Anda di halaman 1dari 38

KONSEP

KEPERAWATAN
PERIOPERATIF

Kissa Bahari
DEFINISI

Keperawatan perioperatif
merupakan berbagai aktivitas
yang diberikan pada klien sebelum
(pre operatif), selama (intra
operatif),dan setelah pembedahan
(post operatif)
TUJUAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF
 Menciptakan hubungan yang baik
dengan pasien atau tim bedah
yang lain.
 Mengkaji, merencanakan dan
memenuhi kebutuhan pasien
perioperatif
 Memahami dan mengetahui
daerah dan prosedur pembedahan
TUJUAN…
 Mengetahui akibat pembedahan
dan pembiusan yang dilakukan
terhadap pasien.
 Mengobservasi kesulitan yang
timbul
 Mengevaluasi pengadaan,
pemeliharaan alat serta tindakan
secara berkesinambungan.
FASE PRE OPERATIF
 Dimulai ketika ada keputusan untuk
dilakukan intervensi bedah dan
diakhiri ketika pasien dikirim ke meja
operasi
 Peran perawat :
penetapan pengkajian dasar pasien
di tatanan klinik ataupun rumah,
wawancara pra operatif dan
menyiapkan pasien untuk anestesi
yang diberikan dan pembedahan.
PENGKAJIAN PADA FASE PRE OPERATIF
1. Nursing history, antara lain :
 Riwayat kesehatan

 Pembedahan sebelumnya

 Pengetahuan & persepsi klien & keluarga

 Riwayat pengobatan

 Alergi

 Kebiasaan merokok; alkohol

 Dukungan keluarga

 Psikososio spiritual
PENGKAJIAN…

2.Pekerjaan
3. Riwayat emosi :
 Perasaan

 Konsep diri

 Mekanisme koping

 Body image

4. Kepercayaan spiritual
5. Pemeriksaan fisik
PERSIAPAN FISIK
 Status kesehatan fisik
 Status nutrisi
 Keseimbangan cairan dan elektrolit
 Kebersihan lambung dan kolon
 Pencukuran daerah operasi
 Personal hygiene
 Pengosongan kandung kemih dengan
memasang kateter, bila perlu.
 Latihan praoperasi
FAKTOR RESIKO THDP PEMBEDAHAN
 Usia (usia yang terlalu tua (lansia)
atau terlalu muda
 Nutrisi/riwayat alergi
 Penyakit kronis
 Ketidaksempurnaan neuron endokrin
 Perokok berat
 Peminum alkohol dan pecandu
narkoba
 Kebiasaan minum obat-obatan
hipertensi, alergi, steroid dll.
 Mengidap penyakit parkinson.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Pemeriksaan laboratorium (lab. Rutin,
kimia fungsi liver, ginjal dll).
 Pemeriksaan radiologi bila indikasi dan
pemeriksaan diagnostik seperti rontgen
foto thorax, abdomen, USG, CT-scan,
MRI, BNO-IVP, Renogram, EKG, EEG,
dan lain-lain.
INFORMED CONSENT

Sangat penting oleh karena terkait


dengan aspek hukum, tanggung
jawab, tanggung gugat, harus
mengerti, menyadari bahwa tindakan
medis itu besar/kecil mempunyai
resiko, maka harus menerima dari
semua pihak, baik pihak keluarga
ataupun pihak RS (tim bedah).
PERSIAPAN MENTAL/PSIKIS
 Membantu pasien untuk mengetahui
tindakan-tindakan yang dialami
pasien
 Memberikan penjelasan lebih dulu,
sebelum setiap tindakan operasi
 Memberi kesempatan pada klien dan
keluarga untuk menanyakan tentang
segala prosedur yang ada.
 Kolaborasi dengan dokter terkait
dengan pemberian obat-obatan
premedikasi, medikasi dan untuk
FASE INTRA OPERATIF
 Dimulai ketikan pasien masuk/pindah ke
instansi bedah dan berakhir dan pasien
dipindahkan ke ruang pemulihan
 Peran perawat :
pemasangan IV cath, pemberian
medikasi, melakukan pemantauan
kondisi fisiologi yang menyeluruh
sepanjang prosedur pembedahan dan
menjaga keselamatan pasien.
PRINSIP-PRINSIP UMUM
 Prinsip asepsis ruangan
alat-alat bedah, seluruh sarana
kamar operasi, personal operasi,
sandal, baju, masker dan topi.
 Prinsip asepsis personil

