Anda di halaman 1dari 24

BUDAYA, ETIKA, DAN

LINGKUNGAN ORGANSASI
Kel. 1
 M Agus Maulidin
 Fahmi Syihab
 Faizal Muntako
 Noer Ali
 Muhammad Rizky
 Riza zaenuri
 Desma
 Erwin Maulana
 Ria Handayani
 Nur Nurhayati
 Nurul Lintang
 Dina Mariana

STIE NIBA BUSINESS SCHOOL


BEKASI
BUDAYA
PENGERTIAN
BUDAYA

Suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki


bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan
dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari
banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan
politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian,
bangunan, dan karya seni.
Budaya Organisasi
 Budaya organisasi adalah sebuah sistem
makna bersama yang dianut oleh para
anggota yang membedakan
suatu organisasi dari organisasi-
organisasi lainnya. Sistem makna bersama
ini adalah sekumpulan karakteristik kunci
yang dijunjung tinggi oleh organisasi.
 Budaya Organisasi merupakan rumusan
manusia (diawali dari pendiri organisasi) oleh
karena itu bisa dibuat, diubah dan
dihilangkan.
 Budaya organisasi meliputi: asumsi, nilai.
FUNGSI BUDAYA
ORGANISASI
1. Perasaan Identitas dan Menambah Komitmen
Organisasi
2. Alat pengorganisasian anggota
3. Menguatkan nila-nilai dalam organisasi
4. Mekanisme kontrol perilaku
5. Mendorong dan meningkatkan kinerja ekonomi
baik dalam jangka pendek dan panjang.
6. Penentu arah organisasi mana yang boleh dan
yang tidak boleh.
Ciri-Ciri Budaya
Organisasi
 Innovation and Risk Talking (Inovasi dan
pengambilan resiko)
 Attention to Detail (Perhatian pada hal-hal detail)
 Outcome Oritentation (Orientasi pada manfaat)
 People Orientation (Orientasi pada orang)
 Team Orientation (Orientasi pada tim)
 Aggresiveness (Agresivitas)
 Stability (Stabilitas)
CONTOH – CONTOH BUDAYA
ORGANISASI

1. Kerapian Administrasi
Budaya organisasi dalam hal kerapian administrasi, merupakan
yang harus dihidupkan dalam organisasi, baik itu surat-
menyurat, keuangan, pendapatan karyawan.
2. Pembagian Wewenang Yang Jelas
Tanpa adanya pembagian wewenang kinerja mungkin para
anggota atau karyawan dalam perusahaan tersebut akan
kebingungan mana yang dijalankan dan mana yang tidak.
3. Kedisiplinan
Dimana disiplin merupakan karakter dari orang-orang sukses
yang dapat menghargai waktu.
4. Inovasi
Budaya organisasi biasanya akan mendorong anggota team
untuk melahirkan suatu ide-ide kreatif dan inovasi baru untuk
tujuan organisasi yaitu kemajuan organisasi.
3 TINGKAT BUDAYA
ORGANISASI

1. Budaya Organisasi yg tampak (Visible) “cara


berpakaian, simbol2 fisik, perayaan/seremonial, dan
tata ruang kantor.
2. Budaya Organisasi yg tidak tampak (Invisible) “
disiplin dan makna prestasi.
3. Keyakinan yg paling dalam atau asumsi-asumsi yg
tersembunyi “adanya keyakinan bahwa atasan tdk
pernah salah-anak buah selalu salah atau konsumen
adalah raja.
Jenis Budaya
Organisasi
 Budaya communal
 Memberikan rasa memiliki bagi anggota

