Anda di halaman 1dari 8

Farras Arvinendi

“KERACUNAN ASAP FOGGING YANG TERJADI DI JOMBANG JAWA TIMUR”


Organisme yang berperan dalam penyebaran organisme patogen dengan
manusia atau dari hewan ke manusia.
Fogging adalah pengasapan yang dilakukan untuk membasmi vektor penyakit. Alat
yang digunakan adalah mesin fogging (Termal Fogger)

Bahaya Fogging:
1. Dapat mengganggu saluran pernapasan
2. Bila dilakukan fogging terus menurun nyamuk dapat kebal terhadap bahan
kimia.
3. Dapat mengakibatkan keracunan terhadap makanan yang terkena asap fogging.
Sekitar 31 santri Pondok Pesantren Bahrul Ulum (PPBU)
Tambakberas, Jombang dilarikan ke RSUD setempat. Para santri mengalami
mual, muntah, pusing, dan diare berkepanjangan. Para santri itu diduga keracunan
akibat menghirup asap dari fogging untuk memberantas jentik nyamuk di asrama.
Setelah pengasapan itu, satu per satu santri mengeluhkan sakit kepala, sesak
nafas, mual, diare, dan pandangan kabur. Santri yang mengeluh langsung dibawa
ke UGD RSUD Jombang, dan RS Pelengkap. Santri yang mual, muntah, pusing,
diare sebanyak 27 orang dirawat di RSUD Jombang. Sedangkan yang dirawat di
RS Pelengkap sebanyak empat oran. Polisi turun tangan menyelidiki kasus
keracunan asap fogging yang dialami puluhan santri putri Ponpes Bahrul Ulum,
Desa Tambakrejo, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Petugas
menemukan zat kimia yang digunakan fogging tak sesuai ketentuan Dinas
Kesehatan.
Kapolres Jombang, AKBP Agung Marlianto mengatakan, hasil penyelidikan
sementara, pihaknya menemukan bahan kimia yang digunakan untuk fogging di
asrama putri Al Ikhlas Ponpes Bahrul Ulum tak sesuai ketentuan. Dia menduga,
bahan tersebut yang mengakibatkan keracunan massal di asrama putri Al Ikhlas,
Ponpes Bahrul Ulum. Sesuai ketentuan, lanjut Agung, seharusnya pengasapan
menggunakan bahan kimia yang ditentukan Dinas Kesehatan. Sehingga asap
fogging bersifat mematikan bagi serangga, tapi aman saat dihirup manusia.
Polisi telah menyita bahan kimia yang digunakan fogging di asrama putri Al
Ikhlas. Namun, Agung belum bisa memastikan jenis zat tersebut. Selain itu,
petugas juga memintai keterangan pihak Desa Tambakrejo yang bertanggung
jawab dalam fogging tersebut. Data dari kepolisian menyebutkan jumlah santri
yang menjadi korban 32 orang. Mereka dirawat di RSUD Jombang dan RS
Pelengkap Jombang. Mayoritas korban mengeluh sesak nafas, mual, dan muntah.
Sampai siang ini, jumlah santri yang masih dirawat di RSUD Jombang sebanyak
22 orang.

Anda mungkin juga menyukai