1. Scrubbing (cuci tangan steril)

2. Gowning (teknik pemakaian gaun


operasi)
3. Gloving (teknik pemakaian sarung
tangan steril)
PRINSIP-PRINSIP
 Prinsip asepsis UMUM…
pasien
1. Kebersihan pasien
2. Desinfeksi lapangan operasi
3. Tindakan drapping
 Prinsip asepsis instrumen

sterilisasi alat, mempertahankan


kesterilan alat pada saat
pembedahan yang digunakan teknik-
teknik tertentu tanpa singgung dan
menjaga agar tidak bersinggungan
dengan benda-benda non steril.
GOWNING
GLOVING
FUNGSI KEPERAWATAN INTRA OPERATIF
 Perawat sirkulasi : berperan mengatur
ruang operasi dan melindungi keselamatan
dan kebutuhan pasien dengan memantau
aktivitas anggota tim bedah dan
memeriksa kondisi di dlm ruang operasi.
 Scrub Nurse (instrumentator): melakukan
desinfeksi lap pembedahan dan drapping,
mengatur meja steril, menyiapkan alat
jahit, diatermi dan peralatan khusus utk
pembedahan dan membantu dokter
selama pembedahan.
AKTIVITAS KEPERAWATAN
 Safety Management
 Monitoring Fisiologis
 Monitoring Psikologis
 Pengaturan dan koordinasi
Nursing Care
SAFETY MANAGEMENT
 Pengaturan posisi pasien
 Pengaturan posisi pasien bertujuan
untuk memberikan kenyamanan pada
klien dan memudahkan pembedahan.
1. Supine (dorsal recumbent) : hernia,
laparatomy, explorasi laparatomy,
appendiktomy, mastectomy, reseksi
usus.
SAFETY…
2. Pronasi : operasi pd daerah punggung dan
spinal, mis: Lamminectomy
3. Trendelenburg : dg menempatkan bg usus
diatas abdomen, sering digunakan utk op pd
daerah abdomen bwh atau pelvis.
4. Lithotomy : posisi ini mengekspose perineal
dan rectal, biasanya digunakan utk operasi
vagina. Dilatasi, kuretase dan pembedahan
rectal ; Hemmoroidectomy.
5. Lateral : digunakan utk op ginjal, dada dan
pinggul.
POSISI OPERASI
MONITORING FISIOLOGIS
 Melakukan balance cairan
 Memantau kondisi kardiopulmonal
 Pemantauan terhadap tanda-tanda
vital (vital sign)
MONITORING PSIKOLOGIS
 Memberikan dukungan emosional
pada pasien
 Berdiri di dekat klien dan
memberikan sentuhan selama
prosedur indikasi.
 Mengkaji status emosional klien
 Mengkomunikasikan status
emosional klien jika ada perubahan
PENGATURAN DAN KOORDINASI
NURSING CARE

 Memanage keamanan fisik pasien


 Mempertahankan prinsip dan teknik
asepsis
TIM OPERASI
Steril :
 a. Ahli bedah
 b. Asisten bedah
 c. Perawatan Instrumentator (Scrub
Nurse)
Non Steril :
 a. Ahli anastesi
 b. Perawat anastesi

 c. Circulating nurse

 d. Teknisi (operator alat, ahli


patologi,dll)
AHLI BEDAH & ASISTEN BEDAH
SCRUB NURSE
AHLI ANASTESI
CIRCULATING NURSE
TUGAS TIM OPERASI

Perawat Steril bertugas :


1. Mempersiapkan pengadaan alat dan
bahan yg diperlukan utk op.
2. membantu ahli bedah dan asisten
selama prosedur bedah
3. Membantu persiapan pelaks alat yg
dibutuhkan : jarum, pisau bedah,
kassa dan instrumen utk op
TUGAS…
Perawat Sirkuler bertugas :
1. Mengkaji, merencanakan,
mengimplementasikan dan mengevaluasi
aktivitas kep yg dpt memenuhi kebut klien
2. Mempertahankan lingk yg aman dan
nyaman
3. Menyiapkan bantuan kpd tiap anggota tim
menurut kebutuhan.
4. Memelihara komunikasi antar anggot a
tim di ruang operasi
5. Membantu mengatasi masalah yg terjadi.
POST OPERASI

Dimulai masuknya pasien ke ruang


pemulihan (recovery room) dan
berakhir dengan evaluasi tindak lanjut
pada tatanan klinik rumah.

Peran perawat :
fokus pengkajian efek anestesi,
memantau fungsi vital serta mencegah
komplikasi.
POST OP…

Perawatan post operatif meliputi


beberapa tahapan, yaitu:
 Pemindahan pasien dari kamar operasi
ke unit perawatan pasca anestesr
(recovery room/ruang pemulihan)
 Perawatan pasca anestest di ruang
pulih (RR)
 Transformasi pasien ke ruang rawat
KLASIFIKASI PEMBEDAHAN
JENIS CONTOH
KESERIUSAN
Mayor Bypass arteri koroner
Minor Ekstraksi katarak, ekastraksi gigi
URGENSI
Elektif Bedah plastik wajah
Gawat Eksisi tumor ganas
Darurat Memperbaiki perforasi appendiks,
mengontrol perdarahan internal
TUJUAN
Diagnostik Biopsi massa payudara
Ablatif (pengangkatan) Pengangkatan appendiks
Paliatif Debridemen jaringan nekrotik
Rekonstruktif (et causa Fiksasi internal pada fraktur
trauma)
Transplantasi (mengganti) Transplantasi ginjal
Konstruktif (et causa Memperbaiki bibir sumbing
kongenital)
KAMAR OPERASI
KAMAR OPERASI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai