30
Waktu S O A P
23/7/19 KU : keluar cairan berbau dari area sekitar bekas jahitan BB: 65 kg P3002Ab100 PP SCTP Planing Diagnosis
16.30 sc TB: 149 cm H-7 ai PEB+ wound DL GDS
KU : cukup infection+dermatitis
RPS : pasien post sc hari ke 7 datang ke poli untuk rawat Kes : compos mentis alergika Planing Terapi:
luka (23/7) kemudian ditemukan luka di area bekas TD : 130/90 mmHg Rawat luka pagi-sore dengan
N : 80 bpm
jahitan hingga 2cm di bawah pusar seluas kurang lebih cairan PZ
RR : 20 x/m
10 cm x 5 cm. Luka mengeluarkan bau dan bewarna Tax : 36,8°C
Inj. Anbacim 3x1
kekuningan. K/L a/i/c/d -/-/-/- Inj. Metronidazole 3x1
Tho C/P Rhonki +/+ Inj. Gentamicin 2x80 mg
RPD : Jantung (-) Asma (-) HT (-) DM (-) Po. Asam mefenamat 3x1
Abd IVFD RL 20 tpm
RPK : Jantung (-) Asma (-) HT (-) DM (-) Inspeksi: cembung, bekas luka operasi (+), luka
basah (+), pus (+), krusta (+), jaringan Planning monitoring
R. Menarche : 13 tahun nekrosis(+) Obs. Luka
R. Menstruasi : teratur tiap bulan, 7 hari, nyeri (-) Auskultasi: BU (+) soepel Obs. TTV
R. Marital : 1x, selama 20 tahun Perkusi: timpani
R. Obstetri : Palpasi
TFU: 2 jari bawah umbilikus
1. Laki-laki/10 th/2900 gr/Spontan
2. Perempuan/7 hari/2600 gr/SC Genital
R. KB : pil Inspeksi: fluxus (-) flour (-) lochea (+)
Lab
Proteinuria +1