Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL SKRIPSI

WAIT
LOADING

SMK NEGERI 2 SRAGEN


SELAMAT DATANG
2011
BAB I BAB II BAB III

Pengaruh Total assets Turnover, Net Profit Margin, dan Debt


X
To Equity Ratio Terhadap Perubahan Laba di PT. Perkebunan
Nusantara III (Persero) Medan Tahun 2012-2017
Oleh :
Suryani Nababan
153304010548
S1 Akuntansi

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
MEDAN
2018
BAB I BAB II BAB III

I.1 LATAR BELAKANG X


Tabel I.1.
Total Aktiva, Penjualan, Total Modal dan Laba Bersih Pada PT. Perkebunan
Nusantara III (Persero) Medan Tahun 2012-2017
(dalam bentuk rupiah)
TAHUN BULAN TOTAL AKTIVA PENJUALAN TOTAL MODAL LABA BERSIH

OKTOBER 9.013.490.808.611 4.811.121.575.043 4.746.240.862.131 811.403.841.731

2012
NOVEMBER 9.125.257.505.740 5.323.887.284.112 4.789.727.337.212 854.890.316.812

DESEMBER 10.186.657.647.733 5.946.518.723.390 4.726.312.072.150 824.496.751.630

OKTOBER 10.184.474.242.981 4.604.513.593.323 4.786.918.245.355 334.237.463.469

2013
NOVEMBER 10.147.335.724.013 5.148.190.525.838 4.820.363.776.017 367.682.994.131

DESEMBER 10.994.623.333.938 5.708.476.623.601 4.807.346.026.413 288.727.651.524

OKTOBER 21.450.603.756.424 5.231.565.293.541 15.498.654.319.933 611.828.893.520

2014
NOVEMBER 21.848.146.225.875 5.751.600.997.885 15.836.427.587.972 949.602.161.559

DESEMBER 24.982.025.647.090 6.232.179.227.727 18.622.563.027.003 869.731.656.404

OKTOBER 39.092.950.300.797 4.352.457.541.951 32.770.958.274.349 283.209.346.765

2015
NOVEMBER 39.019.117.233.157 4.868.430.810.764 31.180.420.401.637 92.199.675.400

DESEMBER 44.487.741.283.473 5.363.366.034.203 36.581.124.129.669 596.372.459.810

OKTOBER 45.879.741.262.651 4.572.570.837.649 37.019.646.987.506 454.195.655.190

2016
NOVEMBER 45.364.727.760.426 5.187.662.625.857 37.114.589.581.700 549.138.249.384

DESEMBER 45.358.599.534.152 5.847.818.785.012 37.218.139.384.760 652.688.052.444

OKTOBER 48.353.853.677.841 2.210.560.679.296 38.664.809.950.680 830.439.872.348

2017
NOVEMBER 48.578.553.781.114 2.431.442.005.240 38.764.785.761.147 930.415.682.815

DESEMBER 49.475.063.486.566 2.722.239.662.615 38.244.866.979.974 1.004.088.000.179

Sumber : PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan


BAB I BAB II BAB III

I.2 IDENTIFIKASI MASALAH X

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka Identifikasi masalah


dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Kenaikan total
Kenaikan debt
net assets
to
totalprofit
assetsturnover,
equity ratio
margin
turnover net
tidak
tidak profit
tidak
selalu margin
selalu
selalu
diikutin dan
diikuti
diikuti
olehdebt
dengan
oleh to equity
kenaikan
kenaikan
kenaikan ratio tidak
labaselalu
perubahan
perubahan
perubahan laba di
di PT.
diikuti
PT. oleh kenaikan
Perkebunan
Perkebunan perubahan
Nusantara
Nusantara labaMedan
di Medan
III (Persero)
III (Persero) PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)
Medan
BAB I BAB II BAB III

II.1 TOTAL ASSETS TURNOVER (TATO) X

PengertianTotal
Indikator TotalAssets
AssetsTurnover
Turnover

Menurut Harahap, Sofyan Syafri (2016 : 305), menyatakan bahwa total assets
turnover merupakan rasio yang menggambarkan perputaran aktiva yang diukur dari
volume penjualan

Menurut Drs. Dwi Prastowo (2015:84), menyakan bahwa rasio ini mengukur
seberapa efisien aktiva tersebut telah dimanfaatkan untuk memperoleh penghasilan

Perputaran aktiva = Penjualan / aktiva rata-rata


BAB I BAB II BAB III

II.2 NET PROFIT MARGIN (NPM) X

PengertianNet
Indikator NetProfit
ProfitMargin
Margin

Menurut Hery (2016:198), menyatakan bahwa marjin laba bersih merupakan rasio
yang digunakan untuk mengukur besarnya persentase laba bersih atas penjualan
bersih

Menurut Drs. Dwi Prastowo (2015:87), menyatakan bahwa rasio net profit margin
dapat dihitung dengan :

Rasio laba bersih (Penjualan) = Laba bersih /Penjualan


BAB I BAB II BAB III

II.3 TEORI DEBT TO EQUITY RATIO (DER) X

PengertianDebt
Indikator DebtTo
ToEquity
EquityRatio
Ratio

Menurut Kasmir (2012:157), menyatakan bahwa debt to equity ratio merupakan


rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas.

Menurut Drs. Dwi Prastowo (2015:79), debt to equity ratio dapat dihitung dengan :

Debt to equity = total utang/ total modal


BAB I BAB II BAB III

II.4 TEORI PERUBAHAN LABA X

PengertianPerubahan
Indikator PerubahanLaba
Laba

Menurut Dianiati Nia (2013:85), menyatakan bahwa pertumbuhan laba merupakan


perubahan laba yang dihasilkan oleh perusahaan dari periode ke periode dan dapat
dijadikan sebagai dasar oleh para stakeholder untuk pengambilan keputusan

Menurut Harahap, Sofyan Syafri (2015 : 310), menyatakan bahwa rasio ini
menunjukkan kemampuan perusahaan meningkatkan laba dibanding tahun lalu.

laba bersih tahun ini — laba bersih tahun lalu


Kenaikan laba bersih =
laba bersih tahun lalu
BAB I BAB II BAB III

II.9 KERANGKA KONSEPTUAL X

Total Assets Turnover


(TATO)
(X1)

Total Assets Turnover


Perubahan Laba
(TATO)
(Y)
(X1)

Total Assets Turnover


(TATO)
(X1)
BAB I BAB II BAB III

II.10 HIPOTESIS PENELITIAN X

Total Assets Turnover (TATO) berpengaruh secara parsial terhadap Perubahan Laba
H1
di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan Tahun 2012-2017

Net Profit Margin (NPM) berpengaruh secara parsial terhadap Perubahan Laba di
H2
PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan Tahun 2012-2017

Debt To Equity Ratio (DER) berpengaruh secara parsial terhadap Perubahan Laba di
H3 PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan Tahun 2012-2017

Total Assets Turnover (TATO), Net Profit Margin (NPM) dan Debt To Equity Ratio
H4 (DER) berpengaruh secara simultan terhadap Perubahan Laba di PT. Perkebunan
Nusantara III (Persero) Medan Tahun 2012-2017
BAB I BAB II BAB III

III.1 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN X


BAB I BAB II BAB III

III.2 METODE PENELITIAN X

Metode
Jenis
Sifat penelitian
Penelitian
Pendekatan Penelitian

Metode pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode


penelitian kuantitatif

Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis deskriptif

Sifat penelitian yang digunakan bersifat hubungan kausal


BAB I BAB II BAB III

III.3 POPULASI DAN SAMPEL X

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang


mempunyai kualitasdan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.
(Sugiyono, 2016:115).

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut. (Sugiyono, 2016:116)
BAB I BAB II BAB III

III.4 TEKNIK PENGUMPULAN DATA X

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah


metode dokumentasi .

III.5 JENIS DAN SUMBER DATA

Jenis data yang digunakan adalah data sekunder


BAB I BAB II BAB III

III.7 UJI ASUMSI KLASIK X

Uji Normalitas
Menurut Ghozali (2016:154-158), uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model
regresi, model pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.
Uji Multikolonieritas
Menurut Ghozali (2016:103), Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model
regresi ditemukan dengan adanya korelasi antar variabel bebas.
Uji Autokorelasi
Menurut Ghozali (2016:107), uji autokorelasi bertujuan apakah dalam model regresi linier
ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu
pada periode t-1 (sebelumnya)
Uji Heteroskedastisita
Menurut Ghozali (2016:134), uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain.
BAB I BAB II BAB III

III.8 MODEL ANALISIS DATA PENELITIAN X

Model Penelitian
Model penelitian menggunakan model analisis regresi linear berganda.

Uji Koefisien Determinasi Hipotesis (R²)


Menurut ghozali (2016:95), koefisien determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan
model dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F)
a. Jika Fhitung > Ftabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima pada α<5%
b. Jika Fhitung < Ftabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak pada α>5%

Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t)


a. Jika thitung > Ftabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima pada α<5%
b. Jika thitung < Ftabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak pada α>5%
BAB I BAB II BAB III

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai