Jessy Filimena Ferdanta Bento 1809511046 Pengertian Telinga dan Bagiannya Telinga merupakan organ pendengaran sekaligus organ keseimbangan. Telinga terdiri atas tiga bagian yaitu telinga luar, tengah dan dalam. 1. Telinga luar - Daun telinga - Meatus akustikus eksternus 2. Telinga tengah - Membran timpani - Tuba auditorius - Tulang Pendengaran 3. Telinga dalam - Vestibulum - Coklea - Organ corti Telinga Luar Daun telinga, yang terbuat dari tulang rawan elastis yang ditutupi oleh kulit tipis yang melekat erat pada tulang rawan. Pada lapisan subkutis terdapat beberapa lembar otot lurik. Meatus akustikus eksternus terdiri dari tulang rawan dan tulang keras, kulitnya dilapisi oleh perikondrium dan periosteum. Mengandung kelenjar sebasea dan kelenjar seruminosa Telinga Tengah Membran timpani dibentuk oleh dua lapis serat kolagen dan fibroblas. Selain itu, terdapat juga jalinan tipis berupa serat-serat elastis. Permukaan luar membrana timpani dilapisi selapis kulit sangat tipis tanpa rambut atau kelenjar. Permukaan dalamnya dilapisi mukosa dari rongga timpani dan terdiri atas ephitel gepeng dan lamina propria tipis dengan sedikit serat kolagen dan kapiler. histologi membran timpani bagian tranversal histologi membran timpani dengan manubrium tertanam di maleus Tulang pendengaran terdiri dari tiga bagian yaitu tulang maleus, inkus, dan stapes. Ketiga tulang ini merupakan tulang kompak tanpa rongga sumsum tulang. Tulang maleus melekat pada membran timpani. Tulang maleus dan inkus tergantung pada ligamen tipis di atap ruang membran timpani. Lempeng dasar stapes melekat pada tingkat celah oval (fenestra ovalis) pada dinding dalam. Telinga Dalam Telinga dalam mempunyai struktur yang yang sangat kompleks, telinga dalam sering disebut Labyrinth. Labyrynthus osseus terdiri dari 3 bagian yaitu: vestibulum, meliputi saculus dan utriculus; cochlea, dan canalis semikularis yang bermuara kedalam utriculus. KOKLEA • Labyrinth membrosa sebagian atau seluruhnya mengandung jaringan ikat tipis yang mengandung pembuluh darah, terdiri dari epitel selaput tipis yang dikelilingi oleh jaringan ikat tipis
• Penampang melintang koklea menunjukkan
bahwa koklea terdiri dari tiga saluran yang berisi cairan. Tiga saluran tersebut adalah: Saluran vestibular (skala vestibular), Saluran tympani (skala tympani), Saluran kokhlear (skala media) ORGAN CORTI • Organ corti yang dibentuk oleh serat-serat kolagen • Sel reseptor bunyi pada organ ini berupa sel rambut yang didimpingi oleh sel penunjang • Membran vestibularis merupakan suatu lembaran jaringan ikat tipis yang diliputi oleh epitel selapis gepeng pada bagian yang menghadap skala vestibuli • Permukaan bawah yang menghadap ke skala timpani diliputi oleh jaringan ikat fibrosa yang mengandung pembuluh darah dan sel mesotel ORGAN CORTI • Organ corti yang dibentuk oleh serat-serat kolagen • Sel reseptor bunyi pada organ ini berupa sel rambut yang didimpingi oleh sel penunjang • Membran vestibularis merupakan suatu lembaran jaringan ikat tipis yang diliputi oleh epitel selapis gepeng pada bagian yang menghadap skala vestibuli • Permukaan bawah yang menghadap ke skala timpani diliputi oleh jaringan ikat fibrosa yang mengandung pembuluh darah dan sel mesotel ORGAN CORTI • Sel tepi (Border cells) • Sel rambut dalam • Sel rambut luar • Sel penunjang (pillar cells) • Sel falang (Phalangeal cells) • Sel Hansen dan sel Claudius VESTIBULUM Utriculus dan Saculus Dinding sakulus dan ultrikulus dibentuk oleh lapisan jaringan ikat tebal yang mengandung pembuluh darah, sedangkan lapisan dalamnya dilapisi epitel selapis gepeng sampai selapis kuboid rendah. Pada sakulus dan ultrikulus terdapat reseptor sensorik yang disebut makula sakuli dan makula ultrikuli. Makula disusun oleh 2 jenis sel neuroepitel (disebut sel rambut) yaitu tipe I dan II serta sel penyokong yang duduk di lamina basal.Serat-serat saraf dari bagian vestibular nervus vestibulo- akustikus (N.VIII) akan mempersarafi sel-sel neuroepitel ini. a. Sel rambut/hair cell • Berbentuk kutub dengan kutub basal membulat dan mengandung inti • Pada kutub bebasnya terdapat bekas sillia (stereo cillia) yang menjulur panjang menembus selaput khusus disebut statoconiorum. b. Sel penunjang/subtentaculer cell • Berbentuk silindris dan langsing • Berdiri pada membran basal • Kutub basal agak melebar dan mengandung inti • Kutub bebasnya terdapat diantara sel-sel rambut yang pada permukaannya ditutup oleh kutikula • Tunika propria macula agak tebal melekat pada periosteum tulang di bawahnya. Canalis Semicircularis • Pada setiap kanalis semisirkularis ditemukan sebuah krista ampularis, yaitu badan akhir saraf sensorik yang terdapat di dalam ampula kanalis • Tiap krista ampularis di bentuk oleh sel-sel penyokong dan dua tipe sel rambut yang serupa dengan sel rambut pada makula. • Dalam krista ampularis, sel-sel rambutnya di rangsang oleh gerakan endolimfe akibat percepatan sudut kepala. Organ Corti • Sel tepi (Border cells), • Sel rambut dalam. • Sel rambut luar. • Sel penunjang (pillar cells) • Sel falang (Phalangeal cells) • Sel Hansen dan sel Claudius. Kesimpulan • Telinga merupakan organ pendengaran sekaligus organ keseimbangan. • Organ pendengaran pada telinga meliputi: Telinga luar: daun telinga, dan meatus akustikus eksternus. Telinga tengah: membran timpani, tuba auditorius, dan tulang pendengaran (maleus, inkus, dan stapes). Telinga dalam: vestibulum, coklea, dan organ corti. • Organ keseimbangan pada telinga Semisirkularis (utrikulus, sakulus, dan otokonia) Trimakasih >.<