Netralisasi
Oleh : Kelompok 2
Dosen : Yommi Dewilda, MT
Iqbal Mustofa
(1210941002)
Nur Azizah
(1210942033)
Muhammad
Amin
(1210941010)
Annisa
Maulidya
(1210942003)
Randa
Anugerah
(1210942015)
Pendahuluan
Limbah dari beberapa industri dapat
bersifat asam maupun basa, untuk itu
netralisasi sangat diperlukan agar air
limbah dapat tetap diolah pada
bangunan dan tidak mengganggu
proses pengolahan selanjutnya.
Untuk bahan yang sangat reaktif, reaksi terjadi secara lengkap selama 10
menit. Bahan-bahan basa lainya yang dapat digunakan sebagai netralisasi
adalah NaOH, Na2CO3 atau NH4OH.
• Konsentrasi asam dibatasi hingga 0,6 % H2SO4 jika H2SO4 ada dan
melapisi butiran kapur dengan bahan CaSO4 & CO2.
3. Air limbah yang bersifat basa
Banyak bahan asam kuat yang efektif digunakan untuk
menetralkan air limbah yang bersifat basa, biasanya yang
digunakan adalah sulfaric atau hydrochloric acid.
Sistem continouse,
dengan pH control
dimana dibutuhkan udara
untuk pengadukan
dengan minimum aliran
air 1-3 ft3/mm, ft2 atau 0,3-
0,9 m3/mm, m2 pada
kedalaman 9 ft (2,7 m)
Control proses
Masalah:
1. Hubungan antara pH dengan konsentrasi atau aliran
reagen tidak linear untuk netralisasi asam basa
(apalagi jika pH dekat 7). Titrasi kurva dapat dilihat
pada figure 3-7 hal 51.
2. pH dari influen dapat bervariasi.sampai 1 pH per
menit
3. Laju alir aliran limbah dapat berubah.
sampai dengan 2x per menit.
4. Sejumlah kecil reagen harus dicampur dengan
sejumlah besar cairan dalam interval waktu yang
pendek. Dilakukan penambahan zat kimia
secarabertahap
Soal 1
0,500 g NH4Cl tidak murni dipanasakan dengan
NaOH berlebih menghasilkan amonia NH3 yang
diserap dalam 25,0 cm3 0,200 mol dm-3 asam sulfat.
Diperlukan 5,64 cm3 NaOH 0,200 mol.dm-3 untuk
menetralkan asam sulfat berlebih. Hitung kemurnian
NH4Cl.
Jawab:
Ingat asam sulfat adalah asam diprotik. Dengan
mengaasumsikan jumlah mol amonia yang dihasilkan x m
mol, jumlah mol amonia dan natrium hidroksida dua kali
lebih besar dari jumlah mol asam sulfat. Jadi,
x (mmol) + 0,200 (mol dm-3) x 5,64 x 10-3 (dm3)= 2 x 0,200
(mol dm-3) x 25,0 x 10-3(dm3)x + 1,128 = 10,0
∴ x = 8,872 (mmol)
Karena massa molar amonium khlorida adalah 52,5, 8,872
mmol ekivalen dengan 0,466 g amonium khlorida. Jadi
kemurnian sampel adalah (0,466 g/0,500 g) x 100 = 93 %