Anda di halaman 1dari 19

DETEKSI DINI FAKTOR RISIKO PTM

DI POSBINDU DAN GERAKAN


NUSANTARA TEKAN OBESITAS

dr. Prima Yosephine, MKM


Kasubdit Penyakit DM dan GM
Dit P2PTM - Kemenkes
DETEKSI DINI
FAKTOR RISIKO
PTM DI POSBINDU
PENGERTIAN DAN KEGIATAN

Pengertian:
Upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) yang
dilaksanakan di pos pembinaan terpadu (Posbindu)

Kegiatan meliputi:
Pengukuran tekanan darah
Pengukuran gula darah
Pengukuran indeks massa tubuh
Wawancara perilaku berisiko
Edukasi perilaku gaya hidup sehat
DASAR HUKUM / PEDOMAN

 Instruksi Presiden No.1 tahun 2017 tentang


Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
 Peraturan Menteri Kesehatan no 71 tahun 2015
tentang Penanggulangan Penyakit Tidak Menular
 Petunjuk Teknis Posbindu PTM
 Buku Pintar Kader
 Buku Monitoring Faktor Risiko PTM
SASARAN

 Setiap WN berusia 15 tahun keatas di suatu desa


/ kelurahan / institusi.
 Sasaran pemeriksaan gula darah adalah setiap
warga negara berusia 40 tahun ke atas atau
kurang dari 40 tahun yang memiliki faktor risiko
obesitas dan atau hipertensi.
TAHAPAN
KEGIATAN DETEKSI
DINI FR PTM DI
POSBINDU
TAHAP PERSIAPAN
Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Kab/Kota dan
Provinsi Puskesmas
1. Menetapkan jumlah 1. Menetapkan jumlah target sasaran yang
target sasaran di harus dicakup dalam 1 tahun.
kabupaten/kota yang 2. Menetapkan target dan sasaran puskesmas
harus dicakup dalam 1 sesuai jumlah penduduk di wilayahnya.
tahun.
3. Menetapkan jumlah dan target sasaran di
2. Melakukan integrasi desa sesuai jumlah penduduk di
kegiatan UKBM. wilayahnya.
3. Menetapkan sasaran 4. Kegiatan dilaksanakan paling kurang 1 kali
di wilayah perbulan.
Kabupaten/Kota
menggunakan data 5. Menetapkan jadwal kegiatan Posbindu.
yang telah disepakati 6. Kader mensosialisasikan kepada
bersama dengan masyarakat jadwal Posbindu.
Kab/Kota, dan institusi. 7. Memastikan ketersediaan bahan habis
pakai.
Tahap Pelaksanaan
Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Kab/Kota
Provinsi : dan Puskesmas :
1. Memfasilitasi 1. Memastikan kegiatan dilakukan
peningkatan kapasitas tercatat dan dilaporkan.
kader melalui dana
2. Kegiatan dilaksanakan oleh
dekonsentrasi dan
kader terlatih.
APBD.
2. Melakukan koordinasi 3. Setiap sasaran/klien Posbindu
dengan lintas sektor memiliki buku monitor faktor
terkait. risiko PTM yang diisi pada setiap
kunjungan.
4. Kader melakukan rujukan ke
FKTP sesuai ketentuan.
Tahap Pembinaan Dan Monev
Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan
Provinsi : Kab/Kota dan
Puskesmas :
1.Melakukan Monev dan 1. Melakukan Monev dan Bintek
Bintek berkala. berkala.
2.Mengkoordinir 2. Mengkoordinir pencatatan dan
pencatatan dan pelaporan secara berjenjang.
pelaporan secara
berjenjang. 3. Memastikan kegiatan
dilakukan tercatat dan
dilaporkan.
. 4. Melakukan pembinaan,
monitoring dan evaluasi
secara berjenjang dan berkala
PELAKSANA & CAPAIAN KINERJA

Pelaksana
Kader terlatih

Capaian Kinerja
Persentase desa/kelurahan yang
melaksanakan kegiatan posbindu PTM di
suatu wilayah
RUMUS PERHITUNGAN

Nominator
Desa/kelurahan yang melaksanakan kegitan posbindu PTM di suatu wilayah
Denominator
Jumlah seluruh desa/kelurahan di wilayahnya
GERAKAN NUSANTARA
TEKAN ANGKA
OBESITAS
(GENTAS)
DASAR HUKUM DAN SASARAN

Dasar Hukum / Pedoman


 Instruksi Presiden No.1 tahun 2017 tentang
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
 Buku RENSTRA RPJMN 20115-2019
 Peraturan Menteri Kesehatan no 71 tahun 2015
tentang Penanggulangan Penyakit Tidak Menular

Sasaran
Setiap warga negara usia 15 tahun keatas yang
berada di wilayah tersebut.
TAHAPAN
KEGIATAN GENTAS
TAHAP PERSIAPAN
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan Kab/Kota dan Puskesmas :
Provinsi :
1.Menetapkan jumlah 1. Menetapkan jumlah target sasaran yang harus dicakup dalam
target sasaran di 1 tahun. Penetapan sasaran di wilayah desa / kelurahan /
kabupaten/kota yang institusi menggunakan data yang telah ditetapkan secara
harus dicakup dalam bersama oleh pengelola program, petugas puskesmas dan
1 tahun. institusi.
2. Melakukan sosialisasi program GENTAS di masyarakat
2.Menetapkan sasaran
dengan kriteria :
di wilayah
- lingkar perut laki-laki < 90 cm
Kabupaten/Kota
- lingkar perut wanita < 80 cm
menggunakan data
- IMT ≥ 25 kg/m2
yang telah disepakati
bersama dengan 3. Berkoordinasi dengan lintas sektor, mengintegrasikan
Kab/Kota, dan GENTAS pada kegiatan hari besar di daerah misalnya
institusi. HUT Pemda, HUT RI, pada saat olah raga bersama,
yang memobilisasi masyarakat dan lain lain.
4. Puskesmas menyiapkan tim pelaksana.
5. Menyiapkan alat pendukung dan catatan.
6. Alat pendukung terdiri dari timbangan, pita meteran dan
buku catatan serta buku-buku KIE yang terkait
Tahap Pelaksanaan
Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
Kab/Kota dan
Provinsi :
Puskesmas :
1. Mengintegrasikan 1.Tim Pelaksana memberikan
pada kegiatan hari- edukasi perilaku gaya hidup
hari besar di sehat disampaikan pada
daerah. penyandang obesitas sesuai
indikasi.
2. Melakukan
koordinasi dengan 2.Tim pelaksana mencatat dan
lintas sektor terkait. melaporkan kegiatan.
3.Tim pelaksana melakukan
rujukan ke FKTP sesuai
ketentuan apabila diperlukan.
Tahap Pembinaan dan Monev

Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan


Provinsi : Kab/Kota dan
Melakukan Monev dan Puskesmas :
Menganalisis laporan dan
Bintek berkala. memberikan umpan balik
Mengkoordinir kepada pelaksana
pencatatan dan
pelaporan secara
berjenjang.
PELAKSANA DAN CAPAIAN KINERJA

Pelaksana
 Dokter
 Perawat
 Kader Terlatih
 Pengelola Program Puskesmas
 Masyarakat

Capaian Kinerja
Persentase warga Negara yang berusia yang diperiksa
Indeks Massa Tubuh (IMT) dan atau Lingkar Perut di
suatu wilayah
RUMUS PERHITUNGAN

Nominator
Jumlah semua warga negara di atas usia 15 tahun diperiksa IMT dan atau
Lingkar Perut

Denominator
Jumlah semua warga negara di atas usia 15 tahun di wilayahnya

Anda mungkin juga menyukai