0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan13 halaman
Dokumen tersebut menjelaskan penganalisisan akun-akun yang terkait dalam penyusunan laporan keuangan perusahaan jasa, yaitu laporan laba rugi, laporan perubahan modal, neraca, dan arus kas. Dijelaskan pula komponen-komponen dan cara penyusunan masing-masing laporan keuangan tersebut.
Dokumen tersebut menjelaskan penganalisisan akun-akun yang terkait dalam penyusunan laporan keuangan perusahaan jasa, yaitu laporan laba rugi, laporan perubahan modal, neraca, dan arus kas. Dijelaskan pula komponen-komponen dan cara penyusunan masing-masing laporan keuangan tersebut.
Dokumen tersebut menjelaskan penganalisisan akun-akun yang terkait dalam penyusunan laporan keuangan perusahaan jasa, yaitu laporan laba rugi, laporan perubahan modal, neraca, dan arus kas. Dijelaskan pula komponen-komponen dan cara penyusunan masing-masing laporan keuangan tersebut.
laporan laba/rugi, perubahan modal, neraca, dan arus kas untuk perusahaan jasa Laporan Laba Rugi • Laporan yang bertujuan untuk menyajikan pendapatan beban- beban dan laba/rugi perusahaan untuk suatu periode tertentu. • Disajikan dalam bentuk single step atau multiple step • Akun- akun yang dipakai untuk laporan laba/rugi adalah pendapatan dan beban. Laporan Single Step Untuk pembuatan laporan laba/rugi, akun-akun yang diperlukan hanyalah akun Pendapatan dan Beban pada buku besar. Hasilnya bisa dilihat bahwa Laba Kotor Eva Salon ialah sebesar Rp. 5.450.000 dan Pengeluaran yang dilakukan ialah sebesar Rp. 3.770.000. Sehingga secara keseluruhan, pada periode tersebut Eva Salon mendapatkan Pemasukan sebesar Rp. 1.680.000 Laporan Multiple Step Usaha disajikan kemudian. Pendapatan yang ada dibedakan menjadi pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha, demikian juga dengan beban dibedakan menjadi beban usaha usaha dan beban di luar usaha. Pendapatan dan beban usaha disajikan lebih dahulu lalu pendapatan dan beban di luar Laporan Perubahan Modal • Merupakan salah satu dari laporan keuangan yang harus dibuat oleh perusahaan yang menggambarkan peningkatan atau penurunan aktiva bersih atau kekayaan selama periode yang bersangkutan berdasarkan prinsip pengukuran tertentu yang dianut. Laporan Perubahan Modal Data yang diperlukan untuk laporan perubahan modal: 1. Besar nominal Modal Awal, 2. Besar Laba Bersih, 3. Prive 4. Penambahan Modal. Laporan Neraca • Neraca adalah laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu. • Neraca dapat disajikan dalam bentuk scontro maupun staffel. Laporan Neraca bentuk Scontoro Pada bentuk Scontro, dipisahkan antara Aktiva (Modal) dan Pasiva (Kewajiban dan Modal) nya. Modal pemilik diambil dari laporan perubahan modal. Laporan perubahan modal dibuat berdasarkan laporan laba/rugi. Laporan Neraca bentuk Staffel Neraca bentuk staffel disebut sebagai neraca bentuk laporan karena bentuk susunannya berurutan dari atas ke bawah secara berurutan. Neraca bentuk laporan tersusun secara urut dari kelompok harta (aktiva) paling atas sampai kelompok utang dan modal paling bawah. Laporan Arus Kas • Laporan arus kas dibuat setelah pembuatan neraca keuangan dan disusun berdasarkan data laporan laba rugi periode berjalan serta data dari neraca periode sebelumnya. • Laporan arus kas, baik untuk perusahaan barang ataupun jasa, mempunyai klasifikasi yang dibagi menjadi 3 jenis aktivitas, yaitu operasional, investasi dan pendanaan. Biasanya, yang termasuk Arus kas pembiayaan adalah Arus kas investasi adalah pada arus kas operasional arus kas yang terkait arus kas masuk dan keluar adalah penerimaan kas dari dengan aktivitas yang terkait dengan konsumen atau pendapatan pembiayaan perusahaan aktivitas investasi piutang, pembayaran utang, (pengurangan dan perusahaan pada periode pembayaran biaya pegawai penambahan modal) pada tertentu. (gaji dan perlindungan), masa periode tertentu. Beberapa aktivitas yang penerimaan bunga, Beberapa contoh aktivitas tergabung dalam arus kas pembayaran pajak dan pendanaan adalah pinjaman investasi adalah pembelian pengeluaran lainnya yang bank, penerbitan obligasi, dan penjualan aset tetap, terkait dengan aktivitas dan aktivitas lainnya. penyertaan saham, dan operasional. bentuk investasi lainnya.
Arus Kas Operasional Arus Kas Pembiayaan Arus Kas Investasi