Anda di halaman 1dari 27

BED SIDE

TEACHING

PRESENTAN
Argy Rizky Akbar Heriady
PRESEPTOR
Hana Sofia Rachman, dr., SpA

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Identitas Pasien
Nama Pasien: An. DN
Jenis Kelamin: Perempuan
TTL: 10 Mei 2007
Usia: 12 tahun 3 bulan
Anak Ke: 1 dari 2 bersaudara
Alamat: Babakan pasundan banjaran
Suku: Sunda
Tanggal masuk RS: 17 Agustus 2019
Tanggal pemeriksaan: 19 Agustus 2019
Identitas Orang Tua
IBU BAPAK

Nama: Nk Nama: AP
Usia: 38 tahun Usia: 40 tahun
Pekerjaan: Guru Pekerjaan: Swasta
Alamat:Babakan Alamat: Babakan
pasundan banjaran pasundan banjaran
Suku: Sunda Suku: Sunda
KELUHAN UTAMA

Panas Badan
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang diantar orang tuanya ke IGD RSUD Al Ihsan
karena panas badan sejak 5 hari SMRS. Panas badan dirasakan perlahan
dimulai dari hangat yang dirasakan menggunakan punggung tangan ibu
pasien, panas badan dirasakan hilang timbul, panas badan dirasakan
paling. panas saat malam hari dan mereda hingga terasa hangat saat pagi
hari. Panas dirasakan semakin hari semakin tinggi hingga pasien dibawa
ke Rumah Sakit.
Keluhan panas badan disertai dengan berkeringat saat malam hari
nyeri kepala dan penurunan nafsu makan. Pasien mengatakan terdapat
nyeri dibagian perut yang muncul saat hari kedua demam. Keluhan nyeri
perut jugas disertai kesulitan BAB. Keluhan panas badan juga disertai batu
k, batuk dirasakan hilang timbul, bersifat kering, dan tidak dirasakan
adanya perparahan. Pasien mengatakan terasa sesak bersamaan dengan
demam sejak 5 hari SMRS, sesak muncul secara tiba-tiba, sesak membaik
dengan posisi duduk.
ANAMNESIS

Ibu pasien menyangkal adanya batuk-terus menerus >2 minggu,


penurunan berat badan secara tiba-tiba. Pasien menyangkal adanya nyeri
otot, sendi yang menetap, dan ruam kemerahan saat demam. Pasien
menyangkal adanya nyeri kepala, nyeri otot, nyeri sendi, muncul bercak
kemerahan di kulit. Pasien menyangkal adanya nyeri dibagian telinga, kelu
ar cairan dari telinga. Keluhan nyeri saat menelan disangkal. Ibu pasien m
enyangkal adanya suara mengi saat menghirup atau menghembuskan naf
as.
Keluhan panas badan sudah pernah diobati dengan diberikan obat pe
nurun panas tetapi panas badan hanya turun sementara. Pasien
mengatakan mengalami panas badan yang disertai dengan nyeri saat
menelan 3 minggu SMRS. Keluhan demam membaik setelah satu minggu.
Ibu pasien menyangkal terdapat anggota keluarga batuk terus menerus.
Ibu pasien menyangkal memiliki keluarga dengan gejala serupa.
Ibu pasien mengatakan terdapat tetangga dengan gejala demam serupa. I
bu pasien mengatakan keluarga pasien mengkonsumsi air minum isi ulang
dan tidak direbus kembali saat akan dikonsumsi.
ANAMNESIS

Pasien tinggal Bersama 8 anggota keluarga dalam satu rumah.


Riwayat penyakit dahulu:
Tonsilitis

Riwayat penyakit keluarga:


Tidak terdapat riwayat penyakit keluarga pada pasien ini.

Riwayat kehamilan dan persalinan.


Pasien lahir dari ibu G3P2A1 lahir secara Caesar atas indikasi kelahiran
premature. Bayi lahir dengan berat badan lahir 2060 gr dan ibu pasien lupa
panjang lahir pasien. Menurut ibu pasien saat pasien lahir tidak menangis. P
asien masuk ke ruang NICU karena lahir prematur dan BBLR.

