Anda di halaman 1dari 28

Desain & Struktur

Organisasi
Teknik Industri
Universitas Brawijaya
Konsep Dasar Pengorganisasian
• Organisasi:
pola hubungan saling terjalin secara simultan – yang
menjadi jalan bagi orang, dengan pengarahan dari manajer
untuk mencapai sasaran bersama
• Dalam fungsi pengorganisasian, manajer
mengalokasikan keseluruhan sumber daya
organisasi sesuai dengan rencana yang telah dibuat
berdasarkan suatu kerangka kerja organisasi
tertentu.
DESAIN ORGANISASI

• Merupakan proses dimana pimpinan memilih dan


menata berbagai macam dimensi dan komponen dari
struktur dan budaya organisasi sehingga organisasi
dapat mengontrol aktivitas-aktivitas yang dibutuhkan
untuk mencapai tujuannya
Mengapa Desain Organisasi Penting?
1. Memberikan competitive advantage bagi organisasi  memudahkan
anggota organisasi untuk berkoordinasi  mampu berkompetensi
2. Membantu organisasi dalam menghadapi contingencies (setiap
kejadian yg mungkin muncul dan harus diantisipasi sebelumnya)
3. Meningkatkan kemampuan organisasi untuk mengatur perbedaan
mengurangi konflik
4. Meningkatkan efisiensi organisasi
Mengapa Desain Organisasi Penting?
5. Meningkatkan kemampuan untuk menghasilkan produk dan jasa
baru inovasi untuk memenangkan persaingan (pemasaran dan
riset sedapat mungkin berkoordinasi dgn baik)
6. Memudahkan organisasi dalam mengkoordinasi dan memotivasi
karyawan  promosi berdasar kinerja karyawan  lebih
meningkatkan motivasi.
7. Membantu organisasi mengembangkan dan mengimplementasikan
strateginya  memperhatikan desain struktur organisasi shg
strategi dpt berjalan baik  mungin melakukan desain lagi
terhadap strukturnya bila ada penyesuaian strategi organisasi
Struktur Organisasi
• Bentuk Spesifik dari kerangka kerja organisasi dinamakan
dengan Struktur Organisasi.
• Stuktur Organisasi merupakan desain organisasi
dimana manajer melakukan alokasi sumber daya
organisasi, terutama yang terkait dengan
pembagian kerja dan sumber daya yang dimiliki
organisasi, serta bagaimana keseluruhan kerja
tersebut dapat dikordinasikan dan dikomunikasikan
Contoh dari Bagan Organisasi
Direktur

Manajer Manajer Manajer Manajer SDM


Keuangan Produksi Pemasaran

Bagian Bagian
Penjualan Promosi
Empat Pilar Pengorganisasian
(Four Building Blocks of Organizing)
• Pilar Pertama : pembagian kerja (division of work)
• Pilar Kedua : Pengelompokan Pekerjaan
(Departmentalization)
• Pilar Ketiga : penentuan relasi antar bagian dalam
organisasi (hierarchy)
• Pilar Keempat : penentuan mekanisme untuk
mengintegrasikan aktifitas antar bagian dalam
organisasi atau koordinasi (coordination)
Pilar Pertama :
Pembagian kerja (division of work)

• Pembagian Kerja adalah Upaya untuk


menyederhanakan keseluruhan kegiatan dan
pekerjaan (yang telah disusun dalam proses
perencanaan) --yang mungkin saja bersifat
kompleks—menjadi lebih sederhana dan
spesifik dimana setiap orang akan ditempatkan
dan ditugaskan untuk setiap kegiatan yang
sederhana dan spesifik tersebut
• Kadangkala Pembagian Kerja dinamakan dengan
Pembagian Tenaga Kerja, namun lebih sering
digunakan Pembagian Kerja karena yang
dibagi-bagi adalah pekerjaannya, bukan
orangnya.
• Contoh dari Pembagian Kerja misalnya
Pembagian Kerja dalam Bisnis Restoran,
pembagian kerja dapat berupa pembagian kerja
untuk bagian dapur, pelayanan pelanggan di
meja makan, kasir, dan lain sebagainya
Pilar Kedua: Pengelompokan Pekerjaan
( Departmentalization)
• Setelah pekerjaan dispesifikkan, maka kemudian pekerjaan-
pekerjaan tersebut dikelompokkan berdasarkan kriteria tertentu
yang sejenis
• Pengelompokan Pekerjaan atau Departementalisasi adalah
Proses pengelompokkan dan penamaan bagian atau
kelompok pekerjaan berdasarkan kriteria tertentu
• Sebagai contoh, untuk bisnis restoran : pencatatan
menu, pemberitahuan menu kepada bagian dapur,
hingga pengiriman makanan dari bagian dapur
kepada pelanggan di meja makan dapat
dikelompokkan menjadi satu departemen tertentu,
katakanlah bagian Pelayan
-Memasak makanan berdasarkan berbagai menu
-Membeli bahan-bahan mentah seperti sayuran, lauk-pauk,
buah-buahan, minyak goring, es batu, dan lain sebagainya Contoh Pekerjaan-pekerjaan yang
-Menuliskan menu yang dipesan pelanggan akan dilakukan dalam Bisnis
-Mengantarkan makanan pesanan kepada meja pelanggan Restoran
-Menerima pembayaran dari pelanggan
-Membuat laporan keuangan harian
-Membuat laporan keuangan bulanan

-Membeli bahan-bahan mentah seperti sayuran,


lauk-pauk, buah-buahan, minyak goreng, es batu,
dan lain sebagainya.
-Memasak makanan berdasarkan berbagai menu

-Menuliskan menu yang dipesan pelanggan


-Mengantarkan makanan pesanan kepada meja
Proses pelanggan
Job Specialization /Division Proses
of Work Job Departmentalization
-Menerima pembayaran dari pelanggan
-Membuat laporan keuangan harian
-Membuat laporan keuangan bulanan

Bagian Keuangan Bagian Pelayanan Bagian Dapur


Pilar Ketiga:
Penentuan Relasi antar bagian dalam
Organisasi (Hierarchy)
• Hierarcy adalah Proses penentuan relasi antar bagian
dalam organisasi, baik secara vertikal maupun secara
horisontal.

• Terdapat 2 konsep penting dalam Hierarcy, yaitu :


• Span of management control atau span of control
• Chain of Command
• Span of management control terkait dengan
jumlah orang atau bagian di bawah suatu departemen
yang akan bertanggung jawab kepada departemen
atau bagian tertentu

• Chain of command menunjukkan garis perintah


dalam sebuah organisasi dari hirarki yang paling
tinggi hingga hirarki yang paling rendah.
Chain of command juga menjelaskan bagaimana
batasan kewenangan dibuat dan siapa dan bagian
mana akan melapor ke bagian mana.
Penentuan Hirarki dalam Bisnis
Restoran
Atasan yang
Kepala Restoran mengkordinasikan

Bagian Bagian Bagian Memerlukan


Keuangan Pelayanan Dapur

1 orang 3 orang 2 orang

Bawahan yang
membantu
Contoh : Chain of Command dari
Bisnis Restoran
Kepala Restoran

Bagian Keuangan Bagian Bagian Dapur


Pelayanan
1 orang 3 orang 2 orang

Pelayan 1 Pelayan 2

Pelayan 3 Belanja Memasak


Chain of
Command
Jenis-jenis Hirarki

• Hirarki Vertikal (Tall Hierarchy)


• Hirarki Horisontal (Flat Hierarchy)
A

B C

D E
Hirarki
Vertikal
F G

I J K L

Hirarki Horisontal

Hirarki Vertikal dan Horisontal


Pilar Keempat : Koordinasi
(Coordination)
• Koordinasi adalah proses dalam
mengintegrasikan seluruh aktifitas dari berbagai
departemen atau bagian dalam organisasi agar
tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif
• Seberapa jauh koordinasi yang diperlukan
tergantung sifat dari pekerjaan dan tingkat saling
ketergantungan dari orang2 yang dalam berbagai
unit/bagian
Beberapa pendekatan dalam
Departementalisasi
• Berdasarkan Fungsional
• Berdasarkan Produk
• Berdasarkan Pelanggan
• Berdasarkan Geografis
• Berdasarkan Matriks
Departementalisasi berdasarkan Fungsi

• Semua orang yang terlibat dalam satu aktivitas atau beberapa


aktivitas yang berkaitan  berada dalam satu departemen
Direktur Utama
PT ABC

Manajer Manajer Manajer Manajer SDM


Keuangan Produksi Pemasaran

Bagian Bagian
Penjualan Promosi
Functional
Departmentalization

Bagian Bagian Pergudangan Rekrutmen dan Pelatihan dan


Produksi Seleksi Pengembangan
Departementalisasi berdasarkan Produk
• Sering disebut organisasi menurut divisi
• Menyatukan dalam satu unit unit kerja semua yang terlibat
dalam suatu produksi tertentu

Direktur Utama
PT ABC

Manajer Manajer Manajer Manajer SDM


Keuangan Produksi Pemasaran

Bagian Bagian
Penjualan Promosi

Bagian Bagian Rekrutmen dan Pelatihan dan


Produksi Pergudangan Seleksi Pengembangan

Susu Sabun Mandi Pasta Gigi Mi Instan

Product
Departmentalization
Departementalisasi berdasarkan
Pelanggan
• Sering disebut organisasi menurut divisi
• Menyatukan dalam satu unit unit kerja semua yang terlibat
dalam suatu pelayanan akan segmen pasar tertentu
Bagian Produksi PT ABC

Susu Sabun Mandi Pasta Gigi Mi Instan

Bayi Anak-anak Remaja Dewasa

Customer
Departmentalization
Departementalisasi berdasarkan Geografis
• Sering disebut organisasi menurut divisi
• Menyatukan dalam satu unit unit kerja semua yang terlibat
dalam suatu daerah pemasaran tertentu

Manajer Pemasaran
PT ABC

Bagian Penjualan Bagian


Promosi

Jakarta Bandung Makassar Medan

Geographic
Departmentalization
Departementalisasi berdasarkan
Matriks
• Disebut sistem komando berganda, menggabungkan kedua
tipe desain

Direktur Utama
PT ABC

Profit Manajer Manajer Manajer SDM Manajer Riset dan


Project Keuangan Pemasaran Pengembangan

Susu

Sabun
Mandi

Pasta Gigi

Mi Instan
Departementalisasi berdasarkan
Matriks
• Karyawan punya 2 atasan (bekerja dalam 2 komando)
1. Komando I : fungsional/divisional : tipe yang digambarkan
secara vertikal
2. Komando II : pengaturan horisontal yang menggabungkan
orang dari berbagai departemen fungsional/divisi ke dalam
suatu proyek atau tim bisnis yang dipimpin manajer proyek
(pakar dalam bidang yang ditugaskan)
• Carilah satu struktur organisasi dari suatu perusahaan
(deskripsikan ttg perusahaan, karakteristik
perusahaan)
• Analisa struktur organisasi yang ada, ditinjau dari
1. Kompleksitas dan ketidakstabilan lingkungan
2. Pendekatan dalam departementalisasi (kenapa
perusahaan memilih departementalisasi tersebut?)

Anda mungkin juga menyukai