Anda di halaman 1dari 9

KIMIA UNSUR

ANORGANIK
Kelompok I :
As Shifa Salsabil
Cut Balqis Riva Alya
Cut Maghfiratul Uchra
Alkali
IA

Unsur
Logam Borron
(IIIA)
/ Metal
Alkali Transisi
Gas
Tanah Period Mulia
Karbon
II A e Ke-4 (IVA)
(VIIIA)
Unsur
Non
Logam
Halogen Nitroge
(VIIA) n (VA)

Oksigen
Unsur Alami
(VIA)
Buatan Radioakti (Uranium
(UUP)
f )
Unsur Radioaktif

 1.Alami (Uranium)
Terdapat di pasir dan tanah. Contohnya Uranium.
Namun, kandungan unsur Uranium di tanah dan pasir
biasa sangatlah rendah. Oleh karena itu Uranium yang
dapat digunakan sebagai energi nuklir berasal dari
mineral Uraninite. Proses pemurnian dari Uraninite
inilah yang sangat penting dan mahal (Uranium
enrichment).
 2.Buatan (Uup)
Unsur Non Logam

 Nonlogam : kelompok unsur kimia yang bersifat


elektronegatif, yaitu lebih mudah menarik
elektron valensi dari atom lain daripada
melepaskannya
 Unsur yang termasuk nonlogam:
 1).Halogen(VIIA):Fluorine(F),Chlorine(Cl),Bromine(Br),
Iodin(I),Astatine(At),Ununseptium(Uus).
 2). Gas mulia:
Helium(H),Neon(Ne),Argon(Ar),Krypton(Kr),Xenon(Xe),
Radon(Rn), Ununoctium(Uuo)
 3).Karbon(IVA)
 4).Nitrogen(VA)
 5). Oksigen(VIA)
 6). Boron(IIIA)
Nonlogam tidak dapat
memantulkan sinar yang datang
sehingga nonlogam tidak terlihat
mengkilat.
Nonlogam tidak dapat
menghantarkan panas dan listrik
sehingga disebut isolator.
Nonlogam sangat rapuh.
Densitas atau kepadatannya pun
relatif rendah sehingga terasa
ringan jika dibawa dan tidak
bersifat diamagnetik(dapat ditarik
magnet).
Nonloga berupa padatan, cairan
Logam Alkali I
 Unsur-unsur golongan IA terdiri dari hidrogen (H), litium (Li),
natrium (Na), kalium (K), rubidium (Rb), sesium (Cs), dan
fransium (Fr). Unsur-unsur ini kecuali HIDROGEN, dikenal
sebagai logam alkali.

1. Keberadaan Logam Alkali di Alam


2. Sifat-sifat Logam Alkali
 Sifat atomik
 Konfigurasi Elektron Valensi logam alkali adalah ns1. Oleh karena itu,
atom logam alkali cenderung mudah melepaskan sebuah elektron
membentuk ion bermuatan +1 dengan konfigurasi elektron stabil gas
mulia. Hal tersebut juga dapat dilihat dari energi ionisasinya yang
relatif rendah. Selain itu, perbedaan energi ionisasi pertama dan
kedua juga sangat besar. Secara umum, keteraturan sifat dari Li ke
Fr, yaitu:
 jari-jari atom bertambah
 energi ionisasi berkurang
 keelektronegatifan berkurang
 nilai bilangan oksidasi +1 pada keadaan paling stabil
 Sifat fisis
 Titik leleh, titik didih, dan kekerasan logam alkali tergolong relatif
rendah. Dari Li ke Fr, titik leleh, titik didih, dan daya hantar listrik
dan panas semakin menurun, kecuali daya hantar listrik dan panas
pada logam Na dan K justru bertambah. Hal ini terkait dengan ikatan
logam pada logam alkali. Semakin banyak elektron yang terlibat
pada pembentukan ikatan logam, semakin kuat ikatan; semakin
besar jari-jari atom, semakin lemah ikatan. Pada atom Na dan K
elektron cenderung lebih mudah bergerak bebas.

Anda mungkin juga menyukai