Anda di halaman 1dari 27

KELOMPOK 4

1. HARLAN TAUFIK (1010942009)


2. AMELISA BINUWARA (1110942002)
3. ANGGI ALFIONITA (1110942012)
4. MEGA WAHYUNI (1110942016)
5. ELSA FITRIANI (1110942030)
Pendahuluan

Pembahasan

Studi Kasus

Penutup
PENDAHULUAN

LIMBAH PADAT
ADALAH HASIL BUANGAN INDUSTRI
BERUPA PADATAN, LUMPUR ATAU BUBUR YANG
BERASAL DARI SUATU PROSES PENGOLAHAN
Limbah Padat di kategorikan
menjadi 2, yaitu :

Dapat di daur ulang/


Punya nilai. ekonomis :
• Pelastik
Tidak punya nilai
• Tekstil
• Potongan Logam
ekonomis .
Biasanya dilakukan
perlakuan :
• Penimbunan
• Pembakaran
• Pengkomposan
PEMBAHASAN

Pengelolaan limbah padat


PENYIMPANAN,PENGUMPULAN
DAN PENGANGKUTAN

Dalam aspek penyimpanan dan pengumpulan, pendekatan


teknologi dan pengetahuan tentang karekteristik limbah
sangat diperlukan, baik dari sudut biaya operasi,
keselamatan kerja dan lingkungan

Dalam aspek pengangkutan dan penyaluran limbah,


menjadi masalah besar jika limbah diangkut keluar dari
sumber asalnya terutama menyangkut pengamanan selama
perjalanan
.
DAUR ULANG, PENGOLAHAN
DAN PEMUSNAHAN

Pendekatan teknologi yang dapat dilakukan:


 Penanganan pendahuluan, agar pengolahan menjadi
efektif, spt pengelompokan jenis limbah, pengurangan
volume dan ukuran
 Pendaur ulangan limbah, baik sbg bahan baku industri
itu sendiri atau industri lain, termasuk pemanfaatan
kembali energi yang tersimpan atau keluar. Perlu
pengkajian lebih lanjut
 Pengolahan limbah, agar limbah menjadi tidak
berbahaya. Pengolahan bisa secara fisis, kimia dan biologi
PENYINGKIRAN LIMBAH

 Sifatnya mengusahakan agar limbah berkurang


volume dan bahayanya (mis; insinerasi) atau
penimbunan dalam tanah (mis; landfill atau
land treatment)

Dapat dikelompokkan dalam 3 metode :

Pengolahan limbah agar


lebih memudahkan Pengolahan limbah agar
Pembuangan limbah ke
dalam pengelolaannya dihasilkan sebuah
suatu tempat guna
atau mengurangi dampak produk yang bermanfaat,
menghindari kontak
negatif bila diolah lebih spt:
dengan manusia, spt:
lanjut, spt: - Pengomposan
- Lahan urug (Landfill)
- Penghalusan (dihasilkan humus
- Lahan pengolahan
(shredding) -Insinerasi/pembakaran
(Land treatment)
- Pemadatan (dihasilkan energi panas)
- Pembuangan ke laut
(solidification/baling) - Metanisasi (dihasilkan
(Ocean disposal)
- Pengkapsulan gas bio)
(encapsulation)
LAND DISPOSAL
STUDI KASUS

Studi Kasus Pengelolaan Limbah


Pabrik Gula Madukismo Yogyakarta
 Limbah padat yang dihasilkan oleh pabrik gula
Madukismo mempunyai volume yang cukup besar tiap
harinya. Selama ini pabrik membuang limbahnya dengan
cara penumpukan (open dumping). Pabrik membeli
sejumlah besar lahan kemudian langsung membuang
limbahnya di tempat itu. Oleh masyarakat sekitar limbah
yang dibuang terutama blotong (ampas tebu) diambil
secara cuma- cuma untuk pembuatan asbes, genteng,
pupuk, kompos dan dijadikan bahan bakar industri batu
bata, karena blotong ini masih mengandung sejumlah
belerang sehingga baik untuk dijadikan sebagai bahan
bakar.
PENUTUP
KESIMPULAN:
 limbah padat adalah hasil buangan industri
berupa padatan, lumpur atau bubur yang berasal
dari suatu proses pengolahan
 Elemen pengolahan limbah padat dapat
dilakukan dengan cara penyimpanan,
pengumpulan, pengangkutan/daur ulang dan
pengolahan atau pemusnahan.
TERIMA KASIH

 1. Mamik Suryani : perbedaan land disposal dan ocean
disposal? Penanganan limbah B3?

 2. Putri Mekar: kenapa pada penyingkiran dan


pemusnahan menghasilkan gas?

Anda mungkin juga menyukai