Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 SMK adalah
proses pemberian bantuan penguatan pelaksanaan Kurikulum 2013 SMK yang diberikan oleh Guru Pendamping kepada Guru Sasaran melalui model pendampingan di satuan pendidikan dimana pendampingan dilakukan oleh guru yang ada di satuan pendidikan. (Permendikbud 105 tentang Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013, Pasal 6 ayat 1 (b) dan ayat (3)). Instruktur Nasional (Guru Pendamping) Guru Pendamping adalah guru-guru yang telah lulus pelatihan Kurikulum 2013 dengan prestasi minimal memuaskan (M), tuntas mengikuti Bimtek Instruktur Nasional yang dilaksanakan oleh Direktorat PSMK, serta dinyatakan layak (kompeten) pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMK. Disebut Instruktur Nasional yang diberi tugas sebagai Guru Pendamping Implementasi Kurikulum 2013 SMK. Setiap SMK Sasaran difasilitasi oleh 2 atau 3 orang Instruktur Nasional, berasal dari SMK Sasaran yang bersangkutan, dan karena pertimbangan aspek manajerial salah satunya harus menjabat sebagai Wakil Kepala SMK Bidang Kurikulum. Instruktur Inti Instruktur Inti adalah fasilitator/instruktur yang membimbing atau melatih calon Guru Pendamping; yaitu para Widyaiswara, Pengawas, Kepala SMK yang ditetapkan secara Nasional oleh Direktorat Pembinaan SMK, serta tuntas mengikuti Bimtek/Workshop Instruktur Inti Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 tahun 2015. Tujuan Umum Secara umum kegiatan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMK dimaksudkan untuk memberikan penguatan dan jaminan terlaksananya implementasi Kurikulum 2013 SMK sesuai dengan konsep, strategi, dan karakteristik Kurikulum 2013, baik dalam pembelajaran, penilaian, maupun manajemen. Tujuan Khusus 1. Memperkuat pemahaman dan membangun kepercayaan diri unsur-unsur sekolah dalam melaksanakan pembelajaran berbasis Kurikulum 2013 SMK; 2. Memperkuat keterlaksanaan implementasi Kurikulum 2013 SMK di seluruh SMK Sasaran; 3. Membantu memberikan solusi kontekstual dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi saat mengimplementasikan Kurikulum 2013 SMK di sekolah masing- masing, dan 4. Membangun budaya mutu sekolah melalui penerapan kurikulum secara inovatif, kontekstual, taat asas, dan berkelanjutan. Hasil Yang Diharapkan 1. Tersosialisasikannya hakikat pembaruan Kurikulum 2013 SMK kepada seluruh warga sekolah, sehingga warga sekolah memahami rasional, elemen perubahan kurikulum tersebut, dan kebijakan implementasinya. 2. Tersusunnya Rencana Kegiatan di sekolah, khususnya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) masing-masing mata pelajaran berdasarkan karakteristik dan tuntutan Kurikulum 2013 SMK. 3. Terlaksananya proses pelaksanaan kegiatan, khususnya proses pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 SMK terutama pembelajaran berpendekatan saintifik (scientific approach). 4. Terlaksananya proses penilaian otentik (authentic assessment) sebagaimana dipersyaratkan oleh Kurikulum 2013. PRINSIP PENDAMPINGAN
kinerja. 2. Kolegial; hubungan kesejawatan antara pemberi dan penerima pendampingan. 3. Saling percaya: Guru Sasaran yakin bahwa Guru Pendamping berkemampuan dan ihlas membantu meningkatkan keprofesionalannya. Guru Pendamping yakin bahwa Guru Sasaran mau dan mampu meningkatkan kemampuannya dan siap menerima pendampingan. PRINSIP PENDAMPINGAN 4. Berdasarkan kebutuhan; materi pendampingan yang diberikan didasarkan atas kebutuhan masing-masing GTK Sasaran untuk mengimplementasikan Kurikulum 2013 SMK, dan cara-cara yang digunakan pun sesuai dengan kemampuan dan kesiapan mereka menerima pendampingan. 