Metode statistik termasuk tes hipotesis diagnostik untuk normalitas, dan aturan praktis
yang mengatakan variabel cukup mendekati normal jika kemiringan dan kurtosisnya
memiliki nilai antara -1.0 dan +1.0.
SW388R7
Data Analysis
& Computers
II
Transformations
Ketika suatu variabel tidak terdistribusi secara normal,
kita dapat membuat variabel yang diubah dan
mengujinya untuk normalitas. Jika variabel yang diubah
terdistribusi secara normal, kita dapat menggantinya
dalam analisis kami.
Teknik ini dapat digunakan untuk menguji apakah sebuah data mengikuti
distribusi normal atau tidak.
Hal itu berarti, akan diuji apakah ada kesesuaian antara data empirik
(observed) dan data berdistribusi normal yaitu data harapan (expected).
H0 : Tidak ada perbedaan antara data observed dengan data expected. (Data
terdistribusi normal).
Jika nilai-p < 0,05 atau statistik hitung X2 > 2 tabel maka Ho ditolak sehingga
data tidak terdistribusi normal dan jika sebaliknya maka data terdistribusi
normal.
Contoh Uji Chi-Kudrat
Sebuah koin dilempar 100 kali.
Hipotesis Nol : Data sesuai dengan teori (Koin Jujur – Probabilitas Mendapat
M = Probabilitas Mendapat B)
Hipotesis Alternatif : Data tidak sesuai dengan teori (Koin tidak jujur).
Statistik Uji :
Perhitungan
Hasil Data Observasi (O) Data Ideal/Harapan (E) (O-E)2/E
Muka 35 50 (35-50)2/50
Belakang 65 50 (65-50)2/50
X2 = 9
Karena X2 = 9 > 2 tabel dengan derajat kebebasan 1 = 3,81 maka H0 ditolak
sehingga koin tersebut tidak jujur.
Uji Normalitas
Distribusi normal merupakan distribusi yang berbentuk seperti lonceng.
Yes
Yes
No
Are any of the metric True
variables ordinal level?
Yes
Yes
Statistical evidence
No Statistical evidence No
supports normality?
for transformation False
supports normality?
Yes
No
Either variable
ordinal level? True
Yes