menggerakkan piston pada mesin dan selanjutnya di teruskan oleh tangkai rod untuk memutar cranshaft. Pada mesin 4 tak, proses tersebut berturut turut disebut dengan proses hisap(intake), pemampatan(kompresi), pembakaran(power) dan pembuangan(exhoust). Bensin masuk ke karburator saat proses hisap, kemudian mengalami pemampatan untuk menghasilkan tenaga setelah mengalami pembakaran hingga menghasilkan tenaga untuk menggerakkan mesin. • Nah, sebelum proses pembakaran, bensin dan udara mengalami pencampuran terlebih dahulu hingga campuran tersebut berbentuk kabut. Dan disinilah sistem bahan bakar di butuhkan. Komponen bahan bakar tersebut adalah.. 1.Tangki bensin • berfungsi menyimpan persediaan bahan bakar yang akan di masukkan ke dalam sistem pembakaran. Pada komponen ini jarang terjadi gangguan. 2.Saringan bensin • Berfungsi untuk menyaring bahan bakar dari kotoran sebelum di hisap oleh pompa dan di masukkan ke karburator. Komponen ini memiliki 2 saluran yaitu, saluran masuk/in, dari tangki dan saluran keluar/out, ke pompa. Masalah yang sering terjadi adalah saringan sudah tua dan kotor. Fungsinya saja untuk menyaring kotoran pada bahan bakar, jadi apa bila sudah lama otomatis kotoran pada bahan bakar akan mengendap di saringan itu. Cara menanganinya mudah, cukup di bersihkan atau di ganti. 3.Pompa bensin • , berfungsi menghisap bahan bakar dan meneruskannya ke karburator. Wah, kalau ini bakalan gawat ya bila rusak. Contohnya saja ada pompa bensin elektrik yang terdapat lilitan koilnya dan membutuhkan tenaga aki untuk menggerakkannya. Masalah yang sering terjadi adalah pompa tidak mendapat aliran listrik dan pompa aus. Suplai tegangan terhenti biasanya karna sekringnya kendor atau bahkan putus. Kotornya filter juga dapat membuat kerja pompa semakin berat, jika rusak, ganti saja. 4.Kaburator dan saringan udara • Karburator berfungsi untuk mencampur udara (yang telah tersaring oleh saringan udara) dan bensin sehingga menghasilkan campuran yang sesuai dengan kondisi kerja mesin. Karburator sendiri terdiri atas ruang pencampur dan ruang pelampung. Di ruang pencampur ada venturi, nosel dan katup gas, sedangkan di ruang pelampung terdapat katup jarum dan pelampung. Prinsip kerjanya adalah ketika piston sedang dalam langkap hisap dan katup gas dibuka, udara tersaring masuk ke dalam silinder melalui venturi. Di daerah venturi, udara akan bertekanan lebih rendah daripada ruang pelampung, sehingga bensin dari ruang pelampung akan mengalir ke venturi melalui nosel. Kemudian bensin dan udara bercampur hingga berbentuk kabut, dan dialirkan ke silinder pengapian melalui intake manifold (manifold masuk). Yang sering jadi masalah adalah nosel tersumbat. 5.Intake dan exshoust manifold • Bensin dan udara yang sudah dicampur di karburator disalurkan ke dalam silinder pengapian melalui manifold masuk (intake), sedangkan gas sisa buang dikeluarkan ke pipa pembuangan (dan selanjutnya knalpot) melalui manifold keluar (exhaust). Jarang ada masalah dengan bagian ini, kecuali paking yang kadang aus terutama di paking manifold keluar yang berakibat asap ada yang bocor, tidak semuanya dibuangt lewat knalpot. Gambar sistem bahan bakar bensin Komponen-komponen bahan bakar bensin Oktan • Angka yang menunjukkan ketahanan bensin terhadap detonasi(knocking).semakin tinggi oktan semakin baik pula performan kendaraan. • Contoh bensin beroktan 100 (iso – octane)artinay memiliki daya tahan tinggi terhadap 100 detonasi dan 100 normal heptane.secara ilustrasi bensin beroctan 90 berarti bensin tersebut memiliki daya tahan terhadap detonasi sama dengan daya campur iso – octane sebanyak 90 bagian dicampur dengan 10 bagian normal heptane (bahan kimia). • Contoh nyata masak beras: supaya beras jadi nasi harus dicampur dengan takaran air agar nasi tersebt enak dimakan.angka octan dapat berubah sesuai dengan kondisi cuaca,lama mesin dihidupkan dan jarak tempuh kendaraan. Jenis-jenis bensin • 1.Bensin Premium memiliki angga octan 88 Ron (Research octane Number) • 2.Bensi premix/pertamax memiliki angka oktan 92 Ron.dari campuran premium dengan bahan aditif MTBE (Metil Tersier Butil Eter) • Cara mendeteksi bensin yang bercampur dengan minyak tanah dapat dilakukan dengan meneteskan bensin keatas permukaan kaca.bila telah bercampur minyak tanah bensin tidak akan cepat menguap.untuk mengatasi bisa dicampur dengan bensi pertamax atau dengan kapur barus sehingga angka octannya akan naik 10% karena kapur barus mengandung zat napthelena. Detonasi (knocking) • Detonasi adalh benturan dua penyalaan dalam ruang bakar akibat dari kadar oktan rendah.detonasi terjadi pada saat gas dikompresikan sehingga terjadi peningkatan suhu dalam ruang bakar yang mencapai titik nyala.ketika busi membakar campuran tersebut tidak lama berselang timbul penyalaan dititik terjauh ruang bakar.akibat tekan suhu yang tinggi.detonasi pada motor dapat dideteksi dengan adanya suara nglitik terutama saat mesin panas Contoh detonasi Pengembunan (Vapour lock) • Pengembunan dapat terjadi karena keadaan temperatur rendah seperti pada malam hari.pengembunan pada tangki dapat berakibat tangki mudah keropos dan kadar air bisa masuk ke saluran sistem bahan bakar menuju karburator.karena air memiliki berat jenis yang lebih besar dari pada bensin.untuk meminimalisasi vapor lock dianjurkan selalu mengisi penuh tangki bahan bakar.selain itu periksa kondisi karet bantalan tutup tangki. Contoh pengembunan(vapour lock) Saringan bensin Contoh Intake dan exhaust manifold