Anda di halaman 1dari 36

Case Report

Idiopathic Thrombocytopenic Purpura (ITP)


M U H A M A D W I L I A N TO
1102014164
PEMBIMBING :
d r . To m m y Yu n e r S i r a i t , S p . A
IDENTITAS PASIEN
Identitas Pasien

• Nama : Pande Ara Saputra Sitohang


• Tanggal lahir : 27 Mei 2008
• Usia : 11 tahun 11 bulan
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Alamat : Kp. Kobak Lompong RT012/005, Karang Sentosa, Bekasi
• Agama : Islam
• Suku : Betawi
• Tanggal masuk RS : 12 April 2019
• Tanggal Pemeriksaan : 13 April 2019
• Tanggal Keluar RS : 16 April 2019
Identitas Orangtua
Pasien

Ayah Ibu
• Nama : Jonson • Nama : Neng
Sitohang Warti
• Usia : 41 tahun • Usia : 40 tahun
• Pekerjaan : • Pekerjaan : Ibu
Karyawan Swasta Rumah tangga
• Pendidikan : SMK • Pendidikan : SMA
Allonamnesis
13 April 2019 08:00
WIB
Bangsal Sakura

Keluhan Utama : Keluhan Tambahan :

•- Memar kebiruan di
kedua lengan dan kaki - Demam 3 hari SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang

Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun 11 bulan


datang diantar orang tuanya ke IGD RSUD Kab. Bekasi
dengan keluhan memar kebiruan di kedua lengan dan kaki.
Memar kebiruan di kedua lengan dan kaki sejak 1 bulan yang
lalu, memar muncul tiba-tiba tanpa sebab.
Riwayat pendarahan dan mimisan disangkal oleh kedua
orangtua pasien. Kemudian orang tua pasien mengatakan
anaknya demam sejak 3 hari SMRS disertai dengan pusing.
Tidak terdapat mual dan muntah, BAB dan BAK dalam batas
normal.
• Pasien tidak pernah
mempunyai penyakit serupa
Riwayat Penyakit
sebelumnya. Riwayat hipertensi,
Dahulu
kejang demam dan penyakit
jantung bawaan disangkal.

• Pasien tidak memiliki


Riwayat Alergi alergi terhadap obat, makanan,
dan cuaca

Riwayat Penyakit • Tidak ada keluarga yang


Keluarga mengalami penyakit serupa
Riwayat Pribadi
Riwayat Kehamilan Riwayat Persalinan Riwayat Pasca Lahir

• Selama kehamilan • Bayi lahir dari ibu • Tidak ada Keluhan


ibu pasien kontrol G1P1A0, cukup kelainan bawaan
rutin ke bidan bulan, lahir secara
terdekat setiap 1 spontan dan
bln sekali hingga ditolong oleh
bulan kesembilan. bidan, langsung
Mengkonsumsi menangis saat
nutrisi cukup. lahir. Berat badan
Riwayat lahir 2900 gram,
mengkonsumsi panjang badan 52
alcohol, obat- cm.
obatan,
merokok,selama
hamil disangkal.
Riwayat hipertensi
atau penyakit
berat selama
kehamilan (-)
Riwayat Pribadi

Riwayat Tumbuh
Imunisasi Riwayat Nutrisi
Kembang
• Tidak lengkap • ASI : 0-1 th • Normal
(Hanya Hep B • MPASI : Mulai
dan BCG saat pada usia 6 bln
usia 1bln) • Makanan : Nasi
dengan lauk
pauk, sayuran,
buah
Pemeriksaan Fisik

• Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
• Tanda-tanda vital
Tekanan Darah : 119/69 mmHg
Frekuensi Nadi : 95 x/menit
Suhu : 36,8 ºC
Frekuensi Nafas : 24 x/Menit
Pemeriksaan Fisik

Data Antropometri Status Gizi

• Berat badan • BB/U : presentile 0


: 30 kg SD sampai -2 SD,
• Tinggi Badan Berat Badan Kurang
: 145 cm • TB/U : presentile 0
• Lingkar Kepala SD sampai +1 SD,
: 50 cm Perawakan tinggi
 BB/TB : 85 %, Gizi
kurang (70-90)
Status Generalis
• Kepala : Bentuk dan ukuran normocephal, rambut hitam,
tidak mudah dicabut.
• Kulit : Turgor baik, Ikterik (-)
• Mata : Bentuk tidak ada kelainan, konjungtiva anemis (-/-)
sklera ikterik (-/-), pupil isokor, reflek cahaya (+/+)
• Hidung : Bentuk tidak ada kelainan, tidak ada septum deviasi,
pernafasan cuping hidung (-/-), sekret (-)
• Mulut :Mukosa bibir tidak pucat dan tidak kering, lidah
tidak kotor, tonsil T1-T1, tonsil tidak hiperemis,
uvula ditengah.
• Leher :Trakea berada ditengah, kelenjar getah bening tidak
membesar.
Paru
• Inspeksi : Normochest, Simetris kanan dan kiri,
retraksi sela iga (-)
• Palpasi : Fremitus taktil simteris, krepitasi (-)
• Perkusi : Sonor diseluruh lapang paru
• Auskultasi : Suara nafas bronkovesikular (+/+),
Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-)