5. Kolektif dan menyeluruh; menyentuh seluruh aspek kesekolahan SMK, mampu menyatukan dan meningkatkan berbagai peran dan fungsi yang berbeda-beda menjadi kekuatan kolektif untuk memperlancar proses implementasi Kurikulum 2013 yang berkualitas. 6. Berkelanjutan: hubungan profesional antara Guru Sasaran dan Guru Pendamping terus berlanjut, meskipun secara program kegiatan pendampingan sudah berakhir. LINGKUP DAN TAHAPAN KEGIATAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK TAHUN 2015 WORKSHOP/BIMTEK INSTRUKTUR INTI 1. Merupakan pelatihan calon pelatih (TOT) untuk menyiapkan fasilitator yang akan melatih dan membimbing calon Guru Pendamping (Instruktur Nasional). 2. Peserta adalah Widyaiswara, diutamakan mereka yang terlibat dalam penyusunan Kurikulum 2013 SMK, memiliki wawasan memadai tentang seluk-beluk SMK, serta berpengalaman menjadi fasilitator Diklat PTK. 3. Tujuan dan isi Bimtek adalah penguatan pemahaman tentang Kurikulum 2013 SMK baik konsep pengembangan maupun teknis implementasinya, pemahaman dan penguasaan tentang program, strategi, metode, serta teknik pendampingan implementasi Kurikulum 2013 SMK. STRUKTUR PROGRAM WORKSHOP/BIMTEK INSTRUKTUR INTI PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK WAKTU NO. MATERI (@ 45’) A. Materi Umum 1. Kebijakan Implementasi Kurikulum 2013 2 B. Materi Pokok 2. Penguatan Pemahaman Kompetensi 4 3. Penguatan Pemahaman Materi Pembelajaran 4 4. Penguatan Pemahaman Proses Pembelajaran 6 Penguatan Pemahaman Penilaian dan Pelaporan 5. 6 Capaian Kompetensi 6. Penyusunan Program Pembelajaran dan RPP 6 Pemahaman dan Penyusunan Perangkat Pelaksanaan 7. 5 Kurikulum 2013 SMK Konsep dan Strategi Pendampingan Pelaksanaan 8. 2 Kurikulum 2013 Tahun 2015 9. Simulasi Pembelajaran (Peer Teaching) 7 10. Pembinaan Karakter Bangsa 2 C. Penunjang 11. Evaluasi 1 Jumlah 45 STRUKTUR PROGRAM WORKSHOP/BIMTEK INSTRUKTUR NASIONAL IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK WAKTU NO. MATERI (@ 45’) A. Materi Umum 1. Kebijakan Implementasi Kurikulum 2013 2 B. Materi Pokok 2. Penguatan Pemahaman Kompetensi 4 3. Penguatan Pemahaman Materi Pembelajaran 4 4. Penguatan Pemahaman Proses Pembelajaran 6 Penguatan Pemahaman Penilaian dan Pelaporan 5. 6 Capaian Kompetensi 6. Penyusunan Program Pembelajaran dan RPP 6 Pemahaman dan Penyusunan Perangkat Pelaksanaan 7. 5 Kurikulum 2013 SMK Konsep dan Strategi Pendampingan Pelaksanaan 8. 2 Kurikulum 2013 Tahun 2015 9. Simulasi Pembelajaran (Peer Teaching) 7 10. Pembinaan Karakter Bangsa 2 C. Penunjang 11. Evaluasi 1 Jumlah 45 PELAKSANAAN PENDAMPINGAN 1. Model pendampingan berbasis sekolah (The Whole School Training). In House Training (IHT): penyampaian informasi dan analisis materi pendampingan, penyelesaian tugas-tugas (latihan), dan penyusunan program tindak lanjut. On the Job Training (OJT): implementasi program tindak lanjut. 2. IHT Penguatan pemahaman tentang bahan pendampingan. Latihan untuk menguasai kemampuan mengimplementasikan Kurikulum 2013 SMK. 3. OJT Membantu GTK Sasaran mengembangkan kemampuannya dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 SMK. Memastikan bahwa proses pendampingan berlangsung sebagaimana yang diharapkan. WAKTU NO. MATERI (@ 45’) A. Materi Umum 1. Kebijakan Pelaksanaan Kurikulum 2013 2 B. Materi Pokok 2. Pemahaman Kompetensi 4 STRUKTUR 3. Pemahaman Materi 4 PROGRAM 4. Pemahaman Proses Pembelajaran 6 PENDAMPINGAN 5. Pemahaman Penilaian dan Pelaporan Capaian 8 Kompetensi PELAKSANAAN 6. Penyusunan Program Pembelajaran dan RPP 6 K-13 SMK 7. Penyusunan Perangkat Pelaksanaan K-13 4 8. Simulasi Pembelajaran 5 9. Penyusunan Program Tindak Lanjut 4 10. Implementasi Program Tindak Lanjut (OJT) *) C. Penunjang 11. Pembinaan Karakter Bangsa 2 Jumlah 45 *) Materi program, durasi waktu dan jadwal pelaksanaan ditetakan bersama oleh masing-masing GTK dan Guru Pendamping.