Anda di halaman 1dari 35

HISTOLOGI TELINGA

Nyoman Ayu Mikayanti 1809511045


Jessy Filimena Ferdanta Bento 1809511046
Pengertian Telinga dan Bagiannya
Telinga merupakan organ pendengaran sekaligus organ
keseimbangan. Telinga terdiri atas tiga bagian yaitu telinga
luar, tengah dan dalam.
1. Telinga luar
- Daun telinga
- Meatus akustikus eksternus
2. Telinga tengah
- Membran timpani
- Tuba auditorius
- Tulang Pendengaran
3. Telinga dalam
- Vestibulum
- Coklea
- Organ corti
Telinga Luar
Daun telinga, yang terbuat dari tulang rawan elastis
yang ditutupi oleh kulit tipis yang melekat erat pada
tulang rawan. Pada lapisan subkutis terdapat
beberapa lembar otot lurik.
Meatus akustikus eksternus terdiri dari tulang
rawan dan tulang keras, kulitnya dilapisi oleh
perikondrium dan periosteum. Mengandung
kelenjar sebasea dan kelenjar seruminosa
Telinga Tengah
Membran timpani dibentuk oleh dua lapis
serat kolagen dan fibroblas. Selain itu,
terdapat juga jalinan tipis berupa serat-serat
elastis. Permukaan luar membrana timpani
dilapisi selapis kulit sangat tipis tanpa rambut
atau kelenjar. Permukaan dalamnya dilapisi
mukosa dari rongga timpani dan terdiri atas
ephitel gepeng dan lamina propria tipis dengan
sedikit serat kolagen dan kapiler.
histologi membran timpani bagian tranversal
histologi membran timpani dengan manubrium tertanam di maleus
Tulang pendengaran terdiri dari tiga bagian
yaitu tulang maleus, inkus, dan stapes.
Ketiga tulang ini merupakan tulang kompak
tanpa rongga sumsum tulang. Tulang maleus
melekat pada membran timpani. Tulang
maleus dan inkus tergantung pada ligamen
tipis di atap ruang membran timpani. Lempeng
dasar stapes melekat pada tingkat celah oval
(fenestra ovalis) pada dinding dalam.
Telinga Dalam
Telinga dalam mempunyai struktur yang yang sangat
kompleks, telinga dalam sering disebut Labyrinth.
Labyrynthus osseus terdiri dari 3 bagian yaitu:
vestibulum, meliputi saculus dan utriculus; cochlea,
dan canalis semikularis yang bermuara kedalam
utriculus.
KOKLEA
• Labyrinth membrosa sebagian atau seluruhnya
mengandung jaringan ikat tipis yang mengandung
pembuluh darah, terdiri dari epitel selaput tipis yang
dikelilingi oleh jaringan ikat tipis

• Penampang melintang koklea menunjukkan


bahwa koklea terdiri dari tiga saluran yang berisi
cairan. Tiga saluran tersebut adalah: Saluran
vestibular (skala vestibular), Saluran
tympani (skala tympani), Saluran kokhlear (skala
media)
ORGAN CORTI
• Organ corti yang dibentuk oleh serat-serat kolagen
• Sel reseptor bunyi pada organ ini berupa sel rambut
yang didimpingi oleh sel penunjang
• Membran vestibularis merupakan suatu lembaran
jaringan ikat tipis yang diliputi oleh epitel selapis
gepeng pada bagian yang menghadap skala vestibuli
• Permukaan bawah yang menghadap ke skala
timpani diliputi oleh jaringan ikat fibrosa yang
mengandung pembuluh darah dan sel mesotel
ORGAN CORTI
• Organ corti yang dibentuk oleh serat-serat kolagen
• Sel reseptor bunyi pada organ ini berupa sel rambut
yang didimpingi oleh sel penunjang
• Membran vestibularis merupakan suatu lembaran
jaringan ikat tipis yang diliputi oleh epitel selapis
gepeng pada bagian yang menghadap skala vestibuli
• Permukaan bawah yang menghadap ke skala
timpani diliputi oleh jaringan ikat fibrosa yang
mengandung pembuluh darah dan sel mesotel
ORGAN CORTI
• Sel tepi (Border cells)
• Sel rambut dalam
• Sel rambut luar
• Sel penunjang (pillar cells)
• Sel falang (Phalangeal cells)
• Sel Hansen dan sel Claudius
VESTIBULUM
Utriculus dan Saculus
Dinding sakulus dan ultrikulus dibentuk oleh
lapisan jaringan ikat tebal yang mengandung
pembuluh darah, sedangkan lapisan dalamnya
dilapisi epitel selapis gepeng sampai selapis kuboid
rendah.
Pada sakulus dan ultrikulus terdapat reseptor
sensorik yang disebut makula sakuli dan makula
ultrikuli.
Makula disusun oleh 2 jenis sel neuroepitel
(disebut sel rambut) yaitu tipe I dan II serta sel
penyokong yang duduk di lamina basal.Serat-serat
saraf dari bagian vestibular nervus vestibulo-
akustikus (N.VIII) akan mempersarafi sel-sel
neuroepitel ini.
a. Sel rambut/hair cell
• Berbentuk kutub dengan kutub basal membulat dan
mengandung inti
• Pada kutub bebasnya terdapat bekas sillia (stereo
cillia) yang menjulur panjang menembus selaput
khusus disebut statoconiorum.
b. Sel penunjang/subtentaculer cell
• Berbentuk silindris dan langsing
• Berdiri pada membran basal
• Kutub basal agak melebar dan mengandung inti
• Kutub bebasnya terdapat diantara sel-sel rambut
yang pada permukaannya ditutup oleh kutikula
• Tunika propria macula agak tebal melekat pada
periosteum tulang di bawahnya.
Canalis Semicircularis
• Pada setiap kanalis semisirkularis ditemukan
sebuah krista ampularis, yaitu badan akhir saraf
sensorik yang terdapat di dalam ampula kanalis
• Tiap krista ampularis di bentuk oleh sel-sel
penyokong dan dua tipe sel rambut yang serupa
dengan sel rambut pada makula.
• Dalam krista ampularis, sel-sel rambutnya di
rangsang oleh gerakan endolimfe akibat
percepatan sudut kepala.
Organ Corti
• Sel tepi (Border cells),
• Sel rambut dalam.
• Sel rambut luar.
• Sel penunjang (pillar cells)
• Sel falang (Phalangeal cells)
• Sel Hansen dan sel Claudius.
Kesimpulan
• Telinga merupakan organ pendengaran sekaligus
organ keseimbangan.
• Organ pendengaran pada telinga meliputi:
 Telinga luar: daun telinga, dan meatus akustikus
eksternus.
 Telinga tengah: membran timpani, tuba
auditorius, dan tulang pendengaran (maleus,
inkus, dan stapes).
 Telinga dalam: vestibulum, coklea, dan organ
corti.
• Organ keseimbangan pada telinga
Semisirkularis (utrikulus, sakulus, dan otokonia)
Trimakasih >.<

Anda mungkin juga menyukai