menyusui? Wanita dewasa, biasanya membutuhkan energi 2250 kalori per hari. Para ahli laktasi menyarankan bagi ibu menyusui untuk mendapat 500 kalori lebih banyak per harinya dibandingkan dengan yang tidak menyusui. Rata-rata ibu harus mengonsumsi 2300-2700 kalori ketika menyusui. Kebutuhan Zat Gizi Ibu Menyusui 1. Protein. Dibutuhkan untuk membantu pemulihan setelah kehamilan dan persalinan. Protein dapat diperoleh dari daging, ayam, ikan dan seafood, telur, keju, susu, yogurt, dan sumber protein lainnya. 2. Cairan. 800-1000 ml/ hari. Dianjurkan minum 8-12 gelas. 3. Vitamin dan mineral. Kebutuhan vitamin dan mineral selama menyusui lebih tinggi daripada selama hamil. Dianjurkan banyak makanan sayuran berwarna 4. Lemak. Lemak juga dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi, selain itu ibu menyusui juga mebutukan lemak. Sumber lemak tidak jenuh, yaitu alpukat, ikan berlemak (seperti ikan salmon), kacang- kacangan, biji-bijian, minyak zaitun, dan minyak kanola. 5. Zat Besi. Zat besi dibutuhkan untuk mencegah anemia setelah melahirkan. kebutuhan zat besi diperoleh dari daging, ayam, ikan dan seafood, kuning telur, dan sayuran hijau (seperti bayam dan brokoli). 6. Kalsium. Tidak hanya saat hamil, kebutuhan tinggi kalsium juga diperlukan saat ibu menyusui. Kalsium diperoleh dari susu dan produk susu (seperti keju dan yogurt), serta sayuran hijau (seperti bayam, brokoli, sawi hijau, daun kale, dan lainnya). Gizi ibu menyusui dan ASI Apa yang Ibu makan akan mempengaruhi ASI Makanan Ibu bisa mempengaruhi bayi lewat pemberian ASI (terutama pada rasa ASI). Berikut adalah jenis makanan/minuman yang dapat mempengaruhi bayi melalui ASI: • Makanan pedas dan berbumbu tajam dapat menimbulkan gangguan pencernaan seperti kembung, diare, alergi atau masalah lain. • Kafein yang ada dalam minuman Ibu, membuat bayi sulit tidur sehingga waktu istirahat ibu pun berkurang. Padahal ibu butuh istirahat untuk kembali mengurus bayi esok harinya.