lunak dan mudah ditempa,kekerasannya berkisar antara 2,5-3 (skala mohs).
Emas mempunyai karakteristik sectile
(lunak,elastis,mudah dibentuk),memiliki warna yang menarik ( kuning,mengkilap,tidak mudah memudar),berat,tahan lama,tahan pada panas tinggi dan konduksi listrik juga sebagai perlawanan terhadap oksidasi sehingga emas memiliki banyak kegunaan. GENESA
Emas terbentuk dari proses magmatisme
atau pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa endapan terbentuk karena proses metasomatisme kontak dan larutan hidrotermal. Sedangkan pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan letakan (placer).
Endapan primer / Cebakan Primer,dan
Endapan plaser / Cebakan Sekunder METODE PENAMBANGAN EMAS
Metode penambangan emas sangat
dipengaruhi oleh karakteristik cebakan emas primer atau sekunder yang dapat mempengaruhi cara pengolahan lingkungan yang akan dilakukan untuk meminimalisir dampak kegiatan penambangan tersebut.Cebakan emas primer dapat ditambang secara tambang terbuka,maupun tambang bawah tanah.sementara cebakan emas sekunder umumnya ditambang secara tambang terbuka. METODE PENGOLAHAN EMAS
Teknologi proses pengolahan emas skala
komersial yang umum digunakan terdiri dari tahap:
1. Kominusi 2. Separation 3. Extraction 4. Refini/pemurnian PEMANFAATAN EMAS
1. Sebagai Alat Investasi
2. Digunakan dalam industri modern ( pergigian dan elektronik ) 3. Sebagai perhiasan 4. Sebagai standar nilai tukar internasional