Anda di halaman 1dari 37

dr. Made Agus Hendrayana,M.

Ked
Inflamasi/ Peradangan
PERADANGAN ?
Inflamasi/ Peradangan

• Merupakan respons lokal tubuh (vaskuler dan seluler) thd cedera


dan infeksi
• Tidak spesifik hanya untuk infeksi mikroba, tetapi respons yg sama
juga terjadi pada perlukaan akibat suhu dingin, panas, atau trauma
• Pemeran utama: fagosit, a.l: neutrofil, monosit, & makrofag

faal_imun/ikun/2006 5
Tujuan radang :

dalam rangka menghancurkan dan


mengeliminasi agen penyebab

Perbaikan jaringan yang cidera


Penyebab Radang
 PROSES INFEKSI

Keberadaan Benda Asing Dalam


Jaringan:
- Jaringan donor
- Agen Biologis
- Benda mati

 Trauma fisik, Radiasi, Racun,


Suhu Ekstrim, Respon Imun.
 Respon Imun.
Penyakit dengan Peradangan Kronis
Nama radang
NAMA ORGAN + akhiran ‘ ITIS ‘
Misal : Endocardium = Endocarditis
Hepar = Hepatitis
Nephron = Nephritis

NB : Tidak semua organ


- Pulmo = Pneumonia
- Vena = Phlebitis
CIRI – CIRI RADANG
a. Rubor ( Redness ) = Kemerahan
b. Kalor ( Heat ) = Panas
c. Tumor ( Swelling ) = Bengkak
d. Dolor ( Pain ) = rasa Sakit
e. Fungsio laesa ( Loss Of Function )
= Fungsi jaringan / organ terganggu
Tahap inflamasi
1. Masuknya bakteri ke dalam jaringan
2. Vasodilatasi sistem mikrosirkulasi area yg terinfeksi
meningkatkan aliran darah (RUBOR/kemerahan &
CALOR/panas)
3. Permeabilitas kapiler & venul yang terinfeksi terhadap
protein meningkat  difusi protein & filtrasi air ke
interstisial (TUMOR/bengkak & DOLOR/nyeri)
4. Keluarnya neutrofil lalu monosit dari kapiler & venula ke
interstisial
5. Penghancuran bakteri di jaringan  fagositosis (respons
sistemik: demam)
6. Perbaikan jaringan

faal_imun/ikun/2006 12
MECHANISMS OF INFLAMMATION
Sel yang terlibat pada proses inflamasi
Klasifikasi Peradangan
1.Berdasarkan derajat keparahan
a.Mild (Ringan)
= Peradangan derajat ringan
- Jaringan sedikit mengalami cidera
- Daerah radang sedikit mengalami
hiperemis, edema, eksudasi
b. Moderate (Sedang)
= peradangan derajat sedang
- jaringan yang meradang lebih luas dari mild
- vaskularisasi jelas
- Peningkatan infiltrasi sel-sel radang

c. Severe (Berat)
= Peradangan derajat hebat
- Jaringan yang mengalami radang luas
- Vascularisasi sangat jelas
- Eksudasi dan peningkatan leukosit didaerah radang
sangat nyata
2. Berdasarkan lokasi terjadinya radang
a.Peradangan Lokal
Peradangan yang terjadi terlokalisasi pada satu tempat saja

b. Peradangan Multifokal
Peradangan terlokalisasi yang terjadi pada berbagai tempat

c. Peradangan Difusa
Peradangan yang terjadi menyeluruh pada suatu organ
3.Berdasarkan waktu terjadinya
peradangan
a.Peradangan Perakut
= peradangan yg berlangsung sangat cepat
- berlangsung: menit – beberapa jam
- disebabkan : agen yg sangat poten
- kematian dapat terjadi tanpa didahului adanya gejala klinis
- contoh : Avian Influenza (HPAI)
b. Peradangan Akut
= Peradangan yang terjadi dalam kurun waktu 6 jam
sampai beberapa hari
- Peradangan dapat sembuh atau dapat pula
menimbulkan kematian
- Ciri ‘panca radang’ dapat teramati dengan jelas
- Mikroskopis : adanya perdarahan lokal, edema, sel
neutrofil dominan dan sedikit limfosit
c. Peradangan Subakut
= Peradangan yg berlangsung beberapa minggu
- disebabkan : agen yg kurang poten
- biasanya berakhir dengan kesembuhan
- pada daerah radang : makrofag, sel plasma, limfosit,
giant cell.
- proliferasi fibroblast minimal
d. Peradangan Kronis
= Peradangan yang berlangsung berminggu-minggu
sampai tahunan
- agen mampu bertahan terhadap sistem pertahanan
tubuh
- sel radang yang dominan : limfosit, makrofag, giant
cell.
- contoh : TBC, kemasukan benda asing
CAIRAN EKSUDAT - TRANSUDAT

RADANG = Peningkatan permiabilitas Vasculer


Peningkatan tekanan hidrostatik

Cairan plasma keluar vasculer

Penimbunan cairan pada jaringan interstitial

EDEMA

* Eksudat
*Transudat
Perbedaan eksudat dan transudat
Kriteria Eksudat Transudat

Sifat fisik Keruh, kental, Jernih, lebih encer,


mengandung tanpa fragmen
fragmen jaringan jaringan
Bau Berbau Tidak berbau

Warna Cream – Kuning Bening


Merah
Reaksi Kimia Asam Basa

Berat Jenis > 1,020 < 1,020


Perbedaan eksudat dan transudat
Kriteria Eksudat Transudat

Kandungan >3% <3%


Protein
Penggumpalan Ada Tidak ada

Komponen sel Banyak leukosit - Sedikit


darah Erithrosit
Kandungan enzym Tinggi Rendah

Bakteri Tinggi Rendah

Peradangan +++ +
Kemampuan sel tubuh dalam proses regenerasi
berbeda-beda

- Jaringan yang mudah mengalami regenerasi : kulit,


saluran cerna, gusi
- Organ yang mudah mengalami regenerasi, asalkan
bentuk jaringan masih baik saat meradang : hati, sel-
sel kelenjar
- Sel-sel yang sangat sulit mengalami regenerasi :
jantung,. otak
2 Bentuk Kesembuhan

1. Kesembuhan Primer
terjadi pada luka, di mana tepi luka mudah ditautkan. Contoh :
luka insisi saat bedah
2. Kesembuhan Sekunder
terjadi pada luka, yang tepinya sulit ditautkan dan biasanya
disertai terbentuknya jaringan granulasi yang cukup banyak.
Contoh : luka karena trauma, luka yang dalam
SEPSIS
Definisi....
SEPSIS  kondisi dimana terjadi sindrom respon peradangan sistemik
(systemic inflammatory response syndrome) yang dapat disebabkan oleh
invansi bakteri, virus, jamur atau parasit

Efek yang sangat berbahaya dari sepsis adalah terjadinya


kerusakan organ dan dalam fase lanjut kerusakannya akan
melibatkan lebih dari satu organ.
Komplikasi-komplikasi yang terjadi berhubungan dengan tipe
dari infeksi awal dan keparahan dari sepsis
Pathogenesis of Sepsis
SIRS SEPSIS SEVERE SEPSIS SEPTIC SHOCK
denyut jantung  kultur,  adanya disfungsi  refraktori pada
>90 detak per pemeriksaan organ, arteri
menit waktu warna, atau PCR  Adanya menyebabkan
istirahat (Polymerase hipoperfusi dan hipotensi atau
 temperatur tubuh Chain Reaction), hipotensi hipoperfusi
tinggi (>100.4F  pemeriksaan  kadar laktat
atau 38o C) atau WBCs di dalam serum > 4
hipotermia cairan normal mmol/dL
(<96.8F atau 36o tubuh,  Oliguria
C)  rontgen  Adanya
 RR >20 napas abdominal yang gangguan
per menit atau abnormal atau mental
PaCO2 <32 mm CT scan,
Hg (4,3 kPa)  rontgen dada
 WBC (>12000 abnormal (CXR)
sel/µL atau <4000
sel/µL atau >10%
bands
TATA LAKSANA TERAPI
SEPSIS
Eliminasi Sumber Infeksi
Dukungan Hemodinamik
Resusistasi
Antibiotika
Terapi Suportif
Terapi Adjuvan

Anda mungkin juga menyukai