Anda di halaman 1dari 74

OLEH :

Endang Sri P Ningsih,M.Kep,SpMB


Apa itu Diabetes
Definition

DM adalah kelompok penyakit metabolik dg karakteristik


Hyperglikemia akibat kelianan sekresi insulin, kerja insulin atau
keduanya (ADA. 2005)

Diabetes Mellitus adalah sindrom yang ditandai dengan


hiperglikemia kronis dan gangguan karbohidrat, metabolisme
lemak dan protein yang berhubungan dengan kekurangan absolut
atau relatif di sekresi insulin dan / atau tindakan insulin. ((Source
– Joslin’s Diabetes Mellitus, 13th Edition)

Hiperglikemia (Peningkatan kadar gula darah)

Kerusakan beberapa sistem tubuh (khususnya pembuluh darah


dan sistem saraf)
Memahami Diabetes
Glucose & Insulin

G Glukosa : energi untuk tubuh

Insulin : hormon yang digunakan untuk


tubuh menyimpan glukosa dalam bentuk energi
Memahami Diabetes
Pancreas

Pulau
Langherhans

Insulin
Memahami Diabetes
Insulin Action

Makanan masuk dalam tubuh dan akan dipecah


Memahami Diabetes
Insulin Action

Hasil pemecahan makanan yang salah satunya Glukosa.


Glukosa adalah sumber utama energi
Memahami Diabetes
Insulin Action

Glukosa masuk ke pembuluh darah,


Memahami Diabetes
Insulin Action

Kadar Glukosa darah meningkat  pankreas mengeluarkan “ INSULIN”.


Insulin membantu glukosa masuk ke dalam sel.
Memahami Diabetes
Insulin Action

Insulin bekerja sebagai sebuah kunci


Memahami Diabetes
Insulin Action

Insulin akan membuka reseptor-reseptor insulin (anak kunci) pada sel,


menyebabkan pembukaan saluran
Memahami Diabetes
Insulin Action

Glukosa masuk ke dalam sel


Memahami Diabetes
Insulin Action

Tidak adanya atau tidak efesiensi


produksi insulin  sel tidak dapat
menggunakan glukosa  glukosa
dalam darah meningkat “
Hiperglikemia”.
Memahami Diabetes
Signs & Symptoms

D iuretic symptoms – the frequent urge to urinate


I ncreased infections
A bnormal weight loss
B lurred vision
E xcessive thirst
T ingling or numbness of the feet or hands
E xtreme hunger
S low-to-heal wounds
Memahami Diabetes
Signs & Symptoms

Polyuria Polydypsia
Memahami Diabetes
Signs & Symptoms

Polyphagia Tiredness
Diagnosis of Diabetes
Diagnosis Diabetes
Criteria for Diagnosis

 Keluhan kas (Poliuria, Polidipsia, polifagia dan


Penurunan BB yg tdk dpt dijelaskan penyebabnya dan
disertai dg satu nilai pemeriksaan gula darah yang
abnormal

 Gula darah puasa (Fasting Plasma Glucose/FPG)  126


mg/dl (7.0 mmol/l). Puasa : No kalori selama 8 jam.

 Glukosa 2 jam dg TTGO 200 mg/dl (11.1 mmol/l). Test


toleransi Glukosa oral dg standar WHO (beban glukosa
75 gram yg dilarutkan dalam air)
Diagnosis Diabetes
Criteria – Resiko DM

• Usia diatas 45 tahun


• Usia lebih muda dan dengan BMI  23 Kg/m2.
• Kebiasaan tidak aktif.
• Hipertensi ( 140/90).
• Kadar HDL  35 mg/dl dan/atau kadar TG  250 mg/dl.
• Riwayat dengan penyakit vaskuler.
• Riwayat TGT(Toleransi glukosa terganggu) sebelumnya
• Riwayat melahirkan bayi besar > 4000 gr atau DM
Gestasional
Diagnosis Diabetes
Diagnostic Values

Glucose Concentration mmol/L (mg/dl)


Whole Blood Plasma
Venous Capillary Venous Capillary
Diabetes Mellitus
Fasting Value    
or
2 hr after glucose load    

Impaired Glucose Tolerance


Fasting Value < 6.7 (< 120) < 6.7 (< 120) < 7.8 (< 140) < 7.8 (< 140)
and
2 hr after Glucose load 6.7 - 10.0 7.8 - 11.1 7.8 - 11.2 8.9 - 12.2
(120 - 180) (140 - 200) (140 - 200) (160 - 220)
Klasifikasi Diabetes
Klasifikasi Diabetes

• Type 1 (IDDM)

• Type 2 (NIDDM)

• Gestational Diabetes Mellitus

• Secondary Diabetes Mellitus


Klasifikasi Diabetes
Type 1

Akibat dari kelainan autoimmun yang menghancurkan


sel -pankreas.
Klasifikasi Diabetes
Type 1

Tidak adanya glukosa yang masuk ke dalam sel  Hyperglycemia.


Klasifikasi Diabetes
Type 1 - Treatment

Pengobatan satu satunya hanya dengan


injeksi insulin.
Klasifikasi Diabetes
Type 2
Klasifikasi Diabetes
Type 2

Resistensi insulin menyebabkan tidak terbukanya salutan  glukosa tidak bisa masuk
Klasifikasi of Diabetes
Type 2
Klasifikasi Diabetes
Type 2

Penurunan produksi insulin oleh pankreas


Klasifikasi Diabetes
Type 2 - Penyebab

 Herediter

 Obesitas

 Perubahan Gaya hidup


Klasifikasi Diabetes
Type 2 - Treatment

 OAD (Obat oral diabetik)


 Diet
 Exercise
 Terapi kombinasi
Klasifikasi Diabetes
Difference Between Type 1 & Type 2

Type-1 Type-2

X X

Absolute Relative Insulin


deficiency deficiency resistance
of Insulin of Insulin
Klasifikasi Diabetes
Gestational Diabetes

• DM pada kehamilan  biasanya hilang


sesudah melahirkan.
• Kejadian kurang15% dr seluruh kehamilan.
• Umumnya terdeteksi pada 24-28 mg
kehamilan
Klasifikasi Diabetes
Gestational Diabetes – Who is likely to have it

resiko:
– Riwayat keluarga dg DM.
– Pernah melahirkan bayi besar.
– Overweight
– Usia lebih dari 35 tahun
Klasifikasi Diabetes
Secondary Diabetes

-Dikenal juga dg Diabetes Tipe Lain


-Karena penyakit eksokrin pankreas (pankreatitis,
trauma,pankreatektomi, Ca pankreas)
-Endokrinopati (problem hormonal; kortisol, epineprin
antagonis insulin action
-Obat-obatan/ zat kimia
-infeksi.
Management of Diabetes
Management of Diabetes

5 Pilar
Utama
Diet Obat

Exercise Monitoring

Edukasi
Management of Diabetes
Diet
Management of Diabetes
Diet Planning

Tujuan Diet
- Mempertahankan kadar gula darah
normal

-Mencapai kadar serum lipid yg


optimal

-Memberikan energi yang cukup

-Mencapai BB yang memadai

-Mencegah dan mengatasi komplikasi

- Maintain the weight 5% less than IBW


Management of Diabetes
Diet

Diet seperti apa?


- Seimbang dalam distribusi nutrisi (KH 45-65 %,
protein 10-15 % , lemak <30%, lemak tidak jenuh <
10 % dari total kalori/hari).

- Vitamin, mineral, protein  no kalori

- Tepat/ Sesuai dengan kalori yang dibutuhkan

- Tepat waktu makan

- Berserat tinggi  memperlambat absorbsi,


menurunkan kolesterol dan memudahkan
pergerakan usus
Management of Diabetes
Aspek dalam Perencanaan Diet DM

- BMI (Body Mass Index)

- Aktivitas

- Usia & Jenis Kelamin

- Kebiasaan makan

- Status ekonomi

- Komplikasi diabetes
Management of Diabetes
Diet – Food Pyramid

Fats, Oils & Sweets


USE SPARINGLY

Milk, Yogurt & Cheese Meat, Poultry, Fish, Eggs


Group & Nuts Group.
2-3 SERVINGS 2-3 SERVINGS

Vegetable Group. Fruit Group.


3-5 SERVINGS 2-4 SERVINGS

Bread, Cereal, Rice, Pasta


Group.
6-11 SERVINGS
Exercise

Management of Diabetes
Management of Diabetes
Manfaat- Exercise

- Memberikan kesegaran fisik


- Meningkatkan penggunaan KH oleh otot dan
mengurangi penggunaan obat

- Menurunkan BB dan Meningkatkan sensitifitas insulin

- Menurunkan resiko penyakit kardiovaskuler dh


meningkatkan kadar HDL

- Tekanan darah dan kapasitas kerja jantung

- Meningkatkan HB A1C
Management of Diabetes
Exercise – A Few Alerts

Jangan OR bila :
- Lambung penuh atau kosong.

- Saat insulin pada masa puncaknya

- Suhu ekstreem.

- Selama sakit.

- Jika gula darah > 250 mg/DL dan keton (+).

- Nyeri dada saat OR.


Management of Diabetes
Tip Aman Berolah raga

 Selalu cek gula darah sebelum dan sesudah OR


 konsumsi minimal 15 grams KH aksi cepat untuk mengatasi gula
ddarah rendah.
 Selalu lakukan pemanasan dan pendinginan
 Gunakan sepatu yang aman dan periksa kaki thd adanya lepuh/
luka setelah berOR.
 Perbanyak minum, khususnya pada saat cuaca panas
Management of Diabetes
Monitoring

A - A1C
B - Blood Pressure/ Microalbumin
C - Cholesterol
D - Diabetes Education
E - Eye Examination
F - Foot Examination
G - Glucose Monitoring
H - Health Maintenance
I - Indication for specialty care
Management of Diabetes
Monitoring – A1C

“Monitoring Gula Darah


Standard:
– Nilai HBA1c / 2-3 bulan. Nilai normal < 7%

Bila tidak ada sarana dalam pemeriksaan tersebut : CEK


GULA DARAH
- Pada pasien DM dg insulin 2-4 x/hari
- Pasien DM non insulin : 2-3 x/minggu
Management of Diabetes
Correlation A1C & Mean Plasma Glucose
OBAT

Management of Diabetes
Management of Diabetes
Drugs - OHA

Obat oral Hipoglikemik :


1. Pemicu sekresi insulin
- sulfonilurea
- Glinid
2. Penambah sensitivitas insulin
- Biguanid / metformin
- Tiazolidindion
3. Penghambat glukosidase alfa
- Acarbose
Insulin
Management of Diabetes
Classification of Insulin – Duration of Action

Acting
Rapid Short Intermediate
Acting Acting Acting

Long Biphasic
Acting (Short + Intermediate)
Management of Diabetes
Insulin Activity

Insulin Preparation Onset of Action Peak of Action Usual Effective


(Hours) Duration (Hours)
Rapid-acting Insulin
Insulin Aspart 5 - 10 minutes 1-3 3-5
Insulin Lispro < 15 minutes 0.5 - 1.5 2-4
Regular or Short Acting Insulin 0.5 - 1 hour 2-3 3-6
Intermediate-acting Insulin
NPH 2 - 4 hours 4 - 10 10 - 16
Lente 3 - 4 hours 4 - 12 12 - 18
Long-acting insulin
Ultralente 6 - 10 hours - 18 - 20
Insulin Glargine 1.1 hours - 24
Premixed Insulin
Pre-mixed 30/70 0.5 - 1 hour 5-9 18 - 24
Pre-mixed 50/50 0.5 - 1 hour 1-3 18 - 24
Management of Diabetes
Cara pemberian insulin

• Jarum insulin
• Pens
• Pompa insulin
• Inhalasi  masih dalam penelitian
• Transplantation of pancreatic cells
Management of Diabetes
Komplikasi Terapi insulin

• Alergi lokal
• Alergi sistemik
• lipodistropi (lipoatropi ataulipohipertropi)
• Resisten thd insulin
• Morning hyperglycemia—Dawn phenomenon
• Effect Somogyi—nocturnal hypoglycemia

Management of Diabetes
Edukasi/ Penyuluhan

• Ad/ pendidikan dan pelatihan mengenai


pengetahuan & ketrampilan bagi px DM untuk
menunjang perubahan perilaku kearah sehat
• Tujuan :
- Mampu merawat diri
- Mencegah komplikasi
- Meningkatkan kualitas hidup
Komplikasi Diabetes
Komplikasi Diabetes

Kronik Akut

Mikrovascular
Hiperglikemia

Makrovascular Hipoglikemia
Komplikasi Diabetes
Hiperglikemia

PERHATIKAN: gejala/tanda sbb :


• Haus dan Peningk frekwensi kencing.
• Peningkatan Kadar glukosa darah.
• Keton uria
• kelemahan
Komplikasi Diabetes
PENYEBAB HIPERGLIKEMIA

Kurangnya dosis insulin Makan


berlebihan

Kurang exercise Infeksi, demam, sakit Stress emosi


Komplikasi Diabetes
Hyperglycemia

• Tingginya kadar gula darah :


menyebabkan
– Diabetic Keto Acidosis (DKA)/
ketoasidosis diabetik (KAD).
– Hyperglycemic Hyperosmolar Non-ketotic
Syndrome (HHNS)/ Koma Hiperglikemia-
Hiperosmolar Non Ketotik (HHONK)

Dibahas lebih lengkap pada mata ajar


GADAR
Komplikasi Diabetes
Hipoglikemia

 Sering dialami pd yg mendapatkan insulin/ obat-


obat yg mensekresi insulin

 waspada bila gula darah < 70 mg/dl.

 Keparahan, kadar gula darah , tanda dan gejala


berbeda perindividu.
Komplikasi Diabetes
Penyebab Hipoglikemia

Kurang jumlah makan/


terlambat makan
Terlalu banyak insulin

Aktivitas berlebih
Komplikasi Diabetes
Tanda- tanda Hypoglikemia

Perhatikan : gejala
• Keringat dingin, pingsan , pusing
• Sakit kepala.
• Jantung berdebar.
• Penglihatan kabur
• Lapar
• Sulit bicara
• Perubahan kepribadian
• kelelahan
• Fatigue.
Komplikasi Diabetes
Chronic Complications

Chronic

Microvascular
complications

Macrovascular
complications
Komplikasi Diabetes
Microvascular Complications

Microvascular Complications

Diabetic Retinopathy

Diabetic Nephropathy

Diabetic Neuropathy
Komplikasi Diabetes
Komplikasi Vaskuler

Termasuk

koroner, Cerebral
dan
Pembuluh Makro Perifer

CAD/ Jantung koroner

CVD atau stroke

PAD (Peripheral Arterial Disease)

Kaki Diabetik
Komplikasi Diabetes
Diabetic Foot

Angiopathy Neuropathy Infection

Diabetic foot

Minor trauma, skin ulceration, faulty wound healing,


infection and gangrene may lead to amputation
Komplikasi Diabetes
Diabetic Foot

Severely infected foot Blood decompression

Neuro-ischemic foot
Pengkajian Keperawatan
 Fokus Pengkajian :
Aktivitas Aktivitas
 Kelemahan/ letih
 Kesulitan bergerak/ berjalan
 Gangguan tidur
 Tonus otot menurun
 Letargi/ disorientas
Sirkulasi :
 Kebas/ kesemutan pada ekstremitas
 Ulkus (sembuh lama)
 Takikardia
 Disritmia
Cont’d Fokus pengkajian
 Eliminasi
Perubahan pola kemih
Kesulitan berkemih (infeksi)
Karakter urin (pekat, bau khas keton)

 Makanan :
Nafsu makan meningkat
Perubahan BB

 Neurosensori :
 Sakit kepala Sakit kepala
 Parestesi
 Gangguan penglihatan
 disorientasi
Cont’d Fokus pengkajian

Pernafasan :
Frekuensi nafas
Nafas bau aseton
Keamanan :
Kulit kering, gatal
Paralisis otot
Seksualitas :
Impotensi
Kesulitan orgasme
PRIORITAS KEPERAWATAN
 Memperbaiki cairan/ elektrolit dan keseimbangan
asam basa
 Memperbaiki metabolisme normal
 Mengidentifikasi/ membantu penanganan terhadap
penyakit yang mendasari
 Mencegah komplikasi
 Memberikan informasi
DIAGNOSA KEPERAWATAN
 Gangguan kesembangan cairan dan elektrolit ;
Hpovolemi, b/d diuresi osmotik
 Perubahan nutrisi ; kurang dari kebutuhan tubuh b/d
tidak tidak adekuatnya insulin
 Gangguan aktivitas fisik ; kelemahan b/d penurunan
energi metabolik
 Resiko tinggi infeksi b/d peningkatan glukosa darah
 Perubahan sensori-perseptual ; disorientasi b/d
perubahan kimia endogen ; ketidakseimbangan
glukosa, insulin dan elektrolit

Anda mungkin juga menyukai