 Budaya networked
 Anggota diperlakukan sebagai teman dan keluarga

 Budaya mercenary
 Fokus langsung pada tujuan

 Budaya fragmented
 Rasa memiliki sangat rendah
Hubungan Budaya dan Kinerja
Organisasi
1. Budaya organisasi memberikan pengaruh
jangka panjang bagi kinerja ekonomi
organisasi
2. Budaya organisasi mungkin menjadi faktor
yang lebih penting di dekade mendatang
3. Banyak perusahaan membuktikan budaya
organisasi yang baik mempengaruhi kinerja
keuangan perusahaan jangka panjang
4. Meski sulit diubah budaya organisasi dapat
diciptakan untuk meningkatkan kinerja
BAGAIMANA BUDAYA
DITANAMKAN DALAM
ORGANISASI ?
1. Menggunakan filosofi, visi, misi, nilai-nilai dan material
organisasi dalam rekruitmen, seleksi, dan sosialisasi.
2. Mendesain ruang kantor, lingkungan dan bangunan
3. Menggunakan slogan, bahasa, akronim, dan perkataan
4. Sistem penghargaan, simbol status dan kriteria promosi
5. Melalui program pelatihan dan pengajaran oleh para manajer
dan supervisor
6. Teladan sikap pimpinan
7. Melalui sistem dan prosedur organisasi
8. Melalui tujuan-tujuan organisasi yg ingin dicapai.
ETIKA
ETIKA
Istilah etika berasa dari bahasa
Yunani yaitu “ethos” yang berarti
watak atau kebiasaan.
Etika dalam organisasi adalah sikap
dan perilaku yang menunjukkan
kesediaan seseorang secara sadar
untuk mentaati ketentuan dan
norma yang berlaku dalam suatu
organisasi.
PRINSIP-PRINSIP
ETIKA
1. Prinsip Keindahan
Prinsip ini mendasari segala sesuatu yang mencakup penikmatan rasa
senang terhadap keindahan. Misal dalam berpakaian, Penataan ruang dan
sebagainya.
2. Prinsip Persamaan
Setiap manusia pada hakikatnya memiliki hak dan tanggung jawab yang
sama. Prinsip ini melandasi perilaku yang tidak diskriminatif atas dasar apapun
3. Prinsip Kebaikan
mendasari perilaku individu untuk selalu berupaya bebuat kebaikan dalam
berinteraksi dengan lingkungannya.
4. Prinsip Keadilan
Prinsip ini mendasari seseorang untuk bertindak adil dan proporsional serta
tidak mengambil sesuatu yang menjadi hak orang lain.
5. Prinsip Kebebasan
Kebabasan mempunyai hak.
ETIKA
BERORGANISASI
 Melaksanakan Tugas dan wewenang yang diberikan
 Melaksanakan kebijakan organisasi yang telah disepakati
 Membangun etos kerja
 Anggota organisasi haruslah dapat menanamkan dalam
diri masing-masing bahwa semua orang yang tergabug
dalam wadah yang sama sesunguhnya adalah SAUDARA
 Senasib sepenanggungan, menyadari kebehasilan yang
diraih adalah keberhasilan bersama. Dan kegagalan yang
didapat adalah kegagalan berama
ETIKA KERJA DALAM
ORGANISASI

Mengatur hubungan individu dalam


organisasi bersikap, berperilaku, berinteraksi
dan melakukan proses kerja dengan pihak-
pihak di dalam dan di luar perusahaan
dalam membangun budaya kerja dan
budaya perusahaan
Aspek Etika

Nilai
Hak
Kewajiban
Prinsip Moral (Moral umum)
LINGKUNGAN
ORGANISASI
ORGANISASI DAN
LINGKUNGAN

Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar


manusia yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan
kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lain baik secara
langsung maupun secara tidak langsung.

Organisasi sangat dipengaruhi oleh lingkungan baik secara


langsung maupun tidak langsung dimana dia berada
sehingga mengharuskan manajer memperhatikan feomena
yang terjadi pada lingkungan organisasi.
Lingkungan Organisasi
Lingkungan
Organisasi

Lingkungan Lingkungan
Internal Eksternal

Lingkungan yang terkait Lingkungan yang tidak


langsung (Mikro) terkait langsung (Makro)

Lokal Internasional Lokal Internasional

Pemilik Organisasi, Tim Manajemen, Pemasok, Pelanggan, Pesaing, Partner


Para Anggota atau Para Pekerja, Strategis, Regulator, Pemerintah,
Lingkungan Fisik Organisasi Masyarakat Umum
Lingkungan Internal
Organisasi (MIKRO)

1. Budaya
2. Karyawan / Pekerja (SDM)
3. Dewan Direksi (Tim
Manajerial)
4. Pemilik Saham
Lingkungan Eksternal
Organisasi (MAKRO)

1. Konsumen (pelanggan)
2. Pemasok (suppliers)
3. Perwakilan-Perwakilan Pemerintah
4. Media
5. Serikat buruh
6. Pesaing
Hubungan Organisasi
dengan Lingkungan .

Ketidakpastian Lingkungan
Tekstur Lingkungan
Strategi mengendalikan
lingkungan
HEY JANGAN RAGU DAN
JANGAN MALU, TUNJUKAN
PADA DUNIA BAHWA
SEBENARNYA KITA MAMPU

Anda mungkin juga menyukai