Jantung
• Inspeksi : Iktus cordis samar terlihat
• Palpasi : Iktus kordis teraba pulsasi di linea
midclavicularis sinistra medial
• Perkusi : Batas- batas jantung normal
• Auskultasi : BJ I-II regular, gallop (-), murmur (-)
Abdomen
• Inspeksi : Perut datar
• Palpasi : Supel , undulasi (-),
Splenomegali(-)
• Perkusi : Shifting dullness (-)
• Auskultasi : Bising usus (+) tidak meningkat,
nyeri tekan (-)
Ekstremitas
• Akral hangat
• Edema (-)
• Memar di kedua ekstremitas atas & bawah
(purpura) (+)
Pemeriksaan Penunjang
13 APRIL 2019
Hasil Nilai normal
Darah rutin
Hemoglobin 9.2 (L) 13.0 – 18.0 g/dL
Hematokrit 27 (L) 40.0 – 54.0 %
Eritrosit 2.61 (L) 4.60 – 6.20 106 /µL

Trombosit 26 (LL) 150 – 450 103 /µL

Leukosit 5.9 4.50 – 13.50 106 /µL


Pemeriksaan Penunjang
14 APRIL 2019
Darah rutin Hasil Nilai Normal
Hemoglobin 9.3 (L) 13.0 – 18.0 g/dL

Hematokrit 25 (L) 40.0 – 54.0 %


Trombosit 93 (LL) 150 – 450 103 /µL

Leukosit 5.5 4.50 – 13.50 106 /µL


Pemeriksaan Penunjang
Gambaran Darah Tepi 15 April 2019

Morfologi Eritrosit Morfologi Trombosit


 Kesan jumlah kurang,
• Normositik Normokrom morfologi normal

Morfologi Leukosit Kesan


 Kesan jumlah kurang,  Anemia normositik
• Limfositosis relative normokrom
• Hitung jenis 0/2/2/27/64/5 • Trombositopenia

Saran
 Retikulosit
• IgM IgG Anti dengue
Resume
Seorang anak laki – laki berusia 11 tahun diantar
oleh kedua orang tuanya ke RSUD kabupaten Bekasi
karena memar kebiruan di kedua lengan dan kakinya
sejak 1 bulan SMRS disertai demam sejak 3 hari SMRS.
Riwayat pendarahan disangkal mual(-),muntah(-). BAB &
BAK tidak ada keluhan.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan ruam kebiruan
pada ekstremitas atas dan bawah (di kedua lengan dan
kaki). Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan
penurunan kadar Hb(9,2)(g/dL), Ht(27)(%), Eri(2,16)(106
/µL), dan Trombositopenia (26)(103 /µL).
Diagnosis • Idiopatik
Kerja Trombsitopenia
Purpura (ITP)

Diagnosis • Leukemia
Banding • SLE
Penatalaksanaan

• NaCL 0.9% 500 cc / 8 jam


• Ceftriaxone 1 gr 1x iv
• Transfusi TC 5 ktg iv
• Dexametason 3 mg iv
• Dipenhidramin 1 amp iv
• Metilprednisolon 16 mg 3x PO
PROGNOSIS

• Quo ad vitam : dubia ad bonam


• Quo ad Functionam : dubia ad bonam
• Quo ad Sanactionam : dubia ad bonam
FOLLOW UP
13 April 2019 S: Ibu pasien mengatakan masih ada ruam di kedua kaki dan
tangan, pusing (+) sejak 3 hr SMRS
O: TD: 119/69 mmHg
HR: 95 x/menit
RR: 24 x/menit
Suhu: 36,8 ºC
A: ITP
P: NaCL 0.9% 500 cc / 8 jam
Ceftriaxone 1 gr 1x iv
Transfusi TC rencana 5 ktg iv

14 April 2019 S: Ibu pasien mengatakan masih ada ruam di kedua kaki dan
tangan, pusing , lemas
O: TD: 99/70 mmHg
HR: 86 x/menit
RR: 20 x/menit
Suhu: 36,7 ºC
A: ITP
P : NaCL 0.9% 500 cc / 8 jam
Ceftriaxone 1 gr 1x iv
Transfusi TC 5 ktg iv
Dexametason 3 mg iv
Dipenhidramin 1 amp iv
FOLLOW UP
15 April 2019 S: Ibu pasien mengatakan masih ada ruam di kedua kaki dan
tangan, lemas (-), pusing (-)
O: TD: 109/68 mmHg
HR: 71 x/menit
RR: 20 x/menit
Suhu: 37,1 ºC
A: ITP
P : NaCL 0.9% 500 cc / 8 jam
Ceftriaxone 1 gr 1x iv
Metilprednisolon 16 mg 3x PO

16 April 2019 S: Ibu pasien mengatakan masih ada ruam di kedua kaki dan
tangan, lemas (-), pusing (-)
O : TD: 116 /72 mmHg
HR: 88 x/menit
RR: 20 x/menit
Suhu: 36,7 ºC
A: ITP
P : NaCL 0.9% 500 cc / 8 jam
Ceftriaxone 1 gr 1x iv
Metilprednisolon 16 mg 3x PO
TINJAUAN
PUSTAK A
DEFINISI
Idiopathic Trombositopenia
ditandai dengan
Purpura
• ITP ialah suatu penyakit • trombositopenia
perdarahan yang didapat (trombosit <
sebagai akibat dari 100.000/mm3)
penghancuran trombosit • purpura
yang berlebihan • gambaran darah tepi yang
umumnya normal
• ITP merupakan kelainan • tidak ditemukan penyebab
autoimun yang trombositopenia yang
menyebabkan lainnya
meningkatnya
penghancuran trombosit
dalam sistem
retikuloendotelial.
EPIDEMIOLOGI

ITP dialami oleh 2 hingga 5 anak per 100.000 anak per tahunnya
pada usia yang lebih muda dari 15 tahun. Hal ini sesuai dengan yang
diteliti oleh beberapa peneliti seperti yang tampak pada tabel 1
ETIOLOGI

Idiopathic
Thrombocytopenic Purpura
Idiopathic
Primer
Thrombocytopenic Purpura
• Peningkatan destruksi sekunder
trombosit
• Produksi trombosit menurun
KLASIFIKASI

Berdasarkan onset penyakit ITP dibedakan


tipe akut dan kronik

ITP AKUT

ITP KRONIK
PATOFISIOLOGI

Proses pembentukan autoantibodi


trombosit pada ITP
PATOFISIOLOGI

Patogenesis Idiopathic thrombocytopenic


purpura
Purpura.

Petekie.
MANIFESTASI
Perdarahan yang sulit berhenti

Perdarahan dari gusi

Mimisan
KLINIS

Menstruasi yang berkepanjangan pada wanita

Hematuria

Perdarahan saluran cerna


DIAGNOSIS
Anamnesis Pemeriksaan Fisik

• Pemeriksaan darah tepi & darah


lengkap
• Pemeriksaan Helicobacter pylori
Pemeriksaan • Pemeriksaan HIV dan HCV
Penunjang • Pemeriksaan kadar
immunoglobulin secara kuantitatif
• Tes antibodi antiplatelet: tes
antibodi-glikoprotein spesifik
TERAPI
1. Edukasi

2. Intravenous Immunoglobulin (IVIG)

3. Terapi anti-D IV

4. Kortikosteroid

5. Splenektomi

6. Stimulasi produksi trombosit

7. Terapi lainnya
KOMPLIKASI
Perdarahan intrakranial (pada kepala).

Kehilangan darah yang luar biasa

Efek samping dari kortikosteroid

Infeksi pneumococcus
PROGNOSIS

Kurang lebih 83% anak akan memiliki remisi


spontan saat 6 bulan, hanya sekitar 20% anak
dengan ITP akut akan berkembang menjadi ITP
kronis. Hanya sekitar 2% pasien yang meninggal
akibat komplikasi dari ITP.
DAFTAR PUSTAKA
1. Anoop P. Immune thrombocytopenic purpura: Historical perspective, current status, recent advances
and future directions. Indian pediatr. 2012; 49: 811-818
2. Behnnan R.E., Kliegman R.M. Nelson Textbook of Pediatrics. W.B. Saunders Company, International
Edition, 18th ed., 2007.
3. Cines DB, Blanchette VS, Chir B. Immune Thrombocytopenic Purpura. N Engl J Med. 2002 March 28;
346:995-1008
4. McCrae K. Immune thrombocytopenia: No longer ‘idiopathic. CCJM 2011 Jun;78(6):358-373
5. Perez ELS, Placido DG, Rapacon JJB. A Case Study of Idiopathic Thrombocytopenic Purpura. Dept of
Emergency Medicine at UP-Philippine General Hospital. 2011.
6. Provan D, Stasi R, Newland AC, et al. International consensus report on the investigation and
management of primary immune thrombocytopenia. American Society of hematology. 2010 Jan 115(2)
7. Purwanto I. Purpura Trombositopenia imun. Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata MK,
Setiati S, eds. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 5th ed. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit
Dalam FKUI; 2010.
8. Sahni. Immune thrombocytopenic pupura. Homoeopathy clinic and research center pvt.Ltd. Case
Report. July 2005. Available at : http//.www.homoeophatyclinic.com/ diakses 14 Desember 2018
9. Silverman MA. Idiopathic Thrombocytopenic Purpura. http://emedicine.medscape.com/article/779545-
overview#a6. Diakses pada tanggal 14 Desember 2018
10.Vranou M, Pergantou H, Platokouki H, Kousiafes D,et al. Recurrent Idiopathic Thrombocytopenic
Purpura in Childhood. Pediatrics. 2008. 121: 122.

Anda mungkin juga menyukai