dIisusun oleh:
Kelompok 2
Keluhan Utama
• Pasien mengeluh benjolan diperut bagian bawah sejak 1 tahun yang lalu,
benjolan dirasakan kecil yang lama kelamaan membesar, saat ini benjolan
dirasakan sebesar genggaman tangan. Benjolan tidak disertai adanya nyeri
tekan dan tidak mudah digerakan.
• Selain benjolan, pasien juga mengeluh haidnya lebih banyak dan lebih lama
sejak 1 tahun yang lalu, pasien mengaku saat ini durasi haidnya menjadi 15-18
hari dan saat ini pasien mengganti pembalut sekitar 7-8 kali perhari.
• Pasien juga merasa 5 bulan sebelum masuk rumah sakit sering BAK tidak
tuntas dan merasa ingin buang air kecil terus-terusan hingga mengganggu tidur,
selain itu pasien juga merasa BAB nya lebih sulit walaupun pasien sudah
mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan.
Riwayat Menstruasi
• Haid pertama kali usia 12 tahun, lamanya sekitar 5-7 hari, siklus 29-31
hari, ganti pembalut 2-3 kali sehari, nyeri haid disangkal.
Riwayat Menikah
• Pasien mengaku menikah 1 kali saat usia 24 tahun pada tahun 2007.
Suami juga menikah 1 kali berusia 26 tahun.
Riwayat Obstetri
Riwayat Kontrasepsi
• IVFD RL 20 tpm
• Injeksi ceftriaxone 2 gram
Farmakologi •
•
•
Injeksi asam tranexamat 500 mg 2x1
Cefixime tab 200 mg 2x1
Asam mefenamat tab 500 mg 3x1
• Hemobion tab 360 mg 1x1
FOLLOW UP
27 MEI 2018 (PRE-OP)
S O A P
Lemas, Tampak sakit sedang Mioma uteri - IVFD RL 20 tpm
perdarahan GCS : E4V5M6 multipel - Injeksi Ceftriaxone
flek, BAB dan Tanda Vital : 2x1 amp
BAK dalam TD : 110/70 mmHg
batas normal N : 90 x/ menit
RR : 18 x/ menit
S : 36,5 oC
Sat O2 : 97%
FOLLOW UP
28 MEI 2018
S O A P
Lemas, Tampak sakit sedang Mioma - IVFD RL 20 tpm
perdarah GCS : E4V5M6 uteri - Inf. PRC 2 kolff
an flek, Tanda Vital : multipel - Inj. Asam Tranexamat 500 mg
BAB dan TD : 120/80 2x1
BAK N : 80 x/ menit - Cefixime tab 200 mg 2x1
dalam RR : 20 x/ menit - Asam mefenamat tab 500 mg 3x1
batas S : 36.0 oC - Hemobion tab 360 mg 1x1
normal Sat O2 : 98% - Mobilisasi bertahap
- Diet tinggi kalori tinggi protein
FOLLOW UP
29 MEI 2018 (H+1)
S O A P
Nyeri luka Tampak sakit sedang Post laparotomi - IVFD RL 20 tpm
bekas operasi, GCS : E4V5M6 miomektomi a/i - Inj. Asam Tranexamat 500 mg 2x1
perdarahan Tanda Vital : mioma uteri - Cefixime tab 200 mg 2x1
aktif (-), TD : 110/70 multipel - Asam mefenamat tab 500 mg 3x1
demam (-), N : 82 x/ menit - Hemobion tab 360 mg 1x1
pusing (-), mual RR : 18 x/ menit - Mobilisasi bertahap
(+), muntah (-) S : 36.5 oC - Diet tinggi kalori tinggi protein
Sat O2 : 99%
FOLLOW UP
30 MEI 2018 (H+2)
S O A P
Nyeri luka Tampak sakit sedang Post laparotomi - IVFD RL 20 tpm
bekas operasi, GCS : E4V5M6 miomektomi a/i - Cefixime tab 200 mg
perdarahan Tanda Vital : mioma uteri multipel 2x1
aktif (-), TD : 110/70 - Asam mefenamat tab
demam (-), N : 86 x/ menit 500 mg 3x1
pusing (-), RR : 20 x/ menit - Hemobion tab 360 mg
mual (+), S : 37.1 oC 1x1
muntah (-) Sat O2 : 99% - Mobilisasi bertahap
- Diet tinggi kalori tinggi
protein
MIOMA UTERI
DEFINISI
Tumor jinak miometrium uterus dengan konsistensi padat, kenyal, batas tegas, mempunyai
pseudokapsul , tidak nyeri, bisa soliter atau multipel
Sinonim: Fibromioma, leiomioma, uterine fibroid
EPIDEMIOLOGI
Teori mutasi
KLASIFIKASI
• Serviks (2.6%)
Lokasi • Isthmus (7.2%)
• Corpus (91%)
• Submukosa
Lapisan •
•
Subserosa
Intramural
• Intraligamenter
MIOMA SUBMUKOSA
• Berada dibawah endometrium dan
menonjol ke dalam rongga uterus.
• Jenis ini di jumpai 6,1% dari seluruh
kasus mioma.
• Gangguan perdarahan (+)
• Mioma submukosa pedinkulata
keluar rongga rahim (mioma geburt)
resiko infeksi, ulserasi dan infark
MIOMA INTRAMURAL
• Biasanya multipel
• Besar uterus berbenjol
• Menekan VU gangguan miksi
• Menekan rektum konstipasi
MIOMA SUBSEROSA
Perlengketan dengan usus,
omentum atau mesenterium di sekitarnya
menyebabkan sistem peredaran darah
diambil alih dari tangkai ke omentum
Akibatnya tangkai makin
mengecil dan terputus, sehingga mioma
akan terlepas dari uterus sebagai massa
tumor yang bebas dalam rongga
peritoneum.
MIOMA INTRALIGAMENTER
Mioma subserosa yang tumbuh menempel pada jaringan lain, misalnya ke
ligamentum atau omentum dan kemudian membebaskan diri dari uterus.
DIAGNOSIS
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
• Laboratorium: DPL
• Pap’s smear
• hCG
• USG
• MRI
• Patologi anatomi: berbatas jelas, bersimpai, lingkaran konsentris berwarna putih
• Atrofi
• Degenerasi hyalin
• Degenerasi kistik
• Degenerasi merah
• Degenerasi lemak
DIAGNOSIS BANDING
Ca endometrium
Adenomiosis
Endometriosis
Kehamilan ektopik
Polip miomatous
TATALAKSANA
Konservatif
Operatif
• Miomektomi
• Histerektomi
Radioterapi
• Hanya dilakukan pada pasien yang tidak dapat dioperasi (bad risk patient).
• Uterus harus lebih kecil dari usia kehamilan 12 minggu.
• Bukan jenis submukosa.
• Tidak disertai radang pelvis atau penekanan pada rektum.
• Tidak dilakukan pada wanita muda, sebab dapat menyebabkan menopause.
• Maksud dari radioterapi adalah untuk menghentikan perdarahan.
• Embolisasi Arteri Uterina / Embolisasi Mioma Uteri
INDIKASI