Anda di halaman 1dari 30

NYERI

KEPALA

PRIMER SEKUNDER

Ekstrakranial
Intrakranial

www.themegallery.com
CLUSTER HEADACHE
• termasuk paroxysmal nocturnal cephalalgia (Adams), migrainous
neuralgia (Harris), histamine cephalalgia (Horton), red migraine, dan
erythromelalgia kepala
Nyeri Kepala Hebat

Unilateral (orbital, supraorbital, atau temporal),


durasi 15-180 mnt, 6-8minggu

Gejala lain 1/>


(semuanya ipsilateral): injeksi konjungtiva, lakrimasi,
kongesti nasal, rinore, produksi keringat pada dahi dan
wajah, miosis, ptosis, atau edema palpebral.

Klasifikasi

Periodik : onset 7D-1Y diantarai fase remisi 1B/>


Kronik : serangan berlangsung > 1Y, fase remisi tidak
ada atau <1B

Epidemiologi
Men 2:1 women, usia pertengahan
TIPE NYERI KEPALA
PATOFISIOLOGI
• Causa : Curently unknown
1. Hemodinamik
2. Saraf trigeminal
3. Sistem saraf autonomik
4. Ritme sirkadian
5. Serotonin
6. Histamin
7. Mast sel
Kriteria Diagnosis Nyeri Kepala tipe Cluster
berdasarkan International Headache Society
Nyeri hebat atau sangat hebat unilateral pada area
orbital, dan atau temporal yang berlangsung 15 –
180 menit apabila tidak ditangania

Nyeri kepala disertai dengan setidaknya satu dari


tandaberikut:
Ipsilateral injeksi konjungtiva dan atau lakrimasi
Ipsilateral kongesti nasal dan/atau rhinorrhea.
Ipsilateral edema palpebra
Ipsilateral perspirasi pada dahi dan wajah

Ipsilateral miosis dan/atau ptosis.


Perasaan gelisah dan tidak dapat beristirahat

Serangan dapat berlangsung sekali hingga delapan kali


dalam sehari
Tidak memiliki hubungan dengan penyakit lain
www.themegallery.com
Kriteria diagnosis untuk nyeri kepala tipe cluster
tipe Episodic dan Kronis berdasarkan International
Headache Society
Tipe Episodic

Deskripsi: Serangan berlangsung selama 7 hari – 1


tahun yang diantarai dengan periode bebas nyeri
selama 1 bulan atau lebih lama.
Kriteria diagnosis: Setidaknya terdapat dua periode
cluster yang berlangsung selama 7 - 365 hari dan
diantarai dengan periode remisi selama lebih dari 1
bulan.

Tipe Kronik

Deskripsi: Serangan berlangsung selama lebih dari 1


tahun tanpa adanya periode remisi, atau dengan
periode remisi kurang dari 1 bulan.
Kriteria diagnosis: Serangan berlangsung selama
lebih dari 1 tahun tanpa adanya periode remisi,
atau dengan periode remisi kurang dari 1 bulan.
www.themegallery.com
PENATALAKSANAAN
Agen abortif

Oksigen (8 liter/ menit selama 10 menit)

Triptan; sumatriptan 6 mg/sc

Ergotamin; Dihydroergotamine IV, IM, atau intranasal (0.5mg bilateral)

Opiat parenteral

Agen Profilaksis

Verapamil 80 mg

Kortikosteroid

Prednison dosis tinggi beberapa hari

Menghindari faktor pencetus : alcohol, rokok, panas, bau menyengat, aktifitas fisik dll
DIAGNOSIS BANDING

Tension Tipe headache

Migrain
IDENTITAS
• Nama : Tn.I
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Umur : 28 Tahun
• Alamat : Kab. Maros
• Pekerjaan : Wiraswasta
• Tanggal Lahir : 12 Oktober 1990
• Status Perkawinan : Menikah
• Agama : Islam
• Masuk RS : 06 Desember 2018
• No. RM : 183**
Keluhan utama : Nyeri Kepala

