Tugas
Tugas
SUBARAKHNOID
REINHAR RUSLI
11 – 2017- 148
PERDARAHAN SUBARAKHNOID
• Aneurisma pada Arteri Serebri yang paling sering adalah aneurisma sakular yang bersifat
kongenital, di mana terjadi kelemahan dinding vaskuler terutama yang terletak pada
cabang-cabang arteri. Sekitar 85% aneurisma terjadi pada Sirkulasi Anterior terutama pada
Sirkulus Willisi. 20% kasus dilaporkan terjadi aneurisma multipel. Ukuran dan lokasi
aneurisma sangat penting dalam menentukan risiko ruptur. Aneurisma dengan diameter
7mm, terletak lebih tinggi dari Arteri Basilaris atau berasal dari Arteri Comunikan
Posterior mempunyai risiko yang tinggi untuk ruptur.
DIAGNOSIS
Gejala penyerta SAH yang khas adalah sakit kepala hebat yang terjadi secara tiba-tiba yang
intensitas dan kualitas sakitnya tidak pernah dialami pasien sebelumnya (disebut juga
thunderclap headache). Sakit kepala pada SAH biasanya terjadi di mana saja, tetapi mungkin
berawal di daerah oksipital. Pada beberapa kasus keluhan didahului oleh gejala-gejala
prodormal dalam hitungan hari atau minggu sebelum terjadi perdarahan, antara lain:
• Sakit kepala (48%)
• Pusing (10%)
• Nyeri orbital (7%)
• Diplopia (4%)
• Penurunan visus (4%)
• Sakit kepala bisa disertai mual dan/atau muntah yang disebabkan karena peningkatan
intrakranial dan iritasi meningeal. Gejala iritasi meningeal yang meliputi kaku kuduk dan
nyeri leher, nyeri punggung, dan nyeri tungkai bilateral, terjadi pada 80% pasien SAH tetapi
memerlukan waktu beberapa jam untuk bermanifestasi. Fotofobia dan penurunan visus
biasa terjadi. Defisit neurologis fokal juga bisa terjadi.
• Penurunan kesadaran terjadi pada 45% pasien karena peningkatan tekanan intrakranial.
Penurunan kesadaran bersifat sementara, akan tetapi sekitar 10% pasien koma beberapa
hari, tergantung pada lokasi aneurisma dan volume perdarahan.
• Kejang pada SAH terjadi pada 10-25% pasien. Kejang diakibatkan oleh peningkatan
intrakrania yang tiba-tiba atau peradangan korteks langsung oleh darah.
• CT scan kepala di mana terdapat
gambaran hiperdens dalam cisterna
suprasellar (anak panah besar) dan
dalam fissura Sylvian (anak panah
kecil) yang menunjukkan perdarahan
Subarachnoid.
• Gambar 5: CT scan kepala di mana
terdapat gambaran hiperdens dalam
fissura Sylvian (anak panah) yang
menunjukkan perdarahan
Subarachnoid.
CONT…
Tetraparese/Quadriparese adalah kelumpuhan/kelemahan yang
disebabkan oleh penyakit atau trauma pada manusia yang
menyebabkan hilangnya sebagian fungsi motorik pada keempat
anggota gerak, dengan kelumpuhan/kelemahan lengan lebih atau
sama hebatnya dibandingkan dengan tungkai. Hal ini diakibatkan
oleh adanya kerusakan otak, kerusakan tulang belakang pada
tingkat tertinggi (khususnya pada vertebra cervikalis), kerusakan
sistem saraf perifer, kerusakan neuromuscular atau penyakit otot.
kerusakan diketahui karena adanya lesi yang menyebabkan
hilangnya fungsi motorik pada keempat anggota gerak, yaitu
lengan dan tungkai. Penyebab khas pada kerusakan ini adalah
trauma (seperti tabrakan mobil, jatuh atau sport injury) atau karena
penyakit (seperti mielitis transversal, polio).
CONT…
Pada tetraparese kadang terjadi kerusakan atau kehilangan
kemampuan dalam mengontrol sistem pencernaan, fungsi
seksual, pengosongan saluran kemih dan rektum, sistem
pernafasan atau fungsi otonom. Selanjutnya, dapat terjadi
penurunan/kehilangan fungsi sensorik. adapun manifestasinya
seperti kekakuan, penurunan sensorik, dan nyeri neuropatik.
EPIDEMIOLOGI
(1) tetraparese inkomplet (29,5%),
(2) paraparese komplet (27,3%)
(3) paraparese inkomplet (21,3%)
(4) tetraparese komplet (18,5%).
ETIOLOGI
Prolapsed disc
- Poliomyelitis
PATOFISIOLOGI
• Tetraparese flaksid
Tetraparese flaksid terjadi karena kerusakan yang mengenai lower
motor neuron (LMN), sehingga menyebabkan penurunan tonus
atot atau hipotoni.
INDIKASI OPERASI
• Indikasi operasi pengangkatan clot meliputi: volume hematoma lebih dari 30 cc dan
hematoma terletak ≤ 1 cm dari korteks, tanpa memperhitungkan GCS awal
INDIKASI MANITOL
• 0.25 – 2 g/kg sebagai 15 – 20% solusi IV sampai setidaknya 30 menit diberikan tidak lebih
dari setiap 6-8 jam
TERIMA KASIH