Risk assessment

kemungkinan seorang
Risk individu terkena suatu
peny ttt pd suatu waktu
 Risk Factors
faktor lingkungan, perilaku, atau biologi yg
bila ada akan meningkatkan kemungkinan
seseorang terkena suatu peny
paparannya : hanya satu kali saja, bbrp
kali pd waktu yg berbeda2 atau terus
menerus
utk disebut sbg risk factors  paparan hrs
tjd sblm onset peny
Risk Determinant/Background Characteristic

faktor resiko yg tdk dpt dimodifikasi

 Risk Indicators
yg diduga atau kemungkinan merupakan
faktor resiko (sdh diidentifikasi dr hasil
penelitian cross sectional tp blm
terkonfirmasi mll penelitian longitudinal)
 Risk Predictors/Markers
terkait dgn meningkatnya resiko terkena
peny ttp tdk menyebabkan timbulnya peny
telah teridentifikasi pd penelitian cross
sectional & longitudinal
 Risk factor
Merokok
DM
Bakteri patogen
Komposisi bakteri
Microbial tooth deposit

Genetik Risk determinant

Jenis kelamin
Umur
Sosial ekonomi
Stress

HIV Risk indicator

AIDS
Osteoporosis
Frekuensi kontrol

Riwayat penyakit periodontal Risk marker

Perdarahan saat probing
smoker non-smoker
- terapi +
+ mikrobiologi -
- imunologi +
- fisiologi +
DM non-DM

- respons imun +
+ mikroangiopati -
+ periodontitis -
patogenitas dan komposisi bakteri
Penelitian menunjukkan hub sebab akibat
antara akumulasi plak dgn inflamasi ggv
Hub dgn periodontitis ??
• Lbh terkait dgn kualitas dr plak
• 3 bakteri spesifik : Aggregatibacter
actinomycetemcomitans
porphyromonas gingivalis,
tannerella forsythia
• Ddidukung oleh penelitian cross
sectional & longitudinal
Bukti tambahan :
1. hilang atau menurunnya jumlah bakteri
ini berdampak pd keberhasilan terapi
2. adanya respon host thd pathogen ini
3. penyuntikan bakteri ini pd hewan coba
menginduksi peny periodontal
Anatomi gigi
Furkasi
Konkavitas akar
Developmental groove
Cervical enamel projection
Enamel pearl
 Berpotensi utk tjdnya perlekatan plak bakteri
& lbh sulit bagi klinisi utk melakukan
instrumentasi
 Sama halnya dgn adanya margin subggv &
overhanging  akumulasi plak, inflamasi
& kerusakan tlg
 blm scr jelas dinyatakan sbg faktor resiko
tetapi berperan thd suseptibilitas gg thd peny
kalkulus
 Reservoir bg plak bakteri  factor resiko
periodontitis
 Tetapi :
- kalkulus + org sehat + rutin perawatan gg
 tdk menyebabkan kehilangan
perlekatan yg signifikan
- pd kondisi sebaliknya mk dpt berdampak
negatif pd kes periodontal
FAKTOR GENETIK
• Perubahan gen IL-1 dpt mjd marker
utk periodontitis  blm dpt
digeneralisasikan
• Perubahan imun : abnormalitas
neutrophil, hyperresponsiveness to
polipolysaccharide stimulation pd
pasien LAP, gen yg meregulasi titer
antibody IgG2 utk Aa pd pasien
periodontitis agresif
 defek
defek neutrofil
neutrofil

kualitas
kualitas kuantitas
kuantitas

daya
daya tahan
tahan tubuh
tubuh
 jenis kelamin

pria wanita
> loss of attachment <
> plak <
> kalkulus <
 usia

usia  prevalensi dan keparahan penyakit periodontal

 Terkait dgn perubahan degenerative
 Dpt jg krn sdh lama terpapar factor resiko lainnya
shg tjd lah efek kumulatif  usia tua minimal
kehilangan perlekatan dgn program preventif yg baik
 usia sj tdk me suseptibilitas
 Hrs diteliti kembali akibat dr bertambahnya usia spt :
pemakaian obat2an, fungsi imun yg menurun, status
nutrisi yg berubah akan berinteraksi dgn factor
resiko lainnya shg suseptibilitas thd peny perio
 sosio-ekonomi
tingkat kebersihan mulut yg rendah
terkait dgn status sosio-ekonomi
Kesadaran yg rendah akan pentingnya kes Gimul
& penurunan frek kunjungan ke drg
Hanya SES tdk me resiko periodontitis
STRESS

• Stress  insiden dr NUG

stress
Hipotalamus  (CRH)

Pituitari  (ACTH)

Korteks adrenal  (kortisol)

Depressed immunity)

Bacterial infection

Periodontal disease
riwayat penyakit periodontal sebelumnya
perdarahan saat probing
 CLINICAL RISK ASSESMENT FOR
PERIODONTAL DISEASE

• Informasi yg bs didapatkan dr data

demografik : usia, jenis kelamin, SES
• Riwayat medis : riwayat peny spt DM,
HIV/AIDS, kebiasaan merokok,
osteoporosis hingga tingkat stress yg
dirasakan
• Riwayat kes Gimul : riwayat anggota kel
yg hilang gg nya scr dini, riwayat peny gg
sblmnya, frek perawatan gg sblmnya
• Pem klinis : lokasi serta banyaknya
akumulasi plak gg, factor yg bs
menyebabkan retensi plak, factor
anatomis yg memudahkan retensi plak,
adanya kalkulus, tingkat kehilangan
perlekatan, ada/tdknya BOP