Anamnesis Terpimpin
• Pasien masuk rumah sakir dengan keluhan nyeri kepala sebelah kanan yang dialami sejak 10 jam sebelum masuk rumah
sakit. Nyeri dirasakan seperti tertusuk – tusuk pada kepala sebalah kanan. Keluhan ini juga disertai dengan nyeri pada bagian
mata kanan, dirasakan seperti mata mau keluar, mata merah dan berair. Nyeri kepala ini dialami sekitar kurang lebih 30
menit, terus-menerus, dan tiba-tiba dapat memberat. Keluhan yang sama pernah dialami 1 minggu yang lalu. Keluhan tidak
dipengaruhi oleh aktvitas. Namun, saat kambuh, pasien merasa lebih baik di ruangan yang gelap. NPRS nyeri menurut
pasien 9-10. Biasanya sebelum kambuh, pasien merasakan rasa tegang pada leher. Pasien pernah mengonsumsi obat sakit
kepala yang dibeli di apotik namun tidak ada perkembangan. Tidak ada rasa berputar, tidak ada rasa berdenyut. Keluhan
telinga berdenging tidak ada. Nyeri saat mengunyah tidak ada. Demam tidak ada, riwayat demam tidak ada. Batuk tidak ada,
sesak tidak ada. Mual ada sesekali, muntah tidak ada, nyeri ulu hati tidak ada.

• BAB : biasa

• BAK : lancar, kesan cukup


• Riwayat penyakit sebelumnya
Riwayat post operasi sinusitis maxillaris dan diviasi septum 1,5 tahun yang lalu.
Riwayat trauma tidak ada
Riwayat sakit gigi tidak ada
Riwayat diabetes melitus tidak ada.
Riwayat hipertensi tidak ada.
• Riwayat pengobatan
Riwayat sakit kuning tidak ada.
Tidak ada
Riwayat merokok ada.
• Riwayat keluarga
Riwayat keluarga dengan penyakit yang sama tidak ada.
• Riwayat alergi
Tidak ada riwayat alergi obat-obatan dan makanan.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Sakit Sedang
Kesadaran : CM, GCS E4M6V5=15
VAS nyeri saat di IGD : 9-10
VAS saat di perawatan : 4-5
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Sikap : Berbaring
Nadi : 82x/ menit
Kooperasi : Kooperatif
Suhu : 36,70C (Aksila)
Mata : Injeksio konjungtiva (-/+), lakrimasi (-/+)
Pernafasan : 24x/menit
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS

Rangsang Selaput Otak Kanan Kiri

• Kaku Kuduk : (-) (-)

• Laseque : >70° >70°

• Laseque Menyilang : (-) (-)

• Kernig : > 135° > 135°


TANDA PENINGKATAN TEKANAN INTRAKRANIAL

• Sakit kepala (+), muntah (-), penurunan kesadaran (-)

SARAF-SARAF KRANIALIS

• N. I : normosmia

• N. II Kanan Kiri

Visus : baik baik

Campus Warna : baik baik

Melihat Warna : baik baik

Funduskopi : papil edema (-)


• N. III, IV, VI Kanan Kiri

Kelopak mata : Normal Normal

Pergerakan Bola Mata

Nasal : (+) (+)

Temporal : (+) (+)

Nasal Atas : (+) (+)

Temporal Atas : (+) (+)

Temporal Bawah : (+) (+)


Kanan Kiri
Eksopthalmus : (-) (-)
Nistagmus : (-) (-)
Pupil
Bentuk : bulat, Ø3 mm bulat, Ø3 mm
Refleks Cahaya Langsung : (+) (+)
Refleks Cahaya Konsensual : (+) (+)
Akomodasi : baik baik
Konvergensi : baik baik
• N.VII Kanan Kiri
Motorik Orbitofrontal: baik baik
Motorik Orbicularis : baik baik
Pengecap lidah : baik baik
Kesan parese (-)
• N.VIII Kanan Kiri
Vestibular :
Vertigo : (-) (-)
Nistagmus : (-) (-)
Cochlear
Tes Rinne : tidak dilakukan pemeriksaan
Tes Webber : tidak dilakukan pemeriksaan
Tes Swabach : tidak dilakukan pemeriksaan
• N.XI Kanan Kiri
Mengangkat bahu : baik baik
Menoleh : baik baik

• N.XII
Pergerakan Lidah : baik
Atrofi : (-)
Fasikulasi : (-)
Tremor : (-)
Kesan parese : (-)
SISTEM MOTORIK
Ekstremitas Atas Proksimal Distal 5555 5555
Ekstremitas Bawah Proksimal Distal 5555 5555
Gerakan Involunter
Tremor : (-)
Chorea : (-)
Athetose : (-)
Mioklonik : (-)
Tics : (-)

Trofik : eutrofik
Tonus : normotonus
• Sistem Sensorik Kanan Kiri
: baik baik

• Fungsi Cerebellar dan Koordinasi

Ataxia : (-)

Tes Rhomberg : (-)

Disdiadokinesa : (-) / (-)

Jari-Jari : tidak dilakukan

Jari-Hidung : tidak dilakukan

Tumit-Lutut : baik / baik

Hipotoni : (-)
• Fungsi Luhur
Astereognosia : (-)
Apraksia : (-)
Afasia : (-)

• Fungsi Otonom
Miksi : baik
Defekasi : baik
Sekresi Keringat : baik
Refleks-Refleks Fisiologis Kanan Kiri
• Kornea : (+) (+)
• Berbangkis : (+) (+)
• Bisep : +2 +2
• Trisep : +2 +2
• Radius : +2 +2
• Lutut : +2 +2
• Tumit : +2 +2
• Sfingter Ani : tidak dilakukan
REFLEKS-REFLEKS PATOLOGIS
Kanan Kiri

• Hoffman Trommer : (-) (-)

• Babinsky : (-) (-)

• Klonus Lutut : (-) (-)

• Klonus Tumit : (-) (-)

• KEADAAN PSIKIS
Intelegensia : baik

Tanda regresi : (-)

Demensia : (-)
Darah Rutin (06/12/18) Nilai Rujukan
LABORATORIUM
WBC 8.100/µL 4.000 – 12.000

Lym% 21,2 % 25.0 – 50.0


(06/12/18) Nilai Rujukan
Mon% 1,8% 2.0-10.0

Gran% 77,0% 50,0-80,0 GDS 139 u/L 70-140 mg/dl

RBC 5.200.000 4.000.000– 6.200.000

Hb 15,7 g/dl 11.0 – 17.0

HCT 46,4% 35.0 –55.0

MCV 89,2 fL 80.0 – 100.0

MCH 30,2 pg 26.0 – 34.0

MCHC 33,8 g/dl 31.0 – 35.5

PLT 210.000/uL 150.000 – 400.000


PLANNING DIAGNOSTIC
DIAGNOSIS Pemeriksaan PET
Diagnosis Klinis : Cephalgia PLANNING THERAPY
Diagnosis Etiologi : Cluster headache
Psikologik (psikoterapi)
Diagnosis Topik : (-)
Fisiologik (relaksasi)

DIAGNOSA BANDING Farmakologi :


a. IVFD Ringer Laktat 20 tpm
a. Migrain
b. Neuralgia Trigeminal b. Oksigen 8 lpm NRM (bila nyeri kepala kambuh)
c. Tension Tipe Headache c. Neurobion/24 jam/drips
d. PDAK 2 x 1 capsul (Paracetamol 350 mg, Diazepam 1 mg,
Amitriptilin 6,25 mg, Kafein 20 mg)
e. Usul : Ergotamin 2 x 1 tab (tidak tersedia)

Anda mungkin juga menyukai