Ketajaman visual pada waktu yang berbeda

sebelum dan setelah pengobatan

Kelompok A

• Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam ketajaman visual antara kedua kelompok
sebelum pengobatan dan 1 minggu setelah pengobatan (P> 0,05).
• Hasil di atas menunjukkan bahwa efek dari ketajaman visual pada pasien dengan retinopati
diabetes diobati dengan obat anti-VEGF, dikombinasi dengan terapi laser, lebih baik
dibandingkan dengan perawatan laser saja
Perubahan ketebalan
saraf retina
epithelium di daerah
makula pada waktu
yang berbeda sebelum
dan sesudah
perlakuan
 Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam ketebalan epitel saraf retina di
daerah makula antara kedua kelompok sebelum pengobatan dan satu minggu
setelah pengobatan (P> 0,05).

 Pada group A ketebalan saraf retina epithelium di daerah macula menurun

secara signifikan

 Pada group B ketebalan saraf retina epithelium di daerah macula meninglat dari
sebelum terapi- 1 bulan setelah, kemudian menurun pada bulan 3 setal terapi
PERUBAHAN KETEBALAN KOROID DI
BAWAH MACULAR FOVEA PADA WAKTU
YANG BERBEDA SEBELUM DAN SETELAH
PENGOBATAN

 Perbandingan antara kelompok tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistic
 ketebalan koroid di bawah fovea makula di grup A secara signifikan lebih rendah dibandingkan
kelompok B setelah pengobatan
Diskusi Diabetes
Hiperglikemi
berkepanjangan

Lesi
Sebagian kapiler
mikrovaskular
retina (-) O2
fundus

Retinopati
diabetikum

5
 Menyuplai hampir slrh
Sirkulasi darah pada Choroid bag.mata dan metabolism
vigorous

Adanya kelainan dan

penyakit spt choroid polypoid
O2 , panas, nutrisi u/ layer angiopathy dan choroid
luar retina macular degeneration
berkaitan dgn perubahan
ketebalan choroid

Perubahan ketebalan u/
monitor terapo pasien
retonopato diabetikum
 Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efek dari obat
anti-VEGF, dikombinasikan dengan terapi laser, dan perawatan laser sendiri di
tekanan intraocular, vision, ketebalan epitel saraf retina di daerah makula,
ketebalan koroid di bawah fovea makula , dan keberhasilan terapi pada pasien
dengan retinopati diabetik.

Penelitian ini dihitung efek kuratif dalam kelompok A dan kelompok B setelah pengobatan. tingkat efektif pasien di kelompok A yang
dapat tercapai lebih tinggi dibandingkan pada kelompok B.
Dengan demikian, dipercaya bahwa kemanjuran klinis dari obat anti-VEGF, dikombinasikan dengan perawatan laser, untuk retinopati
diabetic lebih baik daripada dengan perawatan laser saja
 • Studi ini belum mampu membahas scr detail tentang
mekanisme regulator u/ obat anti-VEGF yg di
kombinasikan deng terapi laser, pada diabetic
retinopathy. Adapun kekurangannya subjek dalam

Kesimpulan penelitian terlalu kecil u/ dianggap sebagai data

adekuat.
• Kesimpulannya, Kemanjuran dari obat anti-vascular
endothelial growth factor (VEGF), dikombinasi dengan
terpai laser pada diabetic retinopathy lebih baik
daripada hanya laser saja. Perubahan penebalan pada
retinal nerve epithel pada macular region dan
penebalan choroid dibawah macular fovea dapat
digunakan sebagai indicator klinis dan monitor
perubahan pada pasien diabetic retinopathy. Juga
dapat mempridiksi kan efek terapetik untuk batas
tertentu.