Anda di halaman 1dari 6

Oleh : Muhammad Farhan Raswandha

(03021181722108)
EMAS

Emas adalah logam transisi yang bersifat


lunak dan mudah ditempa,kekerasannya
berkisar antara 2,5-3 (skala mohs).

Emas mempunyai karakteristik sectile


(lunak,elastis,mudah dibentuk),memiliki warna
yang menarik ( kuning,mengkilap,tidak mudah
memudar),berat,tahan lama,tahan pada panas
tinggi dan konduksi listrik juga sebagai
perlawanan terhadap oksidasi sehingga emas
memiliki banyak kegunaan.
 GENESA

Emas terbentuk dari proses magmatisme


atau pengkonsentrasian di permukaan.
Beberapa endapan terbentuk karena proses
metasomatisme kontak dan larutan
hidrotermal. Sedangkan pengkonsentrasian
secara mekanis menghasilkan endapan
letakan (placer).

 Endapan primer / Cebakan Primer,dan


 Endapan plaser / Cebakan Sekunder
METODE PENAMBANGAN EMAS

Metode penambangan emas sangat


dipengaruhi oleh karakteristik cebakan emas
primer atau sekunder yang dapat
mempengaruhi cara pengolahan lingkungan
yang akan dilakukan untuk meminimalisir
dampak kegiatan penambangan
tersebut.Cebakan emas primer dapat
ditambang secara tambang terbuka,maupun
tambang bawah tanah.sementara cebakan emas
sekunder umumnya ditambang secara tambang
terbuka.
METODE PENGOLAHAN EMAS

Teknologi proses pengolahan emas skala


komersial yang umum digunakan terdiri dari tahap:

1. Kominusi
2. Separation
3. Extraction
4. Refini/pemurnian
PEMANFAATAN EMAS

1. Sebagai Alat Investasi


2. Digunakan dalam industri modern ( pergigian
dan elektronik )
3. Sebagai perhiasan
4. Sebagai standar nilai tukar internasional

Anda mungkin juga menyukai