ABSES FASIAL
DENGAN HIPERTENSI
Aulia Husna Elva Katarina Simamora
Annisa Islamiyah Ira Widya Jahri
Cavina Yasa Juliarsen
Dana Irnanda Juneti
Despi Safitri Khairunnisa
Deswiza adelia Siska Wulandari
Pembimbing:
DR. drg. Marial Sp.BM
KEPANITERAAN KLINIK
COMMUNITY ORIENTED MEDICAL EDUCATION (COME)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
drg. Rita Endriani, M.Kes BLUD PUSKESMAS KAMPAR KIRI
LIPAT KAIN 2019
2
IDENTITAS PASIEN
3
▹ Nama : Ny. H
▹ Umur : 46 tahun
▹ Pekerjaan : Petani
▹ Alamat : Lipat Kain
▹ Agama : Islam
▹ No. RM : 0015XX
KELUHAN UTAMA
Bengkak pada gusi gigi geraham kiri
atas hingga wajah kiri sejak 2 minggu
yang lalu
4
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
5
23
ANATOMI GIGI DAN JARINGAN PERIAPIKAL
24
KARIES
Karies gigi didefinisikan sebagai
destruksi jaringan keras gigi oleh asam
yang diproduksi oleh fermentasi
karbohidrat oleh bakteri.
gigi makanan
mikroorg waktu
anisme
karies
27 GEJALA KLINIS
Menyebabkan
nyeri pada
Pembusukan gigi berlubang
hingga dentil
Karies
Terbentuk
kavitasi
Bercakputih
pada gigi
hingga
kecoklatan
28 KLASIFIKASI G.V BLACK
29 TATALAKSANA
flouridasi Perawatan
gigi
diet
INFEKSI FASIALIS
Infeksi proses masuknya mikroorganisme
ke dalam tubuh, dan selanjutnya
mikroorganisme tersebut mengadakan
penetrasi dan menghancurkan host secara
perlahan-lahan, hingga berkembang biak.
30
PATOFISIOLOGI
31
TAHAP INFEKSI
inokulasi nekrosis
selulitis Abses
pecah
32
GEJALA KLINIS
▹
anamnesis Pemeriksaan fisik
• Trismus • Intraoral
• Disfagia • ekstraoral
• Nafas pendek
• Tanda inflamasi
33
INFEKSI PADA WAJAH
Fascia suatu balutan jaringan
pengikat yang mengelilingi struktur yang
dapat menyebabkan peningkatan spasia
(space) jaringan yang potensial dan jalur
yang menyebabkan penyebaran infeksi.
34
SPASIUM WAJAH
35
TATALAKSANA
Aspirasi antibiotik
insisi
drainase
36
HIPERTENSI
37
KSIFIKASI HIPERTENSI
38 MENURUTJNC VII
Kontraindikasi mutlak
lokal Sistemik
- Gigi yang terlibat dalam malformasi - Leukemia
arteri-vena - Gagal ginjal
- Jika dilakukan pencabutan dapat - Sirosis hati
menyebabkan kematian - Gagal jantung
FAKTOR PENUNDAAN
43 PENCABUTAN GIGI
▹ Pencabutan gigi dapat dilakukan bilamana
keadaan local maupun keadaan umum
(sistemik) pasien dalam keadaan yang
sehat. Jika keadaan umum pasien kurang
baik, kemungkinan dapat terjadi suatu
komplikasi yang serius setelah pencabutan
44 HIPERTENSI
▹ Hipertensi menjadi kontraindikasi relatif
dalam pencabutan gigi berkaitan dengan
penggunaan anestesi lokal.
▹ Berhubungan dengan vasokontriktor anestesi
local
45
PEMBAHASAN
46 ▹ Pasien didiagnosis dengan abses fasial, diduga
sisa akar yang lama menjadi faktor risiko
terjadinya abses.
▹ Pasien memiliki kebiasaan oral hygiene yang kurang
baik. Sebuah penelitian di Korea menemukan
hubungan kebiasaan kebersihan oral yang buruk
dengan hipertensi, didapatkan bahwa risiko
hipertensi menurun pada peningkatan frekuensi
menyikat gigi.
▹ Tindakan pencabutan gigi ditunda terlebih dahulu
dikarenakan terdapat peningkatan tekanan darah.
Peningkatan tekanan darah dapat menyebabkan
perdarahan yang hebat selama prosedur operasi.
47 LANJUTAN
Kepala
puskesmas
50
TERIMAKASIH