STUNTING PADA
Potensi kerugian ekonomi
70 ANAK BADUTA
setiap tahunnya: 2-3% dari GDP
60
Prevalensi (%)
50
Jika PDB Indonesia
40 Rp Rp 13.000 Triliun
30 Potensi Kerugian
32.9 29.9
20 26.1 Perkembangan Otak Anak Perkembangan Otak Anak Rp 260-390
Stunting Sehat
10 Triliun/tahun
0
2013 2016* 2018
STUNTING PADA Gagal tumbuh (berat lahir rendah, The Worldbank, 2016
ANAK BALITA kecil, pendek, kurus)
70
60 Hambatan perkembangan kognitif dan
motorik Potensi keuntungan
Prevalensi (%)
50
40 Gangguan metabolik pada saat dewasa
ekonomi dari investasi
30 36.8 35.6 37.2 risiko penyakit tidak menular (diabetes, penurunan stunting di Indonesia:
33.6 30.8 obesitas, stroke, penyakit jantung) 48 kali lipat
20
10 Sumber:
• Kakietek, Jakub, Julia Dayton Eberwein, Dylan Walters, and Meera
0 Shekar. 2017. Unleashing Gains in Economic Productivity with Hoddinott, et al, 2013
2007 2010 2013 2016* 2018 Investments in Nutrition. Washington, DC: World Bank Group International Food Policy Research
• www.GlobalNutritionSeries.org
Institute
Sumber: Riskesdas 2007, 2010, 2013, dan 2018, *Sirkesnas 2016
STUNTING TERLAMBAT DIKENALI 105 cm 125 cm 100 cm
(BARU DAPAT DILIHAT SETELAH 2
TAHUN)
Usia 2 tahun
2 bulan Usia 4 tahun
4 bulan
Stunting:
• Dilihat berdasarkan Panjang Badan per Umur
(PB/U) atau Tinggi Badan per Umur (TB/U).
• Nilai Z-score <-2,0 2
Apa yang bisa kita
lakukan?
LANGKAH – LANGKAH PENCEGAHAN STUNTING (1):
FOKUS 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN
STUNTING BISA DICEGAH MELALUI 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN
(MEMASTIKAN KESEHATAN YANG BAIK DAN GIZI YANG CUKUP)
AKAR MASALAH
Politik, sosial dan Kurangnya Degradasi
Kemiskinan
budaya pemberdayaan Lingkungan
perempuan
DETEKSI DINI MASALAH GIZI BALITA DI POSYANDU
LANGKAH-LANGKAH
11
PENGUATAN KUALITAS
SURVEILANS GIZI
12
PENGUATAN KUALITAS SURVEILANS GIZI
KEGIATAN PENGAMATAN SECARA TERATUR
DAN TERUS MENERUS TERHADAP STATUS
GIZI MASYARAKAT SEBAGAI DASAR UNTUK
MEMBUAT KEPUTUSAN DALAM UPAYA
MENINGKATKAN STATUS GIZI MASYARAKAT”.
(FAO,WHO, UNICEF pada Kongres Pangan
Sedunia, Roma 1974, dan Publikasi
Metodologi Surveilans Gizi, 1976, )
Menuju STUNTING
AKSI/TINDAKAN
: perhatikan 5M
man money mat
erial metode ma
cchine
PIC:
Aksi integrasi adalah instrumen BAPPEDA
PIC: Sekda
PIC:
Dinkes
PIC:
PIC: BPMD
BAPPEDA
Tahap Perencanaan dan Penganggaran Tahap Pelaksanaan Tahap Pemantauan dan Evaluasi
PROSES INTERVENSI PENURUNAN STUNTING
TERINTEGRASI DI DESA KUNCI:
• Integrasi Lokus (Desa)
BOK BKKBN: Dana PKH • Integrasi Sasaran
Kampung KB Kemensos: (Keluarga Bumil dan
Kemkes: Balita)
Intervensi Spesifik Program Keluarga
dan PMT Harapan
Kemenag:
Pola Asuh Balita Program Catin
Ormas:
Asupan Makanan
Kampanye, Edukasi KUKM:
Survailans Gizi
Usaha UKM
Dana Desa
Dana CSR Kemendes:
Perusahaan: Bantuan Kegiatan
CSR bantuan PMT Posyandu
Ketahanan Pangan Keluarga
Lumbung Pangan Desa
POTENSI Dana Bedah Rmh,
Sanitasi Dana KRPL Dana Bibit Ikan
SUMBERDAYA KKP:
PUPR: Kementan:
DI PROVINSI Bedah Rumah, Kawasan Rumah Kampanye Makan
NTB PAMSINAS, STBM Pangan Lestari Ikan
21
PERMENDES PDTT NO. 16 TAHUN 2018
22
23
24
PEMANFAATAN DANA DESA
untuk
PERMENDES PDTT NO. 16 TAHUN 2018
NO. KEGIATAN
1 Penyediaan air bersih dan sanitasi
2 Pemberian Makanan Tambahan dan bergizi untuk balita
3 Pelatihan pemantauan perkembangan kesehatan ibu hamil atau ibu menyusui
4 Bantuan Posyandu untuk mendukung kegiatan pemeriksaan berkala ibu hamil atau
ibu menyusui
5 Pengembangan apotik hidup desa dan produk holtikultura untuk memenuhi
kebutuhan gizi ibu hamil atau ibu menyusui
6 Pengembangan ketahanan pangan di desa
7 Kegiatan penanganan kualitas hidup lainnya yang sesuai dengan kewenangan desa
dan diputuskan dalam musyawarah desa 25
DATA ePPGBM NASIONAL
Total JUMLAH BALITA yang masuk sebanyak 7.737.362 Balita (by name by
address) dari 23.604.923 (sasaran Proyeksi BPS) atau baru 32,8% dari
sasaran Proyeksi. (per tanggal 5 Maret 2019)
27
28
ANAK STUNTING
SIKLUS
STUNTING
REMAJA PUTRI
BAYI BBLR KURANG GIZI
BUMIL KEK/
KURANG GIZI
30
31