DEFENISI

 Nefrolitiasis merupakan
suatu endapan dalam ginjal
yang berbentuk seperti batu
atau kristal yang dapat
menghambat saluran ginjal,
saluran kemih dan kandung
kemih.
 Batu ginjal bisa terjadi pada
semua bagian sistem urinaria
(saluran kencing) yaitu :
ginjal, ureter, kandung
kencing, uretra.
 Ada yang dibentuk dari
kalsium, fosfat, atau asam
urat. Umumnya, terdiri atas
kombinasi berbagai jenis
komponen tersebut
 EPIDEMIOLOGI

Batu ginjal merupakan penyebab terbanyak

kelainan disaluran kemih
Dinegara maju batu saluran kemih banyak dijumpai
disaluran kemih bagian atas
Epidemiologi batu saluran kemih bagian atas di
Negara berkembang dijumpai huubungannya erat
dengan faktor ekonomi karena untuk sekarang di
Indonesia, proporsi batu ginjal lebih besar
dibandingkan batu kandung kemih.
Batu ginjal lebih banyak terjadi pada pria dari
pada wanita
Faktor Intrinsik ETIOLOGI

Keturunan
Umur
Jenis Kelamin
Faktor Ekstrinsik

Keturunan
Iklim (temperatur)
Asupan air
Diet
Pekerjaan
 PATOFISIOLOGI

 Batu terdiri atas kristal-kristal yang

tersusun oleh bahan-bahan organik
maupun anorganik yang terlarut di
dalam urine.
 Kristal-kristal tersebut tetap berada
dalam keadaan metastable (tetap
larut) dalam urine jika tidak ada
keadaan-keadaan tertentu yang
menyebabkan inti batu (nukleasi)
yang kemudian akan mengadakan
agregasi, dan menarik bahan-bahan
lain sehingga menjadi kristal yang
lebih besar.
 Meskipun ukurannya cukup besar,
agregat kristal masih rapuh dan
belum cukup mampu menyumbat
saluran kemih.
 Untuk itu agregat kristal menempel
pada epitel saluran kemih, dan dari
sini bahan-bahan lain diendapkan
pada agregat itu sehingga
membentuk batu yang cukup besar
untuk menyumbat saluran kemih
TUJUAN
PENATALAKSANAAN
NEFROLITIASIS
1. Untuk menghilangkan batu
2. Menentukan jenis batu
3. Mencegah kerusakan
nefron
4. Mengendalikan infeksi
5. Mengurangi obstruksi yang
terjadi
FISIK :
• Penderita dengan
keluhan nyeri kolik
PENUNJANG :
• Pemeriksaan laboratorium
DIAGNOSA
hebat, dapat disertai diperlukan untuk mencari
takikardi, berkeringat, kelainan kemih yang dapat
menunjang adanya batu di
dan nausea.
• Masa pada abdomen
saluran kemih, menentukan
fungsi ginjal, dan menentukan ANAMNESA :
dapat dipalpasi pada penyebab batu Anamnesa harus dilakukan
penderita dengan • Foto polos abdomen, untuk secara menyeluruh. Keluhan
obstruksi berat atau kemungkinan adanya batu nyeri harus dikejar
dengan hidronefrosis. radioopak di sal kemih, batu mengenai onset kejadian,
Bisa didapatkan nyeri jenis kalsium oksalat dan
• karakteristik nyeri,
kalsium fosfat bersifat
ketok pada daerah penyebaran nyeri, aktivitas
radioopak dan paling sering
kostovertebra, tanda dijumpai dibandingkan batu yang dapat membuat
gagal ginjal dan retensi lainya bertambahnya nyeri
urin. • Analisa air kemih mikroskopik ataupun berkurangnya nyeri,
• Demam, hipertensi, dan bisa menunjukkan adanya riwayat muntah, gross
vasodilatasi kutaneus darah, nanah atau kristal hematuria, dan riwayat
dapat ditemukan pada batu yang kecil.
nyeri yang sama
• Pielografi IV (PIV), untuk
pasien dengan sebelumnya. Penderita
menilai keadaan anatomi dan
urosepsis fungsi ginjal, dpt mendeteksi dengan riwayat batu
adanya batu semiopak/batu sebelumnya sering
non opak yg tdk dpt dilihat mempunyai tipe nyeri yang
dgn foto polos perut. sama.
KASUS

7
RIWAYAT PENYAKIT
Riwayat Sosial, Ekonomi, Pekerjaan :
Keluhan Utama : Pasien Seorang Wiraswasta, Bekerja Di
nyeri ari-ari menjalar Bengkel, Aktivitas Sedang
sampai ke pinggang
Riwayat Penyakit Keluarga :
Riwayat Penyakit Sekarang :
Asma
 nyeri ari-ari dan pinggang
sejak ± 2 jam smrs dan mual
 bak berdarah
 mencret sejak 1 hari smrs
(frekuensi 4x/hari), ampas (+) Riwayat pengobatan :
 batuk (+), dahak (+) berulang Kontrol di Poli Jantung dan pernah di
 riwayat makan kerupuk rawat
jengkol 1 hari smrs

Riwayat Alergi :
Riwayat Penyakit Tidak Ada
Terdahulu : Jantung
 DATA PENUNJANG

a.) Data Pemeriksaan Fisik

Keadaan Sedang
umum
Kesadaran : CMC (Compos Mentis
Cooperation)/Normal
Nadi : 102x/menit
Pernafasan : 20x/menit
Suhu : 36,5 ºC
Mata : Normal
Thorax : Normal
Pulmo : Normal
Abdomen : Nyeri perut dan pinggang
Genitalia : -
Ekstremisit : -
b.) Data Laboratorium
DIAGNOSA
Kolik Renal ec Intoksikasi jengkol,
Ureterolitiasis dan Urethritis.

DATA ORGAN VITAL

 TERAPI FARMAKOLOGI
KASUS
SAAT DI SAAT DI BANGSAL
IGD INTERNE
- Pronalges supp 2
- Na. bicarbonate
3x1 tab JENIS OBAT Tanggal Pemberian Obat
N Nama
Regimen Dosis
o. Dagang/ 16/8 17/8 18/8
Generik
OBAT PULANG
-Natrium Bicarbonat 1 IVFD RL 8 jam/ kolf Ѵ Ѵ -
2 x 1 tab (4) Ranitidine 2 x 1 ampul
2 Ѵ Ѵ -
-Urinter 2 x 1 tab Injeksi (50mg/amp)
(5)
Ketorolac
-Ciprofloxacin 2x1 3 2 x 1 ampul Ѵ Ѵ -
tab (6) injeksi
-Ranitidin tablet 2x1 Natrium
(10) 4 3 x 1 tab Ѵ Ѵ Ѵ
bicarbonat
5 Urinter 2 x 1 tab Ѵ Ѵ Ѵ

6 Ciprofloxacin 2x1 tab Ѵ Ѵ Ѵ

PEMBAHASAN
 LEMBARAN
MULA JENIS OBAT RUTE DOSIS PENGKAJIAN
BERHEN INDIKASI OBAT
I TI
16/8 Pronalges Supp 100 mg (2 x 16/8 Meredakan nyeri
1)
16/8 Natrium ORAL 325 mg – 1 g 16/8 Mengobati keracunan
bicarbonate (1-4 x sehari) as. jengkolat
16/8 IV 10 TTS/MIN 17/8 Mencegah dehidrasI dan
IVFD RL
kehilangan nutrisi
16/8 Ranitidine IV 50 mg tiap 6- 17/8 Mengobati gangguan
8 jam sal. cerna
Injeksi
16/8 Ketorolac IV 30 mg tiap 6 17/8 Meredakan nyeri dan
jam inflamasi
injeksi
16/8 Natrium ORAL 325 mg – 1 g 18/8 Mengobati keracunan
(1-4 x sehari) as. jengkolat
bicarbonat
16/8 ORAL 400 mg (2x 18/8 Mengobati infeksi
Urinter
sehari) saluran kemih
16/8 Ciprofloxaci ORAL 250 mg single 18/8 Mengobati infeksi
dose saluran kemih
JENIS OBAT INDIKASI OBAT TEPAT / KOMENTAR
TIDAK
TEPAT
Pronalges Meredakan nyeri TEPAT Pasien mengalami nyeri
pada ari-ari dan
pinggang
Natrium Mengobati keracunan as. TEPAT Pasien mengalami sakit
bicarbonate jengkolat karena sehabis
mengkonsumsi kerupuk
jengkol
Mencegah dehidrasI dan TEPAT Mengembalikan
kehilangan nutrisi keseimbangan elektrolit
IVFD RL
pada keadaan dehidrasi
dan syok hipolemik
Mengobati gangguan sal. TEPAT Untuk mengatasi
Ranitidine cerna gangguan pada
pencernaan karena
Injeksi mengkonsumsi obat-
obatan

Ketorolac Meredakan nyeri dan TEPAT Mengurangi rasa nyeri

inflamasi
injeksi
Mengobati infeksi TEPAT Karena ada infeksi pada
Urinter
saluran kemih saluran
Karena ada infeksi pada
saluran
 INFORMASI
OBAT
Pemberian
No. Nama Obat Komposisi Indikasi Dosis
Obat
Dibawah
Per L Na laktat 3.1 g, NaCl 6 g, Mengembalikan
Ringer Sesuai kondisi pengawasan
1 KCl 0.3 g, CaCl2 0.2 g, air untuk keseimbangan elektrolit
Laktat penderita tenaga
injeksi ad 1 L pada dehidrasi
medis
Injeksi IM atau IV
intermiten: 50 mg
tiap 6-8 jam.
Untuk masalah Dibawah
Ranitiditine gangguan pecernaan Jika diperlukan pengawasan
2 Ranitidine
Injeksi terutama yang terkait obat dapat tenaga
dengan asam lambung diberikan lebih medis
sering, dosis tidak
boleh melebihi
400 mg sehari.

Awal 10 mg Intra
Injeksi bolus
Muskular atau
intravena
Untuk penatalaksanaan bolus Intra Vena,
diberikan
Ketorolac ketorolac tromethamine (10 nyeri akut yang berat kemudian 10 - 30
3 dalam
Injeksi mg,30 mg) jangka pendek (< 5 mg tiap 4 - 6 jam.
waktu
hari). Maksimal : 90
minimal 15
mg/hari selama 2
detik.
hari.
Antidotum asam Sesudah
4 Na.bic Natrium bicarbonat 500 mg
jengkolat makan
 Nama Pemberian
No. Komposisi Indikasi Dosis
Obat Obat
Digunakan untuk
mengobati infeksi
Kapsul 400 mg.
saluran kemih akut
1 kapsul 2 kali
dan kronis yang Sesudah
5 Urinter Pipemidic acid sehari, pagi dan
disebabkan oleh makan
malam, selama
bakteri gram-negatif
7-10 hari.
yang sensitif
terhadap obat ini

Infeksi saluran kemih

(ISK), Infeksi saluran Dikonsumsi
nafas, kulit & jaringan bersamaan
Ciproflox 250 - 750 mg
6 Ciprofloxacin lunak, Infeksi saluran dengan
acin 2x/hr
cerna, GO akut, makanan
Gangguan ginjal, atau tidak
Osteomielitis akut

Pengobatan artritis
reumatoid &
osteoartritis akut &
Dibawah
Pronalges kronis. Suppositoria
7 Ketoprofen pengawasan
suppos Nyeri sesudah 100 mg
tenaga medis
operasi, setelah
melahirkan, & bedah
tulang.
 LEMBAR MONITORING EFEK SAMPING OBAT (AKTUAL)

Hari Manifestasi Nama Regime Cara Mengatasi ESO Tanggal berhenti Evaluasi
dan ESO Obat n Tgl Uraian
No.
Tangg Dosis
al
1. 16/8 diare, muntah, Ranitidin 2 x 1 Rasa mual dapat 17/8
sakit kepala e Injeksi ampul diatasi dengan
(50mg/ meminum obat
amp) setelah makan.
2. 16/8 Saluran cerna : Ketoroloa 2 x 1 Rasa mual dapat 17/8
diare, c ampul diatasi dengan
dispepsia, nyeri meminum obat
gastrointestinal setelah makan.
, nausea. Sakit kepala dapat
Susunan Saraf diatasi dengan
Pusat : sakit melakukan istirahat
kepala, pusing, yang cukup
mengantuk
Nama : Tn. DR No. DMK : 232510 Dokter :
Ruangan : Interne Pria Farmasis :
Umur : 40 th BB : kg
Hari Manifestasi ESO Nama Obat Regimen Cara Mengatasi ESO Tanggal berhenti Evaluasi
dan Dosis Tgl Uraian
No.
Tangga
l
3 16/8 gejala alergi Nac.bic 3 x 1 tab Jika reaksi 18/8
terhadap Natrium hipersensitivitas
bikarbonat: ruam terjadi, pemakaian
kulit, biduran, obat harus dihentikan.
sesak napas,
dada seperti
tercekik,
pembengkakan
tiba-tiba pada
mulut, dsb.
4 16/8 mual atau Urinter 2 x 1 tab Tidak memerlukan 18/8
anoreksia, sakit penghentian terapi
perut atau karena biasanya akan
distensi, muntah, hilang bila pengobatan
diare, konstipasi diberikan setelah
atau stomatitis makan.

5. 16/8 Mual, muntah, Ciprofloxac 2 x 1 tab Rasa mual dapat 18/8

diare, nyeri perut, in diatasi dengan
dispepsia meminum obat
setelah makan

6 16/8 Gangguan GI Pronalges 3 x 2 mg Diperhatikan 18/8

perbaikan gejala diare
(mencret)
 DFP 4-FORM RENCANA KERJA FARMASIS DAN LEMBAR
PEMANTAUAN

Date/ time
Pharmacotherapeuti Recomendations Monitoring Desired Monitoring
c Goal for therapy Parameter Endpoint(s) Frequency 16/8 17/8 18/8

Mengembalikan IVFD Cairan Kadar Menghilangka Sehari Ѵ Ѵ

keseimbangan elektrolit n dehidrasi sekali
Cairan dan syok
hipolemik
Mencegah infeksi Urinter dan Hasil uji Menghilangka Sehari Ѵ Ѵ Ѵ
ciprofloxacin kultur n infeksi dua kali Ѵ Ѵ Ѵ

Menghilangkan Inj Ketorolac Ada/tidakny Menghilangka Sehari Ѵ Ѵ

inflamasi a inflamasi n peradangan dua kali

Mecegah efek Inj, ranitidine Ada/tidakny Meningkatkan Sehari se Ѵ Ѵ

samping obat a kolik pada sekresi kali
perut mukosa
lambung agar
tidak iritasi
oleh NSAID
Meluruhkan batu Na. Bic Ukuran batu 0 mm Sehari Ѵ Ѵ Ѵ
ureter ginjal tiga kali Ѵ Ѵ Ѵ
Ѵ Ѵ Ѵ
 LEMBAR KONSELING

Uraian Rekomendasi/ Saran

Batu ginjal Perbanyak minum air putih untuk
membantu melarutkan batu ginjal.

Asam jengkolat, Kurangi makan jengkol dan

asam urat makanan yang mengandung tinggi
purin.
Penggunaan Konsumsi obat tepat waktu dan
antibiotik obat harus dihabiskan.
 LEMBAR DRUG RELATED
PROBLEM

JENIS DRP KETERANGAN

Obat tanpa indikasi TIDAK ADA
Indikasi yang tidak TIDAK ADA
diobati
Duplikasi ADA
Dosis Terlalu Kecil TIDAK ADA
Dosis terlalu Besat TIDAK ADA
Adverse Drug Reaction TIDAK ADA
Interaksi obat TIDAK ADA
Gagal menerima obat TIDAK ADA
Permasalahan obat :
urinter dan ciprofloxacin merupakan
antibiotik dengan golongan (quinolon)
yang sama dan mekanisme kerja sama

Solusi:
pilih salah satu urinter atau
ciprofloxacin
 SEKIAN
TERIMA KASIH