Oleh:
Livia Brenda Patty
112017208
Anamnesis
Keluhan Umum • Demam
• Naik-turun
• Tidak menentu
• Bintik-bintik Minum obat,
merah (-) Ke Puskesmas demam turun
• Batuk-pilek (-) namun naik kambali
• Menggigil (-)
• Kejang (-)
• Muntah 2x berisi
cairan, darah (-)
Demam dan • Nyeri ulu hati (+),
Demam
Mual-muntah hilang-timbul,
tidak menjalar
• BAB dan BAK
normal
• BB turun 3kg
Rumah
7 hari smrs 5 jam smrs
Sakit
0-6 + - - - -
6-8 + - + - -
8-10 + - + + -
10-12 + - + + +
12-24 - + + + +
24-36 - + - + +
Untuk diatas 1 tahun:
Makanan biasa Frekuensi
Nasi : Setiap hari, 3 kali sehari, setiap makan ± 1½
centong nasi
Sayur : Setiap hari, 2 kali sehari
Daging : 2 kali seminggu
Telur : Hampir setiap hari, 1 kali sehari
Ikan : Hampir setiap hari, 2 kali sehari
Tahu : Hampir setiap hari, 2 kali sehari
Tempe : Hampir setiap hari, 2 kali sehari
Susu (takaran) : Setiap hari, 1-2 kali sehari
Kesulitan makan: Tidak ada
Kesan: kualitas dan kuantitas asupan nutrisi pada pasien cukup
Riwayat Tumbuh Kembang
• Perkembangan psikomotor
– Motorik kasar
• Menegakan kepala : 3 bulan
• Membalik badan : 3 bulan
• Merangkak : -
• Duduk : 5 bulan
• Berdiri : 9 bulan
• Berjalan : 12 bulan
– Bahasa
• Bicara : 18 bulan
Kesimpulan : Perkembangan anak normal sesuai usia
Riwayat Imunisasi
Jenis Ulangan
Dasar (usia)
Imunisasi (umur)
Hepatitis B 0 bulan 1 bulan 6 bulan
Polio 0 bulan 2 bulan 4 bulan 6 bulan
BCG 1 bulan
DPT 2 bulan 4 bulan 6 bulan
HiB 2 bulan 4 bulan 6 bulan
Campak 9 bulan
Imunisasi Lain:
Difteri 17 tahun
Data Orangtua
Ayah Ibu
Nama Tn. M I Ny. N
Umur 44 tahun 47 tahun
Agama Islam Islam
Perkawinan Pertama Pertama
Pendidikan SMA SMA
Pekerjaan Pegawai swasta Ibu rumah tangga
Suku Bima Jawa
Golongan Darah - -
Pemeriksaan Fisis
Keadaan Umum: Tampak sakit sedang
Kesadaran: Compos Mentis
Nadi: 89x/menit, kuat angkat, isi cukup, irama reguler, equal di keempat
ekstremitas
Respirasi: 20x/menit, torakoabdominal
Suhu: 37,2⁰C
Tekanan darah: 120/80 mmHg
Data Antropometri
BB = 60 kg
TB= 173 cm
Status gizi :
Berdasarkan BB/U = 60/66 x 100% = 90,9%
Berdasarkan TB/U = 173/176 x 100% = 98,29%
Berdasarkan BB/TB = 60/59 x 100% = 101,69%
Kesan = status gizi normal, perawakan normal
Status Generalis
Kelainan mukosa/kulit/subkutan menyeluruh : perabaan kulit hangat, turgor kulit
normal.
Kepala
• Bentuk dan ukuran: Normocephal
• Rambut : Hitam, distribusi merata, tidak mudah dicabut
• Kulit : Sawo matang
• Mata : Konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-), refleks cahaya
(+/+)
• Telinga : Normotia, simetris kanan dan kiri, liang lapang, serumen (-/-)
• Hidung : Bentuk dan posisi normal, tidak ada napas cuping hidung
• Tenggorokan : Faring tidak hiperemis, T1-T1, tenang
• Mulut : Bibir tidak kering, sianosis
Leher
• Bentuk normal, sawo matang, trakhea di tengah, KGB tidak teraba, Tiroid tidak
teraba, JVP tidak meningkat
Status Generalis
Toraks
Dinding toraks : Lesi tidak ada, benjolan tidak ada, retraksi (-),
pergerakan dinding dada simetris kanan dan kiri
Paru : Massa tidak ada, tidak ada nyeri, pergerakan dinding dada
simetris, suara napas vesikuler, tidak ada ronki dan tidak ada wheezing.
Jantung: Bunyi jantung I-II murni reguler, tidak ada murmur dan gallop.
Abdomen
Inspeksi : Rata, tidak ada lesi, tidak terlihat penonjolan
massa, tidak terdapat caput medusa dan spider nevi
Palpasi : Dinding perut : supel, nyeri tekan epigastrium (+) asites (-)
Hati : tidak teraba
Limpa : tidak teraba
Ginjal : tidak teraba, ballotemen negatif
Massa : tidak teraba massa
Perkusi : Undulasi (-)
Auskultasi : Bising usus positif, normal
Status Generalis
• Anus dan rectum : Tidak dilakukan (tidak ada indikasi)
• Genitalia : Tidak dilakukan (tidak ada indikasi)
• Ekstremitas : Bentuk normal, akral hangat, tidak
sianosis, CRT<2 detik, tidak edema,
• tidak ada deformitas
• Perkembangan Pubertas
• Stadium Tanner (meminta pasien menunjuk pada gambar)
• Genitalia: Testis dan skrotum terus membesar, warna kulit
skrotum makin gelap, penis makin membesar baik panjang
dan diameter
• Rambut pubis: Bentuk dewasa, tetapi belum meluas ke
medial paha
• Pasien berada pada tahap 4 menurut stadium Tanner.
Refleks
• Tonus otot : Normotonus
• Refleks Fisiologis
Refleks Biseps : +/+ Refleks Patella : +/+
Refleks Achilles : +/+ Refleks Triseps : +/+
• Refleks Patologis
Refleks Hoffmann-Trommer : -/- Refleks Babinski : -/-
Refleks Oppenheim : -/- Refleks Chaddock : -/-
• Tanda Rangsang Meningeal
Kaku Kuduk : negatif Brudzinski I : negatif
Kernig sign : negatif Brudzinski II : negatif
Laseque sign : negatif
Pemeriksaan Penunjang
Kimia Klinik
• Darah Rutin (04/06/2018) 04/06/2018
PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
HEMATOLOGI
Ureum 29 20 - 50 mg/dL
Hemoglobin 9.8* 13.0 - 16.0 g/dL
Penatalaksanaan
Prognosis:
Quo ad Vitam : Bonam IVFD D5 ¼ NS 1500 ml/hari INH 1x300 mg
Quo ad Functionam: Makan biasa 2000 kal/hari Rifampicin 1x500 mg
Bonam Paracetamol 3x500 mg p.o Pirazinamid 2x500 mg
Ceftriaxon 1x2 g iv Novorapid 13-14-11 IU SC
Quo ad Sanationam:
Ranitidine 2x50 mg iv Levemir 24 IU SC
Malam Ondancentron 3x4 mg iv
Follow Up Pasien
Tanggal Subyektif Obyektif Assesment Terapi
4/06/18 Pasien demam naik turun Keadaan umum : tampak sakit sedang, anak IVFD D5 ¼ NS 1200
sejak 7 hari SMRS. Pasien lemas - Febris hari ke ml/hari
Jam 04.30
mengeluh mual dan muntah 7 ec?
Kesadaran: compos mentis Paracetamol 3x500 mg
disertai nyeri ulu hati, batuk - Vomitus p.o
TTV : Suhu 37,5oC, nadi 84x/menit, pernafasan 20
tidak ada, pilek tidak ada,
x/menit Ranitidin1 amp
nafsu makan menurun, BAB
dan BAK baik. Mata : konjungtiva anemis, sclera tidak ikterik. Ondansentron 1 amp
THT : tidak ada nafas cuping hidung, faring tidak Foto thoraks dianjurkan
hiperemis, T1-TI
05/06/18 Pasien mengeluh kemarin sore Keadaan umum : tampak sakit sedang, lemas IVFD D5 ¼ NS 1500 ml/hari
nyeri kepala dan merasa pusing - Febris hari ke 8 ec?
Jam 07.00 Kesadaran : compos mentis Makan biasa 1800 kal/hari
ketika bangun tidur. Pasien Sepsis?
TTV : Suhu 37,6oC, nadi 126x/menit, pernafasan Inj ceftriaxon 1x2 g IV (2)
mengatakan sudah tidak ada - DM tipe 1 on insulin
20x/menit, saturasi O2 98%
demam, tidak ada mual dan tidak - Dyspepsia Inj ranitidin 2x50 mg IV
ada muntah, tidak ada batuk, Mata : konjungtiva anemis, sclera tidak ikterik. - Suspek TB
Inj ondansentron 3x4 mg IV
tidak ada pilek dan tidak ada
THT : tidak ada nafas cuping hidung, faring tidak
Paracetamol 3x500 mg po (T
sesak. Pasien masih merasa
hiperemis, T1-TI
≥ 38oC)
lemas. BAB dan BAK pasien baik.
Leher : KGB tidak teraba membesar, JVP tidak
Novorapid 13-14-11 IU
meningkat
Levemir 24 IU
Thorak : simetris, retraksi tidak ada tidak ada
Monitoring keadaan umum,
Pulmo: vesikuler, tidak ada ronkhi dan tidak ada
TTV
wheezing
Cek GDS sebelum makan
Cor : BJ I dan BJ II murni regular, tidak ada gallop, tidak
dan 2 jam setelah makan
ada murmur.
Pemeriksaan urin lengkap
Abdomen : Supel, bising usus ada, tidak ada nyeri
Cek sputum 3x GeneXpert
tekan, hepar dan lien tidak teraba membesar
Jam 07.00 sore nyeri kepala dan lemas - Febris hari ke 8 Makan biasa 1800 kal/hari
merasa pusing ketika ec? Sepsis?
Kesadaran : compos mentis Inj ceftriaxon 1x2 g IV (2)
bangun tidur. Pasien - DM tipe 1 on
TTV : Suhu 37,6oC, nadi 126x/menit, Inj ranitidin 2x50 mg IV
mengatakan sudah tidak ada insulin
pernafasan 20x/menit, saturasi O2 98%
demam, tidak ada mual dan - Dyspepsia Inj ondansentron 3x4 mg IV
tidak ada muntah, tidak ada Mata : konjungtiva anemis, sclera tidak - Suspek TB
Paracetamol 3x500 mg po (T ≥
batuk, tidak ada pilek dan ikterik.
38oC)
tidak ada sesak. Pasien THT : tidak ada nafas cuping hidung,
Novorapid 13-14-11 IU
masih merasa lemas. BAB faring tidak hiperemis, T1-TI
dan BAK pasien baik. Levemir 24 IU
Leher : KGB tidak teraba membesar, JVP
tidak meningkat Monitoring keadaan umum, TTV
Thorak : simetris, retraksi tidak ada tidak Cek GDS sebelum makan dan 2
Jam 07.00 masih lemas dan Kesadaran : compos mentis - Febris hari ke 9 Makan biasa 1800 kal/hari
pusing. Tidak ada ec?
TTV : Suhu 36,4oC, nadi 88x/menit, pernafasan Inj ceftriaxon 1x2 g IV (3)
batuk, tidak ada pilek - DM tipe 1 on
20x/menit
demam tidak ada, insulin Inj ranitidin 2x50 mg IV
mual dan muntah tidak Mata : konjungtiva anemis, sclera tidak ikterik. - Dyspepsia Inj ondansentron 3x4 mg IV
ada, nafsu makan THT : tidak ada nafas cuping hidung, faring - Suspek TB Paracetamol 3x500 mg po (T ≥
masih menurun. BAB tidak hiperemis, T1-TI 38oC)
dan BAK baik.
Leher : KGB tidak teraba membesar Novorapid 13-14-11 IU
Thorak : simetris, retraksi tidak ada tidak ada Levemir 24 IU
Pulmo: vesikuler, tidak ada ronkhi dan tidak Monitoring keadaan umum, TTV
ada wheezing
Cek GDS sebelum makan dan 2 jam
Cor : BJ I dan BJ II murni regular, tidak ada
setelah makan
gallop, tidak ada murmur.
Cek sputum 3x GeneXpert
Abdomen : Supel, bising usus ada, tidak ada
nyeri tekan, hepar dan lien tidak teraba
membesar
Jam 07.00 mengatakan pasien masih lemas - Suspek TB Paru Inj ceftriaxon 1x2 g IV (4)
lemas dan merasa - DM tipe 1 on
Kesadaran : compos mentis Ranitidin IV (Stop)
pusing. Tidak ada batuk, insulin
TTV : Suhu 36,7oC, nadi 82x/menit,
tidak ada pilek demam - Dyspepsia Ranitidin 2x1 tab po
pernafasan 16x/menit
tidak ada, mual dan Ondansentron IV (Stop)
muntah tidak ada, BAB Mata : konjungtiva tidak anemis, sclera tidak
Paracetamol 3x500 mg po (T
dan BAK baik. ikterik.
≥ 38oC)
THT : tidak ada nafas cuping hidung, faring
Novorapid 13-14-11 IU
tidak hiperemis, T1-TI
Levemir 24 IU
Leher : KGB tidak teraba membesar
Monitoring keadaan umum,
Thorak : simetris, retraksi tidak ada tidak ada
TTV
Pulmo: vesikuler, tidak ada ronkhi dan tidak
Cek GDS sebelum makan dan
ada wheezing
2 jam setelah makan
Cor : BJ I dan BJ II murni regular, tidak ada
Monitoring sputum BTA 2x &
gallop, tidak ada murmur.
GeneXpert (+)
Abdomen : Supel, bising usus ada, tidak ada
INH 1x300 mg
nyeri tekan, hepar dan lien tidak teraba
membesar Pirazinamid 2x500 mg
07.00 tidak ada keluhan. Kesadaran : compos mentis - DM tipe 1 on Inj ceftriaxon 1x2 g IV
Tidak ada batuk, insulin (5) (Terakhir)
TTV : Suhu 37oC, nadi 100x/menit, pernafasan
tidak ada pilek - Dyspepsia
20x/menit, tekanan darah 110/70 mmHg Ranitidin 2x1 tab po
demam tidak ada,
mual dan muntah Mata : konjungtiva tidak anemis, sclera tidak Paracetamol 3x500
1 kali berwarna THT : tidak ada nafas cuping hidung, faring tidak Novorapid 13-14-11
kuning dan BAK baik. hiperemis, T1-TI IU
Pulmo: vesikuler, tidak ada ronkhi dan tidak ada Rifampisin 1x500 mg
wheezing Pirazinamid 2x500
Cor : BJ I dan BJ II murni regular, tidak ada mg
gallop, tidak ada murmur. Rawat jalan, konsul
Abdomen : Supel, bising usus ada, tidak ada poliklinik anak
nyeri tekan, hepar dan lien tidak teraba tanggal 12/06/18
membesar
Pemeriksaan
Tidak ditemukan hasil yang bermakna
Fisis
Foto thorax tanggal 4 Juni 2018 terdapat
Pemeriksaan kesan efusi pleura bilateral dan suspek
Penunjang infiltrat di apeks paru kiri, hasil pemeriksaan
Gene Xpert memberikan hasil positif.
Pemeriksaan
Nyeri tekan regio epigastrium
Fisis