Ayah Ibu
• Nama : Jonson • Nama : Neng
Sitohang Warti
• Usia : 41 tahun • Usia : 40 tahun
• Pekerjaan : • Pekerjaan : Ibu
Karyawan Swasta Rumah tangga
• Pendidikan : SMK • Pendidikan : SMA
Allonamnesis
13 April 2019 08:00
WIB
Bangsal Sakura
•- Memar kebiruan di
kedua lengan dan kaki - Demam 3 hari SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang
Riwayat Tumbuh
Imunisasi Riwayat Nutrisi
Kembang
• Tidak lengkap • ASI : 0-1 th • Normal
(Hanya Hep B • MPASI : Mulai
dan BCG saat pada usia 6 bln
usia 1bln) • Makanan : Nasi
dengan lauk
pauk, sayuran,
buah
Pemeriksaan Fisik
• Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
• Tanda-tanda vital
Tekanan Darah : 119/69 mmHg
Frekuensi Nadi : 95 x/menit
Suhu : 36,8 ºC
Frekuensi Nafas : 24 x/Menit
Pemeriksaan Fisik
Jantung
• Inspeksi : Iktus cordis samar terlihat
• Palpasi : Iktus kordis teraba pulsasi di linea
midclavicularis sinistra medial
• Perkusi : Batas- batas jantung normal
• Auskultasi : BJ I-II regular, gallop (-), murmur (-)
Abdomen
• Inspeksi : Perut datar
• Palpasi : Supel , undulasi (-),
Splenomegali(-)
• Perkusi : Shifting dullness (-)
• Auskultasi : Bising usus (+) tidak meningkat,
nyeri tekan (-)
Ekstremitas
• Akral hangat
• Edema (-)
• Memar di kedua ekstremitas atas & bawah
(purpura) (+)
Pemeriksaan Penunjang
13 APRIL 2019
Hasil Nilai normal
Darah rutin
Hemoglobin 9.2 (L) 13.0 – 18.0 g/dL
Hematokrit 27 (L) 40.0 – 54.0 %
Eritrosit 2.61 (L) 4.60 – 6.20 106 /µL
Saran
Retikulosit
• IgM IgG Anti dengue
Resume
Seorang anak laki – laki berusia 11 tahun diantar
oleh kedua orang tuanya ke RSUD kabupaten Bekasi
karena memar kebiruan di kedua lengan dan kakinya
sejak 1 bulan SMRS disertai demam sejak 3 hari SMRS.
Riwayat pendarahan disangkal mual(-),muntah(-). BAB &
BAK tidak ada keluhan.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan ruam kebiruan
pada ekstremitas atas dan bawah (di kedua lengan dan
kaki). Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan
penurunan kadar Hb(9,2)(g/dL), Ht(27)(%), Eri(2,16)(106
/µL), dan Trombositopenia (26)(103 /µL).
Diagnosis • Idiopatik
Kerja Trombsitopenia
Purpura (ITP)
Diagnosis • Leukemia
Banding • SLE
Penatalaksanaan
14 April 2019 S: Ibu pasien mengatakan masih ada ruam di kedua kaki dan
tangan, pusing , lemas
O: TD: 99/70 mmHg
HR: 86 x/menit
RR: 20 x/menit
Suhu: 36,7 ºC
A: ITP
P : NaCL 0.9% 500 cc / 8 jam
Ceftriaxone 1 gr 1x iv
Transfusi TC 5 ktg iv
Dexametason 3 mg iv
Dipenhidramin 1 amp iv
FOLLOW UP
15 April 2019 S: Ibu pasien mengatakan masih ada ruam di kedua kaki dan
tangan, lemas (-), pusing (-)
O: TD: 109/68 mmHg
HR: 71 x/menit
RR: 20 x/menit
Suhu: 37,1 ºC
A: ITP
P : NaCL 0.9% 500 cc / 8 jam
Ceftriaxone 1 gr 1x iv
Metilprednisolon 16 mg 3x PO
16 April 2019 S: Ibu pasien mengatakan masih ada ruam di kedua kaki dan
tangan, lemas (-), pusing (-)
O : TD: 116 /72 mmHg
HR: 88 x/menit
RR: 20 x/menit
Suhu: 36,7 ºC
A: ITP
P : NaCL 0.9% 500 cc / 8 jam
Ceftriaxone 1 gr 1x iv
Metilprednisolon 16 mg 3x PO
TINJAUAN
PUSTAK A
DEFINISI
Idiopathic Trombositopenia
ditandai dengan
Purpura
• ITP ialah suatu penyakit • trombositopenia
perdarahan yang didapat (trombosit <
sebagai akibat dari 100.000/mm3)
penghancuran trombosit • purpura
yang berlebihan • gambaran darah tepi yang
umumnya normal
• ITP merupakan kelainan • tidak ditemukan penyebab
autoimun yang trombositopenia yang
menyebabkan lainnya
meningkatnya
penghancuran trombosit
dalam sistem
retikuloendotelial.
EPIDEMIOLOGI
ITP dialami oleh 2 hingga 5 anak per 100.000 anak per tahunnya
pada usia yang lebih muda dari 15 tahun. Hal ini sesuai dengan yang
diteliti oleh beberapa peneliti seperti yang tampak pada tabel 1
ETIOLOGI
Idiopathic
Thrombocytopenic Purpura
Idiopathic
Primer
Thrombocytopenic Purpura
• Peningkatan destruksi sekunder
trombosit
• Produksi trombosit menurun
KLASIFIKASI
ITP AKUT
ITP KRONIK
PATOFISIOLOGI
Petekie.
MANIFESTASI
Perdarahan yang sulit berhenti
Mimisan
KLINIS
Hematuria
3. Terapi anti-D IV
4. Kortikosteroid
5. Splenektomi
7. Terapi lainnya
KOMPLIKASI
Perdarahan intrakranial (pada kepala).
Infeksi pneumococcus
PROGNOSIS