Anak pertama:
Berusia 3 tahun, lahir dengan berat 3 kilo 1 ons
Riwayat Imunisasi:
Ibu mengatakan imunisasi sudah lengkap

Riwayat makanan:
0-2 bulan : ASI Eksklusif
2-6 bulan : Susu formula
6-12 bulan: Susu formula + MPASI
12 bulan-7 tahun : Susu formula + masakan keluarga
7 tahun- sekarang : masakan keluarga

Riwayat tumbuh kembang:


• Prestasi sekolah : Pasien berjenjang SD, dan usia pasien sesuai dengan
tingkatan sekolah
• Pasien dapat berinteraksi baik dengan teman-teman sekolahnya
Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum: Sakit sedang
2. Kesadaran: Compos mentis
3. Tanda vital:
• Nadi: 114x per menit
• Suhu: 37,2oC
• Nafas: 37x/menit
• SpO2: 89% tanpa bantuan O2
ANTROPOMETRI
Berat badan : 42 Kilogram
Panjang Badan : 157cm
BMI/U: Normal
TB/U: Normal
Kesan Gizi: Gizi baik perawakan normal menurut chart WHO
Head to Toe
Kepala
Bentuk : Normocephal
Mata: letak simetris, konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-), Cekung (-/-),
Pupil isokor, reflex cahaya (+/+), Sekret (-/-), Hiperemis (-/-)
Hidung : Deviasi septum (-), sekret (-/-)
Telinga : Simetris, Sekret (-/-)
Mulut : Perioral sianosis (-), Mukosa lembab
Lidah: Typhoid Tongue (+)
•Gusi : Bengkak (-), Berdarah (-)
•Tonsil : (T1/T1), Hiperemis (-)
Leher : Pembesaran KGB (-)
Head to Toe
Thoraks : Simetris, bentuk kanan= kiri
Paru-Paru
Inspeksi : bentuk dan gerak simetris, retraksi subkostal (-), rektraksi
interkostal (-), retraksi suprasternal (-), retraksi supraclavicular (-)
Perkusi : Tidak dilakukan
Auskultasi: VBS kanan=kiri, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Cor
Inspeksi : Tidak dilakukan
Palpasi : Tidak dilakukan
Perkusi : Tidak dilakukan
Auskultasi: S1 dan S2 murni regular, murmur (-), gallop (-)
Head to Toe
Abdomen
Inspeksi : Cembung, eritem (-), edema (-)
Auskultasi : Bising usus (+) berkurang, metallic sound (-)
Perkusi : Timpani
Palpasi : terdapat tahanan (+), Distensi (+), Tenderness (+)
•Hepar : hepar tidak teraba
•Limfa: tidak teraba

Anogenital
Anus : Tidak dilakukan
Genital : Tidak dilakukan
Head to Toe
Ekstremitas
Ekstremitas atas : bentuk normal, jari 5 buah, clubbing (-), deformitas (-),
akral hangat, CRT <2 detik, Oedem sinistra (+)
Ekstremitas bawah : bentuk normal, jari 5 buah, clubbing (-), tidak deformitas
, akral hangat, CRT <2 detik, Oedem (-)

Status Neurologis
Motorik:
55
55
Refleksi fisiologis:
Patella (+)
Achilles (+)
Bicep (+)
Head to Toe
Refleks patologis:
Babinski (-)
Chaddock (-)
Gordon (-)
Resume
Diagnosis Banding
• Demam enterik e.c salmonella typhi + Pneumonia e.c S.Pneumoniae
• Demam enterik e.c salmonella paratyphi + Pneumonia e.c S.Pneumoniae
Diagnosis kerja
• Demam enterik e.c salmonella typhi
+ Pneumonia e.c S.Pneumoniae
Usulan pemeriksaan Penunjang
• Darah rutin (Hb, Ht, Leuko, trombo)
• Hitung jenis (basophil, eusinofil, neutrophil batang, neutrophil segmen,
limfosit, monosit)
• Widal test
• Kultur darah
• Roentgen Thoraks AP
Tatalaksana
Tatalaksana Umum:
Rawat di rumah sakit
Tirah baring
Terapi cairan kebutuhan basal
Kebutuhan basal 100 x 10 = 1000 ml/ hari
50 x 10= 500ml/hari
22 x 20 = 440ml/hari
Total = 1950ml/hari
Asupan kalori: 47 x 42 = 1974 kkal/hari diet makanan lunak
Kebutuhan protein 1,0 x 42 = 4,2 g/kg

Tatalaksana Khusus:
Farmakologi
• Antibiotik
-Kloramfenikol 50mg/KgBB = 50 x 42
= 2100 mg i.v/ 24 jam
• Ampisilin 50mg/KgBB = 50 x 42
= 2100 mg/24 jam
= 350 mg/ 6 jam
Observasi dalam 48 jam.
Edukasi
•Menjaga makanan untuk selalu higienis
•Mengurangi membeli makanan diluar rumah
•Konsumsi air minum kemasan (gallon)
•Apabila membeli air minum isi ulang disarankan untuk direbus terlebih
dahulu sebelum dikonsumsi
Gunakan masker agar keluarga tidak tertular
Prognosis
Quo ad Vitam: dubia ad bonam
Quo ad Functionam: dubia ad bonam
Quo ad Sanationam: dubia ad malam
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai