Linguistik Interpersonal
Logis
Matematis Intrapersonal
7
KECERDASAN
Kinestis / Musikal
Bodily
kinestetic
Spiritual
Existensional
Prinsip pembelajaran AUD
• Pembelajaran berorientasi pada kebutuhan
anak.
• Belajar melalui bermain
• Kegiatan pembelajaran dirancang secara cermat
untuk membangun sistimatika kerja/aktivitas..
• Pembelajaran dilaksanakan secara bertahap dan
berulang-ulang dengan mengacu pada prinsip-
prinsip perkembangan anak.
• Anak akan memperoleh lebih banyak
pengetahuan bila mendapat pijakan/dukungan
dari guru pada saat main.
Pending di Khatulistiwa
Anak yang merdeka
Ribu Pulaunya
Ragam Sukunya
Satu Jiwa Raga ku
Indonesia..2x
Aku bangga menjadi anak
Indonesia
MERDEKA….3X
Jenis Kegiatan Bermain
BERMAIN AKTIF BERMAIN PASIF
• Tactile Play • Hanya melibatkan
• Functional Play sebagian indera saja
• Constructive Play terutama
pendengaran dan
• Creative Play penglihatan. Contoh
• Symbolic /Dramatic receptive play.
Play
• Play Games
Bruner Concept and Cone of
Experience
Verbal
symbol
Visual Symbolic
symbol
Recording Radio
Still picture
exibits
Field Trip
Enactive
Demonstration
Dramatize Experience
Contrieved Experiecce
• Main Sensorimotor
• Main Peran
• Main Pembangunan
Kapasitas Perkembangan Bermain AUD
Usia
3 Sensorimotor Simbolik (paralel) Konstruksi
4
Sensorimotor Simbolik (Sosiodrama)
Konstruksi
5
Sensorimotor Simbolik (Sosiodrama) Konstruksi
6 Simbolik (sosiodrama)
Sensorimotor Konstruksi
25 % 50 % 75 % 100 %
Ha…ha…ha…ha…ha…
Hi…hi…hi…hi…hi…
Mari kita belajar
Ha…ha…ha…ha…ha…
Hi…hi….hi…hi…hi…
Mari kita bermain
Satu…..dua…..satu…dua…….2x
Satu…..dua……HOREEEEEEEEE…..
Main Sensorimotor
• anak melakukan sesuatu
berulangkali untuk menikmati
sesuatu yang baru dikuasai dan
menegaskan/memperkuat
kepada dirinya sendiri atas
kemampuan yang baru
diperoleh
Gerakan bebas otot besar dan kecil
serta menggunakan seluruh inderanya
untuk melatih tubuh dan fungsi-fungsi
sensorimotornya
Menangkap rangsangan
melalui penginderaan dan
menghasilkan gerakan sebagai
Anak main dengan benda reaksinya
untuk membangun persepsi.
KEBUTUHAN MAIN
SENSORIMOTOR TERPENUHI:
• Anak disediakan kesempatan untuk berhubungan dengan
bermacam-macam bahan dan alat permainan yang dapat
merangsang semua indera dan disediakan baik di dalam
maupun di luar ruangan.
• Anak diberi kesempatan untuk bergerak secara bebas, untuk
bereksplorasi dengan alat dan bahan main dengan semua
inderanya.
• Lingkungan baik di dalam maupun di luar ruangan
menyediakan kesempatan untuk berhubungan dengan banyak
tekstur dan berbagai jenis bahan bermain yang berbeda yang
mendukung setiap kebutuhan perkembangan anak
Main Peran
• Seringkali disebut dengan main pura-
pura atau main simbolik dimana anak
biasanya mengambil sebuah peran
berpura-pura menjadi orang lain, dan
menggunakan objek sesungguhnya
atau pura-pura untuk memainkan
peran tersebut
Anak bermain dengan benda untuk
menghadirkan konsep yang dimiliki
0-------1--------2--------3--------4------5-----6------7 Tahun
Tahap 1 Object/
Benda Asli
Tahap 2 Objek/Benda
Tiruan
Cair Terstruktur
Pasir
Air
Basah Form
untuk
Bermain Modelling Board
Air Lotto
Finger Menggambar
Games
Painting
Pasir Kering Bertukang Material
Montessori
Easel Paint Balok Unit
Puzzles
Interlocking
Block
Perkembangan Bermain Sosial
0-------1--------2-------3-------4--------5------6------7 Tahun
Isolated Games
Play Bermain dengan
Bermain Peraturan
Paralel Sosiodrama
Bermain
Kerjasama
Perencanaan Bermain
Bermain sebagai
Pendekatan
alat pembelajaran Bekerja
proyek
Bermain kemudian
Bermain
digunakan sebagai bermain
digunakan untuk
bagian yang tidak Bermain
mendukung hasil
terpisahkan dari terjadi ketika
belajar. Anak
program tugas belajar
mengontrol
pembelajaran-alat telah selesai
konten bermain
pembelajaran