Anda di halaman 1dari 25

KARBOHIDRAT

Syarif Prasetyo
Akademi Farmasi Nusaputera
PENDAHULUAN
 Pengertian Karbohidrat
 Penggolongan Karbohidrat
 Sifat-sifat Karbohidrat
 Identifikasi Karbohidrat
Pengertian Karbohidrat
 Senyawa karbon yang banyak dijumpai di
alam, terutama sebagai penyusun utama
jaringan tumbuh-tumbuhan.
 Nama lain karbohidrat adalah sakarida
(bahasa latin Saccharum = gula).
 Polihidroksi aldehida atau polihidroksi
keton yang mengandung C, H, O dengan
rumus umum (CH2O)n.
Pengertian Karbohidrat
 Karbohidrat paling sederhana adalah
monosakarida, diantaranya adalah glukosa
(C6H1206)
 Karbohidrat sangat diperlukan oleh tubuh
manusia, hewan dan tumbuhan.
 Sebagian besar karbohidrat di alam dalam
bentuk polisakarida.
 Beberapa polisakarida berfungsi sebagai bentuk
penyimpanan bagi monosakarida dan yang lain
sebagai penyusun struktur di dalam dinding sel
dan jaringan pengikat.
Pengertian Karbohidrat
 Pada tumbuhan karbohidrat disintesis dari CO2
dan H2O melalui proses fotosintesis.
 Karbohidrat yang dihasilkan merupakan
cadangan makanan yang disimpan sebagai pati
(amilum).
 Karbohidrat dalam tubuh manusia dan hewan
dibentuk dari beberapa asam amino dan gliserol
lemak. Karbohidrat dalam sel tubuh disimpan
dalam hati dan jaringan otot dalam bentuk
glikogen.
Penggolongan Karbohidrat (M)
 Karbohidrat yang pertama disebut aldosa
dan yang kedua disebut ketosa
 Karbohidrat adalah suatu polimer dengan
Senyawa penyusun adalah monomer-
monomer.
 Berdasarkan jumlah monomer yang
menyusun polimer itu, maka karbohidrat
dibedakan menjadi 3 golongan yaitu
monosakarida, oligosakarida, dan
polisakarida.
Penggolongan Karbohidrat (F)
 Berdasarkan fungsi Karbohidrat, maka
sakarida dibagi dua golongan yaitu :
 Karbohidrat cadangan/simpanan
 Cth : pati, glikogen
 Karbohidrat struktural
 Cth : sellulosa, chitin
1. MONOSAKARIDA
 Karbohidrat paling sederhana yang tidak
dapat dihidrolisis menjadi karbohidrat lain.
 Bentuk ini dibedakan menurut jumlah
atom C yang dimiliki sebagai aldosa atau
ketosa.
 Monosakarida yang terpenting adalah
glukosa, galaktosa dan fruktosa.
Penggolongan Monosakarida
Mono- Rumus Aldosa Ketosa
sakarida Molekul
Triosa C3H603 Gliserosa Dihidroksi
aseton
Tetrosa C4H804 Eritrosa Eritrulosa

Pentosa C5H1005 Ribosa Ribulosa

Heksosa C6H1206 Glukosa Fruktosa


Contoh : Aldosa (heksosa)
 D-gliserosa  D-alosa
 D-eritrosa  D-altrosa
 D-tetrosa  D-glukosa
 D-ribosa  D-mannosa
 D-arabinosa  D-gulosa
 D-silosa  D-idosa
 D-Lisosa  D-galaktosa
 D-talosa
Contoh : Ketosa
 Dihidroksi aceton  D-fruktosa
 D-eritrulosa  D-sarbosa
 D-ribulosa  D-tagatosa
 D-silulosa  D-sedoheptulosa
 D-sikosa
Apa arti D didepan aldosa/ketosa ?
 Hanya dapat dijelaskan dengan stereo-isomeri
 Istilah ini menerangkan tentang bentuk molekul,
sesama rumus molekul dalam ruang.
Cth : D-gliseraldehida dan L-gliseraldehida
 Singkatan D- dan L- menyatakan kanan dan kiri.
 Jika gugus OH yg terikat pada atom C yg
mengikat gugus CH2OH pada cth diatas berada
pada sisi kanan, maka ditandai dengan huruf D,
Sebaliknya dengan tanda L, bila dikiri.
Tanda (+) dan (-)
 Tanda (+) & (-), menyatakan kemampuan suatu
senyawaan dalam zat pelarut yg memutar
bidang sinar polarisasi kekanan atau kekiri.
 Gol. ini disebut senyawaan yg optis aktif.
 Sifat optis aktif suatu senyawa disebabkan oleh
adanya atom C asimetri.
 Atom C asimetri, atom C yg keempat gugus yg
diikatnya tidak sama (cth : gliseraldehid).
Contoh : Atom C asimetri
O
C H

