gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera melalui perencanaan jumlah keluarga dengan pembatasan jumlah maupun pengaturan jarak anak Untuk membatasi jumlah dan mengatur jarak anak, diperlukan penggunaan alat kontrasepsi
Alat kontrasepsi yang berguna
untuk mencegah bertemunya ovum dengan sperma
Alat kontrasepsi yang berguna utk
mencegah berkembangnya konsepsi ALAT KONTRASEPSI
Secara garis besar alat kontrasepsi
dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu (1) mekanik, (2) hormonal dan (3) non hormonal 1. Alat kontrasepsi mekanik
Alat kontrasepsi mekanik adalah bersifat
melindungi, dengan cara kerja mencegah bertemunya sel telur (ovum) dengan sperma
Jenis alat kontrasepsi yang termasuk dlm
a. Kondom Ada 2 jenis kondom, yaitu kondom pria dan kondom wanita b. Diafragma c. Spermisida Spermisida adalah alat kontrasepsi berupa bahan kimia yg berfungsi untuk membunuh sperma. Bentuk spermisida berupa busa, jeli, krim maupun tablet 2. Kontrasepsi Hormonal
Kontrasepsi hormonal merupakan kombinasi
dari hormon estrogen dan progesteron
Cara kerja kontrasepsi ini adalah, (1) mencegah
terjadinya ovulasi, (2) mengentalkan lendir yang ada di serviks shg sperma susah melewatinya, (3) membuat lapisan endometrium menjadi tipis shg tidak memungkinkan utk hidup hasil konsepsi, (4) menghambat jalannya ovum shg tidak bertemu dgn sperma
Bentuk kontrasepsi hormonal adalah berupa, pil
, susuk dan suntik Efek samping dari pemakaian Pil KB
Apabila kadar estrogen lebih tinggi maka
menstruasi bisa lebih panjang, sebaliknya bila progesteron lebih tinggi menstruasinya lebih pendek
Efek lainnya adalah pemakai menjadi mudah
tersinggung, mudah stres, berat badan meningkat, nyeri kepala, kaki dan tangan sering kram, payudara tegang. Pemakaian lama menekan fungsi uterus, timbul flek hitam di wajah
Khusus yg mengandung hormon estrogen
dapat menghambat ASI Efek samping pemakaian suntik dan susuk
Berat badan meningkat, menstruasi sedikit
bahkan tidak menstruasi, potensi infeksi setelah pengambilan susuk bila pemasangannya terlalu dalam
Karena hormon yang terkandung dalam
suntik maupun susuk adalah progesteron maka kontrasepsi ini tidak mengganggu produksi ASI 3. Kontrasepsi Non Hormonal Kontrasepsi non hormonal adalah kontrasepsi yang tidak menggunakan hormon sebagai sarana bekerjanya
Kontrasepsi ini cara kerjanya ada dua
macam Mencegah bertemunya sel telur dan sperma (kontrasepsi mekanik kondom, diafragma, spermatisid) Mencegah berkembangnya konsepsi alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR = IUD)
Bentuk kontrasepsi ini adalah IUD (Intra
Uterin Device) atau biasa disebut spiral IUD atau spiral cara bekerjanya dengan mencegah sel telur (ovum) yang telah dibuahi masuk dan bernidasi / berimplantasi di rahim (uterus)
Supaya dapat bekerja dengan baik ukuran
spiral/IUD itu harus sesuai dengan besarnya rongga rahim
Pemasangan IUD ini harus dilakukan oleh
bidan atau dokter obsgin yg terlatih supaya tepat dan aman
Salah satu keunggulan IUD bisa dipakai
sampai 5 tahun tanpa harus diganti KONTRASEPSI MANTAP Kontrasepsi mantap adalah kontrasepsi permanen yang artinya sudah mantap tidak menginginkan menambah anak lagi dgn berbagai macam alasan
Kontrasepsi mantap bisa dilakukan
salah satu baik istri atau suami Kontrasepsi mantap ini dilakukan melalui operasi yaitu tubektomi (istri) dan vasektomi (suami) 1.Tubektomi Suatu operasi dgn tujuan memotong saluran telur (tuba falopii) kemudian mengikatnya sehingga ovum (sel telur) tidak ada yang bertemu dengan sperma oleh karena itu tidak akan terjadi fertilisasi (pembuahan)
2. Vasektomi Suatu operasi dgn tujuan memotong saluran vasdeferens sehingga sperma tidak sampai keluar dan bertemu dengan sel telur
Ada beberapa persyaratan bagi pasangan
yang menginginkan kontrasepsi permanen ini antara lain , (1) sudah memiliki anak minimal 2, (2) produktif, (3) setuju melakukan Terima Kasih