Ibukota : Vientiane
Luas Wilayah : 236.800 km²
Jumlah Penduduk : 5.787.000 jiwa
Bentuk Pemerintahan : Republik
Kepala Pemerintahan : Presiden
Lagu Kebangsaan : Pheng Xat Lao
Bahasa Resmi : Palaungwa,Tai
Mata Uang : Kip
Agama : Buddha dan Tribal (50%), dan agama lain
Suku bangsa : Lao(48%), Mon Khmer(25%), Thai(14%),
Meo, Yao(13%).
A) SEJARAH NEGARA LAOS
Awal sejarah Laos didominasi oleh Kerajaan Nanzhao, yang diteruskan
pada abad ke-14 oleh kerajaan lokal Lan Xang berlangsung hingga abad ke-
18, setelah Thailand menguasai kerajaan tersebut. Perancis menguasai
wilayah ini abad ke-19 dan menggabungkannya ke dalam Indochina
Perancis pada 1893. Setelah penjajahan Jepang selama Perang Dunia II,
negara ini memerdekakan diri pada 1949 dengan nama Kerajaan Laos di
bawah pemerintahan Raja Sisavang Vong. Keguncangan politik di negara
tetangganya Vietnam membuat Laos menghadapi Perang Indochina Kedua
yang lebih besar (Perang Rahasia) yang menjadi faktor ketidakstabilan dan
memicu lahirnya perang saudara dan beberapa kali kudeta. Pada 1975
kaum komunis Pathet Lao yang didukung Uni Soviet dan komunis Vietnam
menendang pemerintahan Raja Savang Vatthana dukungan Amerika Serikat
dan Perancis. Setelah mengambil alih negara ini, mereka mengganti
namanya menjadi “Republik Demokratik Rakyat Laos” yang masih berdiri
hingga saat ini. Laos mempererat hubungannya dengan Vietnam dan
mengendurkan larangan ekonominya pada akhir dekade 1980an dan
dimasukkan ke dalam ASEAN pada 1997.
B) Letak, Batas, dan Luas
Letak Astronomis
Terletak diantara 14 LU – 22 LU dan
antara 100 BT – 107 BT
Batas Negara
a) Sebelah Barat : Myanmar, Thailand
b)Sebelah timur : Vietnam
c)Sebelah utara : Republik Rakyat Cina
d)Sebelah selatan : Kamboja
C) IKLIM NEGARA LAOS
Tropis dengan dua musim yaitu
musim hujan dan musim kemarau.
Suhu rata-rata di Laos adalah 26,5 ° C
(80°F).
Kelembaban relatif rata-rata
tahunan 78,5% dan rata-rata bulanan
berkisar kelembaban relatif dari 69%
pada bulan Maret dan April hingga
87% pada bulan Agustus.
D) PENDUDUK NEGARA
LAOS
Jumlah penduduk di Laos pada saat
ini terhitung sekitar 5 juta jiwa, yang
menjadikan jumlah penduduk Laos
termasuk negara berpenduduk ke tiga
terkecil di Asia Tenggara (setelah
Brunei dengan 300.000 dan Singapura
dengan 3.1 juta penduduknya).Sebagian
besar penduduk di negara ini adalah
orang Laos yang secara etnis, mirip
dengan bangsa Thai. Bahasa Thailand
dan bahasa Laos pun memiliki
kemiripan dan didiami oleh suku-suku
bangsa yang sama dengan Kamboja,
seperti suku Mon-Khmer, dan 15 % nya
adalah orang-orang Thai dengan 10 %
sisanya merupakan suku-suku daerah
perbukitan.
E) PENDIDIKAN NEGARA LAOS
Pendidikan Prepimary & Dasar
Preprimary pendidikan untuk anak usia 3-5 adalah tanggung jawab orang tua
masing-masing. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan anak-anak untuk sekolah
dasar. Saat ini hanya sekitar delapan persen dari anak-anak dalam kelompok usia ini
terdaftar di sekolah preprimary.
Sehubungan dengan lima tahun pendidikan dasar wajib, masalah infrastruktur dasar
batas sekolah dasar sehingga hanya 34,8 persen dari mereka dapat menawarkan
lima tahun lengkap. Meskipun tingkat pendidikan adalah "wajib," kira-kira 25 persen
dari anak-anak tidak terdaftar. Sekitar 30 persen desa tidak memiliki sekolah dasar
dan, dari 1000 siswa mulai pendidikan dasar hanya 20,5 persen bertahan hidup
sampai lima kelas tanpa pengulangan. Termasuk pengulangan, 34,7 persen lainnya
bertahan sampai lima kelas. Secara keseluruhan, pada 1996-1997, hanya 13,9
persen dari pemuda Lao telah menyelesaikan pendidikan dasar. Ada perbedaan yang
signifikan di seluruh provinsi sehubungan dengan akses ke pendidikan dasar, akses
terendah di daerah pegunungan terpencil dengan populasi besar etnis minoritas.
Kurikulum pendidikan dasar Lao dasar di kelas satu sampai lima termasuk bahasa
Lao, matematika, ilmu sosial, pendidikan fisik, musik, dan kerajinan. Dari 23 hingga
25 jam yang dihabiskan di kelas, 33 sampai 50 persen dari waktu yang dikhususkan
untuk studi bahasa. Matematika instruksi meningkat dari tiga sampai enam jam dari
kelas satu sampai enam. Studi Sosial instruksi sekitar dua sampai tiga jam, dan
waktu yang tersisa digunakan untuk pendidikan fisik, musik, dan kerajinan.
Pendidikan Non Formal
Dengan tingkat melek huruf keseluruhan hanya 57
persen di Laos, pendidikan nonformal memegang
peranan penting. Dikelola oleh Departemen
Pendidikan nonformal di Departemen Pendidikan,
pendidikan nonformal ditargetkan untuk melayani
buta huruf, anak-anak usia sekolah yang tidak dapat
belajar di sekolah formal, dan putus sekolah yang ingin
meningkatkan tingkat pendidikan mereka.Untuk
meningkatkan pendidikan nonformal, komunitas pusat
pembelajaran, bersama dibiayai oleh pemerintah pusat
dan masyarakat lokal telah diperkenalkan, hampir 170
telah didirikan di seluruh negeri.
Pendidikan Inklusif
Reformasi Pendidikan Guru dan Pendidikan Inklusif
Pada awal tahun 1990-an, Laos mengalami reformasi sistem
pendidikannya dengan memperkenalkan metode pengajaran yang aktif
dan terfokus pada diri anak untuk meningkatkan kualitas tetapi biayanya
tetap rendah, dalam upayanya untuk mendidik semua anak. Memberikan
pendidikan kepada anak penyandang ketunaan merupakan bagian dari
tujuan PUS tingkat nasional, dan program perintis pendidikan inklusif
berhasil karena sepenuhnya dikaitkan dengan reformasi sistem.
Reformasi metodologi mengajar dan pendidikan guru, disertai dengan
kurikulum yang relevan telah melancarkan jalan bagi integrasi
Laos tidak memiliki sekolah khusus untuk anak penyandang ketunaan
yang merupakan keuntungan yang sangat besar bagi Kementrian
Pendidikan karena dengan demikian dapat membangun sistem yang
menjangkau semua anak.
Pengalaman Program pendidikan inklusif di Laos telah menunjukkan
bahwa dengan perencanaan yang seksama, implementasi, monitoring dan
dukungan yang tepat, dan dengan menggunakan semua sumber yang ada,
dua tujuan sekaligus, yaitu meningkatkan kualitas pendidikan untuk semua
dan mengintegrasikan anak penyandang ketunaan, dapat berjalan selaras.
E) KEGIATAN EKONOMI
Pertanian di Laos masih memengaruhi
setengah dari pendapatan nasional dan
menyerap 80% dari tenaga kerja yang ada.
Ekonomi Laos menerima bantuan dari IMF dan
sumber internasional lain serta dari investasi
asing baru dalam bidang pemrosesan makanan
dan pertambangan, khususnya tembaga dan
emas. Pendapatan per kapita rata-rata
penduduk Laos US$1.921.