• Lembar 1
Seorang laki-laki,berusia 45 tahun,pekerjaan
wiraswasta,sudah kawin,datang ke Instalasi
Gawat Darurat RSHAM, dengan keluhan lemah
lengan dan tungkai kanan disertai bicara pelo.
• Lembar 2
Hal ini sudah dialami penderita sejak bangun pagi
subuh, dimana ketika penderita mau ke kamar
mandi, tiba-tiba penderita tak bisa menggerakkan
anggota gerak pada sisi kanan.selain itu dijumpai
sudut mulut yang jatuh ke sisi sebelah kanan.
Sejak 6 bulan terakhir pasien merasakan denyut
jantungnya tidak teratur.
• Lembar 3
Tidak dijumpai sakit kepala,muntah dan kejang.
Dari pemeriksaan dijumpai sensorium kompos
mentis, TD 160/100 mmhg, nadi 110x/l
irregular,pernafasan 24x/menit,temperatur
afebris. Dijumpai parase NVII dekstra,disarthria
Sistem motorik hemiparese,reflesks patologis(-)
.kekuatan otot:ESS 43333,EIS 33333.
Sistem sensorik:t.a.k
EKG:dijumpai atrial fibrilasi dengan VR
110x/l,axis normal,LVH (+),deviasi segmen ST
tidak dijumpai.
• Hasil head CT scan
• NCCT
Infratentorial cerebellum ventricle 4
normal.supratentorial tampak hypodense
lesion di daerah cortex dan subcortical
temperofronto-parietal kiri serta basal ganglia
kiri. Tidak nampak midline shift. Cortical sulci
daerah fronto-parietal kiri obliterated.
Ventricular system normal.
• CECT: kesan cerebral onfract di daerah cortex
dan subcortical tempero-fronto-parietal kiri
serta basal ganglia kiri.
1.homunculus
2.SISTEM MOTORIK
3.Broca’s area
Broca Area
Rachmat Kurniawan AP
100100249
A12
2013
Anatomi Umum
• Berfungsi sebagai pusat motorik berbicara dengan memicu aktivasi otot pada Laring,
Faring, Mulut dan otot-otot Pernafasan. Sehingga dapat berbicara dan bernafas
dengan lancar.
• Hal tersebut terjadi karena Broca Area yang terdapat pada Premotor area
menstimulasi bagian korteks pada Primary Motor Area (Gyrus Precentralis) yang
mengatur bagian tersebut
Hubungan dengan Wernicke’s area
Hubungan dengan Wernicke’s area
Stimulus
sebelum
Wernicke’s Area
Wernicke’s area
Fasiculus
Arcuata
Broca Area
Primary Motor
Area
Hubungan dengan Wernicke’s area
Stimulus
sebelum
Wernicke’s Area
Wernicke’s area
Fasiculus
Arcuata
Broca Area
Primary Motor
Area
Jika rusak... Aphasia
Letak Jenis Aphasia
LI IV
N. VII ( N. Facialis) Motorik
• Besar = motorik murni
• Di ventrolateral tegmentum pontis
Ke batang otak berjalan memutari nukleus abdusens
membentuk genu internum n. fascialis
membentuk tonjolan di ventrikel IV
keluar dr batang otak
menembus ruang subarakhnoid di cerebelopontine angle
masuk ke meatus akustikus internus
jalan ke arah lateral di kanalis fasialis ke ganglion genikulatum
keluar dr tengkorak
ke foramen stilomastoideum
persyarafi otot-otot ekspresi wajah yg berasal dari lengkung brakhialis ke II
Otot-otot ekspresi wajah yg berasal
dari lengkuh brakhialis ke II
• M. Orbikularis oris nutup mulut dan mengerutkan
bibir
• M. Stapedius untuk pendengaran
• M. Orbikularis okuli menutup kelopak mata
• M. Bucinator menarik kembali sudut mulut dan
mendatarkan area pipi. Membantu untuk
bersiul,tersenyum,pada neonatus untuk ‘sucking’
• M. Oksipitalis menarik kulit ke belakang
• M. Frontalis mengerutkan dahi dan dahi mata
• M. Platisma mengerutkan sedikit kulit di leher dan
menekan rahang bawah
• M. Stylohioideus mengangkat tulang hioid
N. VII ( N. Facialis) Intermedius
• Aferen & Eferen
a. Aferen gustatorik serabutnya beberapa dari
2/3 anterior lidah
b. Somatik aferen mempresentasikan area kecil
di pinna,kanalis auditoris eksternus,dan
permukaan eksternal timpanum
c. Sekretorif aferen parasimpatis
dari nukleus salivatoris superior di medial
& kaudal nukleus motorik n. fascialis masuk
ke glandula lakrimalis & glandula mukosa nasalis
& sublingualis & submandibularis
Faktor penyebab gangguan irama
jantung
CAUSE OF CARDIAC ARRHYTHMIAS :
P T
Q
S
Cardiac Physiology Electrocardiography Diagnosis
P T
Q
S
Arrhythmias
• Endocrine abnormalities
-Thyrotoxicosis, Phaeochrocytoma.
Precipitating factors
• Miscellaneous.
- Febrile illness
- Emotional stress
- Smoking
- Fatigue.
Defenisi
sebagai suatu manifestasi klinis ganguan
perdarahan otak yang menyebabkan defisit
neurologis.
Gagal pompa
global jantung
Hipotensi sistemik
Peningkatan TIK
iskemik
Arteri : penebalan
dinding pembuluh
fokal darah,tromboemb
oli
stroke Vena : trombus
hemoragik
Ruptur arteri /
intercerebral intraserebral
atriol
WHO
1. Berdasarkan Patologi anatomi & penyebabnya :
- Stroke iskemik; a. TIA b.trombosis serebri c.emboli serebri
- Stroke hemoragik ; a. perdarahan intraserebral b. perdarahan subaraknoid
2. Berdasarkan stadium / pertimbangan waktu :
a. serangan iskemik sepintas/TIA (pd bntk ini gejala neurologikyg timbul akibat
gangguan prdarahan darah diotak akan mnghilang dlm wktu 24 jam)
b. RIND (gejala neurologik yg timbul akan mnghilang dlm wkt lbh lm dr 24 jam,
ttp tdk lbh dr seminggu)
c. Progressing stroke / stroke in evolution (gjl neurologik yg mkn lm mkn berat)
d. Completed stroke (gjl klinis sdh menetap)
3. Berdasarkan sistem pembuluh darah : sistem karotis dan sistem vertebro basiler.
Condition Points
D Diabetes 1
0 Low Aspirin
5. But if strok has happened before with score of 2, most patients will be
categorized under high risk.
Stroke
Aliran darah
Emboli Obstruksi
di otak
1. arcus aorta :
A. arteri carotis communis : arteri c. interna
dan eksterna
B. Arteri vertebrabsilar
Stroke
Aliran darah
Emboli Obstruksi
di otak
1. arcus aorta :
A. arteri carotis communis : arteri c. interna
dan eksterna
B. Arteri vertebrabsilar
Trombus,emboli serebral