Presentation 2
Presentation 2
PENDAHULIAN
&
ASUHAN KEPERAWATAN
KELOMPOK
Low output syndrome terjadi bila mana jantung gagal sebagai pompa,
curah jantung tetap normal atau diatas normal namun kebutuhan metabolic
tubuh tidak mencukupi, maka high-output syndrome terjadi. Hal ini mungkin
merupakan hasil dari kegagalan ventrikel kiri mungkin karena infark miokard,
d. Hati
Untuk mengetahui adanya hepatojugular refluks (HJR). Pasien diminta
bernafas secara normal pada saat dilakukan penekanan pada hati 30 sampai 60
detik. Bila distensi vena leher meningkat lebih lebih dari 1 cm maka tes ini
positif menunjukkan adanya peningkatan tekanan vena
e. Haluaran Urine
Pasien bias mengalami oliguria atau anuria . maka pengeluaran penting
untuk di ukur untuk membuat dasar pengukuran efektivitas diuretic. Masukan
dan pengeluaran di cek setiap hari, pada saat yang sam dan pada timbangan
yang sama.
g. Capilary refill Time (CRT)>2 detik, suhu akral, diaphoresis, warna kulit, pitting
edema.
DIAGNOSA
Ketidak efektifan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan
penurunan curah jantung,hipoksemia jaringan.
Bertambahnya Istirahat
Dengan Istirahat fisik maupun emosional akan mengurangi
kerja jantung , meningkatkan tenaga cadangan jantung dan
menurunkan tekanan darah. Lamanya berbaring akan merangsang
diuresis karena berbaring akan memperbaiki efesiensi kontraksi
jantung.
Posisi
Kepala tempat tidur dinaikkan 20 sampai 30 cm atau pasien
didudukkan di kursi . pada posisi ini aliran balik vena kejantung dan
paru berkurang , kongesti paru berkurang dan tekanan hepar ke
diafragma menjadi minimal.lengan bawah harus disokong dengan
bantal untuk mengurangi kelelahan otot bahu.
Penghilangan kecemasan
Pasien gagal jantung sering kali mengalami kecemasan karena
kesulitan dalam mempertahankan oksigenasi yang adekuat. Maka dari itu
dengan menaikkan kepala tempat tidur dan membiarkan lampu menyala
dimalam hari beserta adanya kehadiran keluarga cukup meberi rasa aman
dan kecemasanpun dapat berkurang. Pasien yang tidak dapat tidur di
tempat tidur dimalam hari bias dengan duduk dengan nyaman di kursi.
Posisi ini dapat menyebabkan sirkulasi serebral maupun siskemik
bersirkulasi sehingga kualitas tidur menjadi lebih baik.
o Menghindari stress
o Memperbaiki perfusi jaringan normal
o Penyuluhan pasien dan pertimbangan perawatan di rumah
1. Ketidak efektifan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan penurunan
curah jantung,hipoksemia jaringan.
Intervensi :
Kaji warna kulit, sianosis, suhu setiap 2 jam
Rasional : untuk mengidentifikasi vasokontriksi dan tanda hipoksia jaringan.
Kaji pengeluaran Urine setiap 1 jam
Rasional : menentukan perfusi ginjal dalam hubungannya dengan
kebutuhan cairan dalam tubuh
Kaji perubahan tingkat kesadaran
Rasional : penurunan kesdaran menunjukkan perfusi serebral tidak adekuat
Pantau gas darah arteri , konsentrasi oksigen dalam darah.
Rasional : mengidentifikasi resiko adanya hipoksia jaringan secara dini
NO INTERVNSI RASIONAL
1 Atur posisi tidur nyaman Meningkatkan ekspansi paru
3 Monitor TTV dan denyut apical setiap 2-4 Tanda dan gejala tersebut memantu
jam sekali diagnosis gagal jantung kiri. Disritmia
4 Monitor dan catat tanda disritmia,
dapat menurunkan curah jantung .
auskultasi perubahan bunyi jantung
peningkatan kadar BUN dan kreatinin
5 Monitor BUN/ kreatinin
mengindikasi penurunan perfusi otak.
Observasi perubahan sensori Kecemasan meningkatan konsumsi
6
oksigen miokard. Istirahat Dan
7 Observasi tanda ansietas dan upayakan pembatasan aktivitas dapat mengurangi
memelihara linkungan yang nyaman pengguanaan oksigen
8 Kolaborasi tim gizi pemberian diit rendah Diit rendah garam mampu mengurangi
garam, rendah protein, dan rendah retensi cairan
kalori.dan selulosa yang cukup
9 Beri diit sedikit tapi sering
10 Lakukan latihan gerak secara pasif dan Dapat mencegah trombo emboli
tindakan lain untuk mencegah
tromboemboli
2. Ganguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan dengan perubahan
membran alveolar – kapiler , dan penurunan perfusi perifer.
Kriteria Hasil :
Subjektif : px mengatakan tidur dengan nyaman dan keluhan
menhilang / berkurang
Objektif : jumlah jam tidur normal, wajah klien segar, nyeri / sesak
menghilang.
NO INTERVENSI RASIONAL