H C OH

CH2OH

D-Gliseraldehid
Bangun Molekul
Fisher : H C OH
H C OH
O
OH C H
H C OH
H C
CH2OH
Howarth

CH2OH
H
H C O
O
C H
H H C
H
H C C
H H
2. OLIGOSAKARIDA
 Karbohidrat yang tersusun dari 2 - 10
satuan monosakarida.
 Oligosakarida umum adalah disakarida,
yang terdiri atas dua satuan monosakarida
dan dapat dihidrolisis menjadi
monosakarida.
 Contoh : sukrosa, maltosa dan laktosa.
3. POLISAKARIDA
 Karbohidrat yang tersusun lebih dari
sepuluh satuan monosakarida dan dapat
berantai lurus atau bercabang.
 Polisakarida dapat dihidrolisis oleh asam,
atau enzim tertentu yang kerja spesifik.
 Hidrolisis sebagian polisakarida dapat
menghasilkan oligosakarida.
 Contoh : amilum, glikogen, dekstrin dan
sellulosa.
SIFAT-SIFAT KARBOHIDRAT
 Pada umumnya karbohidrat berupa serbuk
putih.
 Mempunyai sifat sukar larut dalam pelarut
nonpolar, tetapi mudah larut dalam air, kecuali
polisakarida yang bersifat tidak larut dalam air
(amilum dan glikogen).
 Hidrolisis sempurna amilum oleh asam atau
enzim akan menghasilkan glukosa.
 Pada proses hidrolisis, glikogen menghasilkan
glukosa.
SIFAT-SIFAT KARBOHIDRAT
 Semua jenis karbohidrat, baik monosakarida,
disakarida maupun polisakarida akan berwarna
merah-ungu bila larutannya dicampur beberapa
tetes alfa-naftol dalam alkohol ditambah asam
sulfat pekat sampai tidak bercampur.
 Warna ungu akan tampak pada bidang batas
antara kedua cairan.
 Sifat ini dipakai sebagai dasar uji kualitatif bahan
dan dikenal sebagai uji molisch.
SIFAT-SIFAT KARBOHIDRAT
 Glikogen dalam air akan membentuk
koloid dan memberikan warna merah
dengan larutan iodium.
 Pembentukan glikogen dari glukosa dalam
sel tubuh di atur oleh hormon insulin dan
prosesnya disebut glycogenesis.
 Sebaliknya, proses hidrolisis glikogen
menjadi glukosa disebut glycogenolisis.
SIFAT-SIFAT KARBOHIDRAT
 Monosakarida dan disakarida memiliki rasa
manis sehingga sering disebut gula.
 Rasa manis dari gula disebabkan oleh
gugus hidroksilnya.
 Kebanyakan monosakarida dan disakarida,
kecuali sukrosa adalah gula pereduksi.
 Sifat mereduksi disebabkan oleh adanya
gugus aldehida atau keton bebas .
UJI KARBOHIDRAT
 Larutan gula bereaksi positif dengan :
 pereaksi fehling,
 Pereaksi tollens
 Pereaksi benedict

 Sebaliknya kebanyakan polisakarida


adalah gula non pereduksi.
Identifikasi Karbohidrat
 Uji Molisch : Karbohidrat atau bukan
 Uji Iodium : Polisakarida atau bukan
 Uji Benedict : Gula pereduksi atau non
 Uji Barfoed : Monosakarida (+) dan
Disakarida (-)
 Uji Osazon : Maltosa atau laktosa
 Uji Bial : Pentosa atau Heksosa
 Uji Seliwanof : Ketosa atau aldosa
 Uji Asam Musat : Galaktosa atau glukosa.
Penutup
 Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai