
hormone (LH), follicle stimulating
hormone (FSH))
•Thyroid stimulating hormone
(TSH)
•Adrenocorticotropic hormone
(ACTH)
Anterior
•Prolactin (PRL)
Posterior
Vasopressin
(antidiuretic
hormone
(ADH))
PENDAHULUAN
SISTEM
ENDOKRIN
SISTEM
TUBUH LAIN
Abnormalitas
Kelenjar
Pituitari
Hiposekre Hipersekr
si esi
Malfungsi Mekanisme
Umpan Balik
Depresi/ hipersensitivitas
kelenjar oleh tumor, infeksi,
neurologis
PENGKAJIAN FISIK YANG
BERHUBUNGAN DENGAN
KELENJAR PITUITARI ANTERIOR
GROWTH HORMON
Acromegaly (kelebihan GH)
Kulit muka menebal dan berminyak
bibir menebal
suara rendah
tangan dan kaki membesar
ukuran kepala bertambah
dagu menonjol
pembesaran persendian dan sakit
khypposis dan sakit punggung
barrel chest
berkeringat
pipi kasar
Kekurangan GH hyperglycemia
1. Ketebalan tulang berkurang penyempitan jalan nafas, sleep apnea
2. Fraktur patologi jantung, paru, hati membesar
3. Kekuataan otot berkurang
4. cholesterol level meningkat
SINDROM CUSHING
(Adrenal Insufisiensi)
43
HYPOADRENOCORTICOTROPIC
HORMON
• serum cortisol berkurang
• pucat
• malaise dan letargi
• anorexia
• hipotensi postural
• sakit kepala
• hipoglikemia
• hiponatremia
• rambut aksila dan pubic berkurang (wanita)
HIPOGONADISME
Wanita : Pria:
amenorrhea rambut dimuka dan
anovulation badan berkurang
nilai estrogen rendah berkurang volume
atropi buah dada ejacutate
ketebalan tulang masa otot berkurang
berkurang ketebalan tulang
berkurang rambut berkurang
ketiak dan pubis libido menurun
libido berkurang impotens
kerut diwajah kerut diwajah
HYPERGONADISM
• Poliuria
• BD urin rendah (<1.005)
• Hipovolemia
• hipotensi
• dehidrasi
• Plasma osmolarity meningkat
• Haus
• Urin tidak berkurang bila intake dikurangi
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK