Anda di halaman 1dari 2

JURNAL HARIAN AGENDA BELA NEGARA

Bela negara adalah adalah totalitas sikap, tekad dan perilaku warga negara yang dilakukan
secara ikhlas, sadar dan disertai kerelaan berkorban sepenuh jiwa raga yang dilandasi oleh kecintaan
terhadap Negara Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD NKRI 1945 untuk menjaga, merawat,
dan menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.

Dalam kegiatan latsar ini, kesiapsiagaan yang dimaksud adalah kesiapsiagan Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) dalam berbagai bentuk pemahaman konsep yang disertai latihan dan aktvitas
baik fisik maupun mental untuk mendukung pencapaian tujuan dari Bela Negara dalam mengisi dan
menjutkan cita cita kemerdekaan dan dilakukan dengan memahami dan melaksanakan kegiatan olah
rasa, olah pikir, dan olah tindak dalam pelaksanaan kegiatan keprotokolan yang di dalamya meliputi
pengaturan tata tempat, tata upacara (termasuk kemampuan baris berbaris dalam pelaksaan tata
upacara sipil dan kegiatan apel), tata tempat, dan tata penghormatan yang berlaku di Indonesia
sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

Untuk mewujudkan lahirnya insan yang memiliki kesiapsiagaan harus memiliki


penegetahuan akan nilai bela negara, yang mencakup: 1. Cinta Tanah Air; 2. Kesadaran Berbangsa
dan bernegara; 3. Yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara; 4. Rela berkorban untuk bangsa dan
negara; dan 5. Memiliki kemampuan awal bela negara. 6. Semangat untuk mewujudkan negara yang
berdaulat, adil dan makmur.

Dalam penerapan nialai- nilai tersebut di latsar ini kami dilatih untuk bersikap siaga dalam
membela negara serta mempunyai pemahaman mengenai nilai-nilai bela negara. Penerapan nilai
cinta tanah air dalam ruang lingkup kerja saya (UPTD Puskesmas) dapat dilakukan dengan
penggunaan alat-alat kesehatan yang merupakan produk dalam negeri, ikut serta dalam kegiatan
menjaga kebersihan dengan terlibat langsnug dalam program kesehatan lingkungan, pemberantasan
jentik nyamuk, promosi kesehatan. Dalam nilai yang kedua yaitu kesadaran berbangsa dan
bernegara disini kami diharapkan untuk mampu disiplin dan bertanggung jawab terhadap tugas yang
diberikan. Tugas disini sebangai pelayan masyarakat dalam bidang kesehatan dan pengobatan
penyakit, saya ditintut untuk tepat waktu dan bekerja sesuai SOP., tidak memilih-milih pasien
berdasarkan kedudukan jabatan, agama, ras dan golongan. Mengutamakan kepentingn pasien dan
masyartakat dibandingkan kepentingan pribadi. Dalam poin nilai yang ketiga yaitu setia dan taat
kepada pancasila sebagai ideologi negara dituntut untuk mampu menjalankan kewajiban beragama
sesuai yang diyakininya, tidak membuat kelompok-kelompok berdasarkan agama masing-masing.
Mengutamakan sistem mufakat dalam pengambilan keputusan dan kebijakan bersama di Puskesmas
melalui kegiatan Minilokakarya tiap bulannya. Dalam nilai rela berkorban untuk bangsa dan negara
saya diharapkan mampumenolong masyarakat yang kesusahan misalnya dalam hal biaya pengbatan
dan barang habis pakai. Jika pasien tersebut memang dianggap kurang mampu maka biaya
pengobatan di puskesmas akan di gratiskan atau diringankan. Contoh lainnya seperti ikut serta
menyumbangkan tenaga dan pikiran dalam hal promosi kesehatan dan survei kebutuhan masyarakat
kami.ikut ambil bagian dalam pemeriksaan kesehatan bersama di desa. Berikutnya mengenai nilai
memiliki kemampuan awal bela begara saya mencontohkan nya dalam memberdayakan kearifan
lokal dan sumberdaya alam, dengan pemanfaatan tumbuhan tradisional sebagai pengobatan yang
sudh terbukti efektif dan manfaatnya. Selain itu untuk mendukung pengetahuan, saya diharapkan
untuk terus berkembang dalam pengetahuan kedokteran dan ilmu baru, dengan cara mengikuti
seminar dan pelatihan yang tersedia. Menjaga kesehatan fisik dan mental juga merupakan bagian
dari nilai ini, yang diharapkan dapat diaplikasikan dalam bentuk olahraga dan menjaga pola makan
serta tidur. Nilai yang terakhir yaitu nilai semangat mewujudkan bangsa yang berdaulat adil dan
makmur disni dituntut untuk dapat menerpakan jiwa semangat dan nilai kejuangan 1945 dengan
mengikuti apel serta upacara di tanggal peringatan hari nasional serta hari kesadaran tiap bulannya,
serta menggunakan seragam yang sesuai dengan hari pelaksaan. Menghindari tindakan korupsi dan
gratifikasi juga meupakan bagian dari nilai ini yaitu menerapka clean and good governnce.
Pemanfaatan obat tanaman keluarga sebagai salah satu alternatif pengobatan juga merupakan
pengamalan nilai ini.

Salah satu nilai-nilai dasar bela negara adalah juga memiliki kemampuan awal bela negara,
baik secara fisik maupun non fisik. Secara fisik dapat ditunjukkan dengan cara menjaga kesamaptaan
(kesiapsiagaan) diri yaitu dengan menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Sedangkan secara non
fisik, yaitu dengan cara menjaga etika, etiket, moral dan memegang teguh kearifan lokal yang
mengandung nilai-nilai jati diri bangsa yang luhur dan terhormat. Dengan demikian, maka untuk bisa
melakukan internalisasi dari nilai-nilai dasar bela negara tersebut, kita harus memiliki kesehatan dan
kesiapsiagaan jasmani maupun mental yang mumpuni, serta memiliki etika, etiket, moral dan nilai
kearifan lokal sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai