- Yustika Ratna Ayu A (12100118608)

- Ryan Zein Sembada (12100118569)

 Anatomi
Topografi

 Letak : antara cranium dan thorax.
 Batas :
1. Superior dibentuk oleh tepi bawah
mandibula,angulus mandibulae, processus
mastoideus, linea nuchae superior dan protuberantia
occipitalis externa.
2. Bawah adalah incisura jugularis sterni,dataran atas
clavicula, articulatio acromioclavicularis,margo
superior scapula dan proccesus spinosus vertebra
cervicallis VIII
 Struktur Penyusun

1. Tulang
 Vertebra cervicalis I - VII, manubrium sterni, clavicula,
scapula.
 Tulang-tulang basis crania, mandibula dan os hyodeum

2. Kartilago
 Kartilago larynx, antara lain cartilage thyroidea, cartilage
criodea, cartilage arytenoidea, cartilage corniculata da
cartilage cuniofome serta cartilage yang menbentuk
dinding trachea.



 
3. Otot
Anterior
 Posterior, Middle dan Anterior Scalene Muscle
 M. Longus Capitis dan M. Rectus Capitis Anterior
 Sternocleidomastoid muscle, Sternohyoid muscle,
Omohyoid muscle, Thyrohyoid muscle, Trapezius
Muscle, Platysma Muscle

 
Posterior
 M. Rectus Capitis Major dan Minor
 M. Obliquus Capitis Superior dan Inferior
 M. Spinalis Cervicis
 M. Semispinalis Capitis
 M. Splenius Capitis
 M. Longissimus Capitis

 Neck Pain

 Nyeri leher (cervical axial pain) adalah nyeri yang terjadi
pada seluruh atau seluruh bagian koridor yang
memanjang dari inferior occiput ke arah inferior menuju
region superior interscapular. (Braddom)
 Dapat terjadi karena kerja otot berlebihan, cervical nerve
root yang bertumpuk atau arthritis degeneratif dari
cervical spine.
 Nyeri leher dapat terjadi pada pekerja yang melakukan
posisi leher tidak nyaman, gerakan berulang dengan
postur tubuh statis.
 Karena sebagian besar otot leher memanjang ke bahu
atau basis cranii, nyeri leher dapat berhubungan dengan
nyeri kepala dan nyeri bahu
 Faktor Risiko

 Pekerjaan : Kasir, administrasi, mekanik
 Usia (sekitar 25-30% pada <30 tahun, >50% pada >45
tahun)
 Kebiasaan
 Aktivitas berat
 Manifestasi Klinis

 Nyeri
 Range of motion (ROM) terbatas
 Gangguan tidur
 Nyeri menjalar sampai ekstrimitas dapat disertai
baal
 Diagnosis Banding

 Cervical Strain &
Sprain
 Cervical Spondylosis
 Cervical Spasm
 Cervical Radiculopathy
 Ossification of cervical
spine
 Terapi Farmako

 Diberikan anti inflamasi
 NSAIDs serta opioid untuk nyeri berat
 Muscle relaxants
 Terapi Non Farmako

 Menjaga postur anatomis
 Mengurangi aktivitas yang dapat memicu gejala
 Kontrol nyeri dan radang: berbaring dengan
disangga bantal agar menurunkan tekanan dan
membuat otot relaks.
 Streching sesuai ROM
Cervical Collar

Neck Posture

Neck Exercise

REFERENSI

 Delisa’s Physical Medicine and Rehabilitation 2th Edition. Chapter 32 Disorder of the Cervical
Spine p. 811-830
 Braddom L Randall, Chan L, Harrast MA,. Physical medicine & rehabilitation. Ed 4th.Elsevier;
2011. Chapter 37 Common Neck Problem p. 787-811