Anda di halaman 1dari 21

Abnormal Labour

Oleh:
Aida Juniati Syafni (1740312246)
Nadhila Annisa B (1410311035)

Preseptor:
dr. Hudila Rifa Karmia, Sp.OG
BAB 1
PENDAHULUAN
Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup, dari dalam uterus
melalui vagina atau jalan lain ke dunia luar. Persalinan normal atau spontan adalah bayi lahir
melalui vagina dengan letak belakang kepala atau ubun-ubun kecil, tanpa memakai alat atau
pertolongan istimewa, serta tidak melukai ibu maupun bayi (kecuali episiotomi), berlangsung
dalam waktu kurang dari 24 jam maka dari itu selain dari definisi yang berkaitan dengan persalinan
normal dikatakan dengan persalinan abnormal.
Persalinan abnormal terdiri dari beberapa metode, seperti persalinan dengan ekstraksi vakum,
forsep, presentasi bokong dan sectio cessarea. Persalinan dengan vakum adalah persalinan dimana
janin dilahirkan dengan memanfaatkan tekanan negatif dari ekstrator vakum. Persalinan metode
ini bertujuan untuk mempercepat kala pengeluaran dengan menyinergikan kekuatan mengedan
ibu dengan ekstraksi dari vakum. Persalinan dengan forsep merupakan persalinan dimana janin
dikeluarkan dengan bantuan alat cunam. Persalinan lainnya adalah persalinan dengan presentasi
bokong dan juga persalinan sectio caesaria.
Persalinan abnormal dapat terjadi karena berbagai macam faktor baik dari faktor ibu, jalan lahir
maupun janin itu sendiri. Dalam makalah ini akan diuraikan mengenai persalinan abnormal
kemudian dilanjutkan dengan presentasi kasus dari persalinan abnormal.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Ekstraksi Vakum
Definisi Indikasi Kontraindikasi

• Ruptur uteri telah ada


Janin dilahirkan dengan • Ibu yang mengalami
sebelumnya
memanfaatkan tekanan kelelahan sehingga
• Panggul sempit
negatif dari ekstrator tenaga untuk mengedan
• Bukan presentasi
vakum. Persalinan metode berkurang namun masih
belakang kepala, muka
ini bertujuan untuk bisa berusaha
maupun dahi
mempercepat kala mengedan
• Pembukaan serviks
pengeluaran dengan • Kala II memanjang
tidak kunjung lengkap
menyinergikan kekuatan • Gawat janin
• Penurunan kepala di
mengedan ibu dengan • Ruptur uteri
panggul tengah
ekstraksi dari vakum. mengancam
• Tidak kooperatif
Ekstraksi Vakum
Syarat Alat Prosedur

• Prosedur
• Pembukaan telah lengkap
• 1 buah vakum dengan • Hal yang perlu
• Presentasi kepala, janin aterm
dan berat janin >2500 g manometer diperhatikan saat
• Kepala telah berada minimal di • Mangkuk terbuat dari ekstraksi vakum
hodge III • Penyebab kegagalan
• Kepala telah masuk pintu atas besi dengan ukuran 30,
panggul 40, 50 dan 60 mm prosedur ekstraksi
• Kontraksi masih baik • Selang karet • Komplikasi prosedur
• Ketuban telah
pecah/dipecahkan
• Rantai besi
• Kandung kemih ibu telah • Pompa tangan
dikosongkan • Alat penarik khusus
• Ibu masih kooperatif
Forsep
Definisi Fungsi Indikasi

Indikasi relatif
• Indikasi De Lee: kepala telah
• Traksi: menarik anak berada di pintu bawah
yang tidak dapat lahir panggul, putaran praksi sudah
sempurna dan m.levator
Persalinan buatan yang bertujuan spontan yang
teregang
mempercepat kala pengeluaran disebabkan oleh satu • Indikasi Pinard: sama dengan
dengan melahirkan janin melalui
dan lain hal. indikasi De Lee namun ibuk
tarikan menggunakan alat cunam
• Koreksi: meruba letak telah mengejan selama 2 jam.
karena ibu tidak lagi efektif
Indikasi absolut
mengedan. kepala menjadi posisi • Indikasi ibu: Preeklampsi,
ubun-ubun kecil eklampsi, ibu dengan penyakit
didepan jantung dan paru.
• Indikasi janin: gawat janin
• Indikasi waktu: kala dua
memanjang
Forsep
Kontraindikasi Syarat

• Pasien dan keluarga telah


• Pembukaan serviks belum
mengerti mengenai prosedur
lengkap
ekstraksi cunam dan telah
• Terdapat lingkaran patologi
menandatangani informed
Bandl yang sudah setinggi
consent
pusat atau lebih
• Tidak terdapat CPD
• Adanya CPD
• Kepala sudah engage
• Kepala masih tinggi
• Presentasi belakang kepala,
• Janin sudah mati
letak muka dengan dagu
• Anensefalus
didepan
• Fasilitas dan tenaga pendukung
• Pembukaan servik sudah
tidak memadai
lengkap
• Operator tidak kompeten
• Ketuban sudah pecah
• Pasien menolak untuk
• Kepala janin dapat dicekap
dilakukan ekstraksi cunam
oleh kedua daun cunam
Forsep

Alat Prosedur Komplikasi


Letak sungsang
Definisi Etio Tatalaksana

• Idiopatik
• Multiparitas
• Gemelli
• Hidramnion
Presentasi bokong
• Oligohidramnion
merupakan keadaan • Hidrosefalus
dimana janin terletak • Plasenta previa • Perabdominam
memanjang dengan kepala • Panggul sempit • pervaginam
• Anomali uterus
di fundus uteri dan bokong • Tumor pelvis
berada di bagian bawah • Implantasi plasenta di daerah
kavum uteri. kornu-fundus uteri
• Persalinan bokong pada
kehamilan sebelumnya
Sectio Caesaria
Definisi Indikasi Jenis

• Sectio caesarea
transperitonealis
Sectio caesarea adalah
profunda
suatu pembedahan guna
• Indikasi pada ibu • Sectio caesarea klasik /
melahirkan anak lewat
• Indikasi pada janin sectio caesarea corporal
insisi pada dinding
• Sectio caesarea
abdomen dan uterus
ekstraperitoneal
BAB 3
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Ny. D
• Usia : 30 tahun
• No. RM : 01017228

ANAMNESIS PASIEN (Autoanamnesis, tanggal 26 Mei 2018)


• Seorang pasien wanita berusia 30 tahun masuk IGD RSUP Dr. M. Djamil Padang pada tanggal 26 Mei 2018 sebagai rujukan dari RSUD
Painan dengan diagnosis G2P1A0H1 gravid aterm 38-39 minggu + plasenta previa totalis + suspek akreta

Riwayat Penyakit Sekarang


• Keluar darah dari kemaluan sejak ± 2 hari yang yang lalu
• Keluar air-air yang banyak dari kemaluan tidak ada
• Keluar lendir bercampur darah dari kemaluan
• Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari tidak ada
• Tidak haid sejak ±9 bulan yang lalu.
• HPHT : 2/9/2017 TP : 9/6/2018
• Gerak anak dirasakan sejak ±5 bulan yang lalu.
• RHM : Mual (-) Muntah (-) Pendarahan (+) Trauma (-)
• ANC : kontrol teratur ke dokter setiap usia kehamilan 2, 4, 6 dan 9 bulan.
• RHT : Mual (-) Muntah (-) Pendarahan (+) Trauma (-)
• Riwayat Menstruasi : Menarche umur 13 th, siklus haid teratur 1 x 28 hari, lamanya 5-6 hari, banyaknya 2-3x ganti duk/hari, nyeri (-)
Riwayat Penyakit Dahulu
• Tidak pernah menderita penyakit jantung, paru, hati, ginjal, DM, hipertensi, dan alergi

Riwayat Penyakit Keluarga


• Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit keturunan, menular, keganasan dan
kejiwaan

Riwayat Sosial Ekonomi dan lain-lain


• Riwayat Pendidikan: SMA
• Riwayat pekerjaan: IRT
• Riwayat kebiasaan: merokok (-), minum alkohol (-), penyalahgunaan obat (-)
• Riwayat perkawinan: menikah 1x pada tahun 2014
• Riwayat kontrasepsi: tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK
• Keadaan umum: Sedang
• Kesadaran : Komposmentis kooperatif
• Tekanan darah : 110/70 mmHg
• Nadi : 80 x/menit
• Pernafasan : 18 x/menit
• Suhu : 36,5C
• TB : 155 cm
• BB : 50 kg
• BMI : 20,8 Kg/cm2 (Normoweight)
• Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
• Leher : tidak teraba pembesaran KGB
• Thorak : jantung dan paru dalam batas normal
• Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis teraba 1 jari medial LMCS RIC IV
Perkusi : atas (RIC II), kanan (LSD), kiri (1 jari medial LMCS RIC IV)
Auskultasi : S1S2 reguler, murmur (-), bising (-)
• Paru
Inspeksi : simetris kiri = kanan
Palpasi : fremitus kiri = kanan
Perkusi : sonor
Auskultasi : Suara napas vesikular, Rh -/-, Wh -/-
• Muka : chloasma gravidarum (+)
• Mamae : membesar, tegang, aerola dan papila hiperpgimentasi (+)
• Abdomen
• Inspeksi : tampak membuncit kurang dari usia kehamilan, linea nigra (+), striae gravidarum (+),
sikatrik (-)
Palpasi :
• Leopold 1 : FUT 3 jari di bawah proccesus xyphoideus, , teraba massa keras
• Leopold 2 : Teraba tahanan besar di sebelah kiri dan bagian-bagian kecil di sebelah kanan ibu
• Leopold 3 : Teraba massa lunak, besar dan noduler
• Leopold 4 : Paralel

TFU = 28 cm TBA : 2635 gr His: 3-4x /35”/sedang


Auskultasi : bising usus normal, BJA 140-150 x/menit
• Genitalia :
Inspeksi : V/U tenang,
VT
• Pembukaan serviks : 2 cm
• Ketuban (-)
• Teraba sakrum
• Ekstremitas : Edema -/-, akral hangat
• PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Laboratorium
• Hb : 11,5 g/dl (Nilai rujukan: wanita 12-16 g/dl)
• Ht : 34 % (Nilai rujukan: wanita 37-43%)
• Leukosit : 12.440/mm3 (Nilai rujukan: 5000-10000)
• Trombosit : 226.000/mm3 (Nilai rujukan: 150000-400000)
• Eritrosit : 4,41 juta ((Nilai rujukan: wanita 4-4.5 juta)
• PT : 9,6 detik
• APTT 30,4 detik

• DIAGNOSIS
• G2P1A0H1 gravid aterm 38-39 minggu + plasenta previa totalis + IUGR
• Janin hidup tunggal intrauterine presentasi bokong

• PENATALAKSANAAN
• Kontrol KU, VS, DJJ, His
• IVFD RL 28 tetes permenit
• Antibiotik profilaksis: Cefotaxime 1gr
• Perjalanan penyakit:
Dilakukan SCTPP atas indikasi plasenta previa totalis + IUGR + letak
sungsang. Lahir bayi perempuan, BB : 2300 gram, PB : 47 cm, A/S : 4/6.
Plasenta lahir lengkap dengan tarikan, 1 buah, insersi parasentralis.
Ukuran 15x11x4 cm, berat 410 gram. Perdarahan ± 200 cc.
BAB 4
DISKUSI
Keadaan umum sedang, pasien sadar dan
kooperatif, tekanan darah 110/70 mmHg,
nafas 18x/menit, nadi 80x/menit, suhu
Pasien usia 30 tahun datang
36,5ºC. Konjungtiva tidak anemis dan tidak
dengan rujukan dari RSUD Painan Tatalaksana awal diberikan
ikterik. Abdomen tampak perut membuncit
dengan diagnosis G2P!A0H1 cairan RL 28 tpm dan injeksi
kurang usia kehamilan, tinggi fundus uteri 28
gravid aterm 38-39 minggu +
plasenta previa susp akreta +
cm, perabaan didapatkan fundus berada 3 cefotaxim 1 gr serta rencana
jari dibawah processus xiphoideus, teraba SCTPP. Kemudian dilakukan
JHTIU presbok. Mengeluhkan
massa bulat dan keras pada bagian atas, SCTPP atas indikasi plasenta
keluar darah dari kemaluan sejak
tahanan terbesar sebelah kiri dan bagian
2 hari sebelum masuk RSUD previa totalis + IUGR + letak
bawah teraba masa besar, lunak dan
Painan.
noduler. Pemeriksaan genitalia didapat sungsang. Lahir bayi
vagina dan uretra tenang, pembukaan perempuan, BB : 2300 gram,
serviks 2 cm, masih ada ketuban. PB : 47 cm, A/S : 4/6.
Plasenta lahir lengkap
Terdapat keluhan keluar darah dengan tarikan, 1 buah,
bercampur lendir dari kemaluan. Tidak Pemeriksaan lab insersi parasentralis. Ukuran
terdapat keluhan keluar air-air dari 15x11x4 cm, berat 410 gram.
didapatkan kadar Hb 11,5
kemaluan dan nyeri pinggang menjalar Perdarahan ± 200 cc.
ke ari-ari. HPHT 2/9/2017. Riwayat
g/dl, Ht 34 %, leukosit
ANC bulan 2, 4 , 6 dan 9. Riwayat haid 12.440/mm3, trombosit
sejak usia 13 tahun, reguler. Tidak 226.000/mm3 , eritrosit
terdapat riwayat penyakit jantung, 4,41 juta, PT 9,6 detik dan
paru, ginjal, DM dan HT. Tidak APTT 30,4 detik
terdapat riwayat penyakit keturunan,
infeksi dan kejiwaan.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai