Anda di halaman 1dari 17

APN

Kala III dan IV


Kala III
Dimulai setelah lahirnya bayi dan
berakhir dengan lahirnya plasenta

Kala IV
Dimulai setelah lahirnya plasenta dan
berakhir dalam dua jam setelah itu

2
۰۰

Lepasnya plasenta dari dinding rahim

Sebagian
plasenta mulai
terlepas dari
dinding rahim,
uterus yang
semula discoid
berubah globular

athem niased
Lepasnya plasenta dari dinding rahim

Seluruh plasenta
terlepas dari
dinding rahim, dan
turun ke
segmen bawah
rahim

athem niased
Keluarnya plasenta dari dinding rahim

Tali pusat
memanjang

Perubahan
Bentuk & ukuran
uterus Semburan
darah

athem niased
Keluarnya plasenta dari dinding rahim

Plasenta
masuk ke vagina

athem niased
Keluarnya plasenta dari dinding rahim

Plasenta
keluar dari vagina
(ekspulsi)

athem niased
Keuntungan

• Lebih singkat
• Antisipasi perdarahan
(pemberian oksitosin)
• Angka kejadian retensi
plasenta berkurang

p2ks riau pku/2004 9


1. Pemberian oksitosin

• 10 unit, IM dalam waktu 1 menit


setelah bayi lahir
• Isapan bayi pada payudara Ibu
 pengeluaran oksitosin
secara alamiah

p2ks riau pku/2004 10


2. Penegangan talipusat terkendali
• Penolong berdiri di sisi pasien
• Jepit tali pusat antara 5 – 10 cm dari vulva
• Letakkan 4 jari tangan pada supra-pubis (korpus-uteri)
• Pegang klem pada talipusat dengan tangan lainnya
• Lakukan dorso-kranial pada area supra-pubis, dan
tangan lainnya melakukan penegangan talipusat
saat kontraksi, lepaskan bila kontraksi menurun, dan
ulangi sampai tampak tanda-tanda
pelepasan plasenta

p2ks riau pku/2004 11


2. Penegangan talipusat terkendali
• Anjurkan ibu meneran bila plasenta sudah terlepas,
plasenta akan turun dengan sendirinya
ke introitus vagina  keluar

• Bila tidak ada tanda pelepasan plasenta,


jangan coba-coba ditarik.

p2ks riau pku/2004 12


(lanjutan)

3. Masase fundus uteri


• Letakkan tangan pada fundus uteri
• Gerakkan tangan dengan memutar di permukaan
fundus dengan lembut
• Periksa kontraksi setiap 1-2 menit, jika lunak
lakukan masase kembali
• Ulangi masase setiap 15 menit
selama 2 jam postpartum

p2ks riau pku/2004 13


Periksa kelengkapan plasenta
dan selaput ketuban
• Periksa kotilidon
• Upayakan untuk menyatukan selaput
ketuban yang robek/terpisah
• Periksa untuk memastikan tidak ada
kemungkinan plasenta suksenturiata

p2ks riau pku/2004 14


Perkirakan jumlah perdarahan

• Sulit dilakukan, karena bercampur dengan


air ketuban
• Indikator tidak lebih dari 500 cc
• Lakukan penilaian tanda-tanda vital,
kontraksi uterus, dan perdarahan
pervaginam sesering mungkin.

p2ks riau pku/2004 15


• Kontraksi uterus harus baik
• Tidak ada perdarahan dari vagina atau
perdarahan dari dalam alat genitalia
lainnya
• Plasenta dan selaput ketuban telah
lahir lengkap
• Kandung kencing harus kosong
• Luka-luka perineum telah terawat,
hematoma (-)
• Bayi dalam keadaan baik
• Ibu dalam keadaan baik

athem niased
jm
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai