0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan19 halaman
(1) Ahli gizi memainkan peran penting dalam menjalankan skrining gizi, asuhan gizi, dan edukasi pasien di rumah sakit untuk mencegah dan menangani masalah gizi. (2) Skrining gizi dilakukan untuk semua pasien baru untuk mengidentifikasi risiko malnutrisi, diikuti oleh asuhan gizi untuk pasien berisiko melalui rencana terapi gizi yang terdokumentasi. (3) Edukasi giz
(1) Ahli gizi memainkan peran penting dalam menjalankan skrining gizi, asuhan gizi, dan edukasi pasien di rumah sakit untuk mencegah dan menangani masalah gizi. (2) Skrining gizi dilakukan untuk semua pasien baru untuk mengidentifikasi risiko malnutrisi, diikuti oleh asuhan gizi untuk pasien berisiko melalui rencana terapi gizi yang terdokumentasi. (3) Edukasi giz
(1) Ahli gizi memainkan peran penting dalam menjalankan skrining gizi, asuhan gizi, dan edukasi pasien di rumah sakit untuk mencegah dan menangani masalah gizi. (2) Skrining gizi dilakukan untuk semua pasien baru untuk mengidentifikasi risiko malnutrisi, diikuti oleh asuhan gizi untuk pasien berisiko melalui rencana terapi gizi yang terdokumentasi. (3) Edukasi giz
KEGIATAN • SKRINING GIZI • FORMULIR ASUHAN GIZI • CPPT • FORMULIR EDUKASI TERINTEGRASI • FORMULIR SKRINING GIZI LANJUT Skrining Gizi • Standar Asesmen Pasien 1.4 Asesmen awal pasien mencakup juga skrining status nutrisi
ELEMEN PENILAIAN AP 1.4 TELUSUR
1. RS menetapkan kriteria R Regulasi ttg kriteria risiko nutrisional risiko nutrisional yang dikembangkan staf yg kompeten dan berwenang (R) 2. Pasien diskrining untuk risiko D Bukti dlm RM ttg Pelaksanaan nutrisional sebagai bagian dari skrining asesmen awal (D,W) W •PPJA •Pasien/Keluarga 3 Pasien dengan risiko D Bukti dlm RM ttg pelaksanaan nutrisional dilanjutkan dengan pasien risiko nutrisional dilanjutkan asesmen gizi (D,W) dengan asesmen gizi
w * PPJA * Dietesien * Pasein/
keluarga SKRINING GIZI
• Tujuan Skrining Gizi :
• Pasien beresiko Malnutrisi/ Tidak
• DEWASA : Malnutrition Skrining Tools (MST)
• ANAK : Strong Kids
Formulir Asesmen Awal Keperawatan
DOK. UTAMA IGD RM 02 Rev 2 DOK. UTAMA RM 4 Rev 4 DOK. UTAMA IRJ RM 3 Rev 2
Ahli Gizi wajib melihat hasil Skrining Gizi semua pasien baru dalam waktu 2 x 24 jam lanjutan
Skrining Gizi ( Lihat SPO)
Jika Beresiko Malnutrisi/ malnutrisi dilakukan asuhan gizi menggunakan formulir asuhan gizi RM 9.1 untuk dewasa RM 9.5 untuk anak Jika tidak beresiko malnutrisi dilakukan skrining ulang pada rawatan hari ke 7 menggunakan formulir skrining lanjut untuk anak dan dewasa ASUHAN GIZI DAN TERAPI GIZI • Pelayanan dan Asuhan Pasien (PAP 5) Maksud dan Tujuan PAP 5 Pasien pada asesmen awal diskrining untuk risiko nutrisi (AP 1.4). Pasien ini dikonsultasikan ke ahli gizi untuk dilakukan asesmen lebih lanjut. Jika ditemukan risiko nutrisi maka dibuat rencana terapi gizi dan dilaksanakan. Kemajuan keadaan pasien di monitor dan dicatat di rekam medis pasien. DPJP, perawat, ahli gizi dan keluarga pasien bekerjasama dalam konteks asuhan gizi terintegrasi ASUHAN GIZI DAN TERAPI GIZI • Pelayanan dan Asuhan Pasien (PAP 5) Elemen Penilaian PAP 5 Telusur 1. RS menetapkan regulasi R Regulasi ttg Asuhan Gizi dan Terapi Gizi untuk terapi gizi terintegrasi 2. Ada bukti pemberian terapi D Bukti dlm RM ttg pemberian terapi gizi gizi terintegrasi pada pasien terintegrasi pada pasien risiko nutrisi risiko nutrisi W * PPA * Staf Klinis * Dietesien 3. Asuhan gizi terintegrasi D Bukti dalam RM ttg asuhan gizi mencakup rencana, terintegrasi mencakup rencana, pemberian dan monitor terapi pemberian dan monitor terapi gizi gizi (D,W) W *PPA * Staf Klinis * Dietesien 4. Evaluasi dan monitoring D Bukti dlm RM ttg evaluasi dan monitoring gizi dicatat di RM pasien ( terapi gizi Lihat AP 2 EP 1) (D) W *PPA * Staf Klinis * Dietesien * Pasien/ keluarga ASUHAN GIZI • Beresiko Malnutrisi dan sudah Malnutrisi – MST ≥ 2 – Strong Kids skor 4 - 5 – IMT < 18,5 kg/m²
Asuhan Gizi menggunakan formulir Asuhan Gizi
RM 9.1 untuk dewasa RM 14.2 untuk anak Pasien di follow up sesuai SPO dan mendokumentasikan dalam CPPT SKRINING GIZI LANJUT • Dilakukan pada rawatan hari ke 7 • Dilakukan Pasa Pasien dengan kriteria – MST nya < 2 – Strong Kids < 4
Menggunakan Formulir Skrining Gizi Lanjut
RM 14.2.1 Untuk dewasa RM 14.2.2 untuk anak CPPT • Pengisian sesuai SPO dengan format ADIME (Asesmen, Diagnosa gizi, Intervensi, Monitoring dan Evaluasi) • Untuk MST > 2 atau Strong Kids 4-5 – 1 kali 3 hari atau bila ada perubahan diit
– Untuk pasien ICU dan ROI follow setiap hari
kerja atau jika ada perubahan diit EDUKASI • Manajemen Komunikasi dan Edukasi • Standar MKE 10 • Edukasi pada pasien dan klg termasuk topik berikut ini, terkait dengan pelayanan pasien, penggunaan obat yang aman, penggunaan peralatan medis yang aman, potensi interaksi obat dan makanan, pedoman nutrisi, manajemen nyeri, dan teknik rehabilitasi Edukasi terintegrasi • Ahli gizi melakukan edukasi gizi kepada seluruh pasien minimal 1 x selama dirawat kecuali pasien yang dirawat di ruangan intensive diberikan apabila pasien sudah pindah dari ruagan intensive. • Pemberian edukasi sesuai SPO edukasi gizi Visite Bersama ICU Setiap Rabu Visite Bersama ICU Visite Bersama ICU Diskusi Setelah Visite Bersama di ICU untuk mengisi CPPT Diskusi Setelah Visite Bersama di ICU untuk CPPT Visite bersama PPA di Ambun Pagi TERIMA KASIH