Anda di halaman 1dari 16

KONSEP 3C Keperawatan

ASUHAN KEPERAWATAN Kelompok 9 :

PADA KLIEN MOLA HIDATIDOSA


1. Eka Devi Nurlina
2. Nisatul Ilmiatin
3. Nurul Faizah
4. Qofsa Rohmatun
Pengertian

Mola Hidatidosa merupakan


penyimpangan pertumbuhan dan
perkembangan kehamilan yang tidak
disertai janin dan seluruh vili korealis
mengalami perubahan hidropik.
Klasifikasi
1. Mola Lengkap-
seluruh vesikel, Etiologi
tidak terdapat janin
1. Faktor ovum
2. Mola Parsial-vesikel
2. munoselektif dari
disertai
perkembangan tropoblast
janin yang tidak 3. Usia
hidup 4. Infeksi virus dan
3. Mola hidatidosa faktor kromosom
Invasif yang belum jelas
Manifestasi klinis

1. Hamil muda kadang-kadang lebih nyata dari


kehamilan biasa dan amenore
2. Nyeri tekan ovarium dan ovarium kerap membesar
3. Perbesaran uterus tidak sesuai (lebih besar)
dengan usia kehamilan
4. Tidak teraba bagian janin, gerak janin serta tidak
terdengar DJJ
Patofisiologi

Ada beberapa teori yang dianjurkan untuk


menerangkan patogenesis dari penyakit tersebut pada
kehamilan 3-5 minggu karena itu terjadi gangguan
perdarah darah sehingga terjadi penimbunan cairan
masenkim dari vili dan akhirnya terbentuk gelembung-
gelembung. Sel-sel trofoblast adalah abnormal dan
memiliki fungsi yang abnormal dimana terjadi reabsobsi
cairan yang berlebihan ke dalam vili sehingga timbul
gelembung.
Pemeriksaan
diagnostik :
1. Foto toraks
Komplikasi :
2. HCG urin atau serum
1. Perdarahan hebat 3. USG
2. Anemis 4. Uji sonde

3. Syok 5. T3 & T4 bila ada


gejala tirotoksitosis
4. Infeksi
5. Perforasi uterus
6. Keganasan
1. Pengkajian
a. Identitas pasien
Meliputi nama, umur (wanita diatas 45 tahun memiliki insiden
10x lebih besar), jenis kelamin, alamat, suku bangsa (pada etnis
Asia), status perkawinan, pendidikan, pekerjaan, dll.

b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan utama
Sering dikeluhkan adanya tanda gejala hamil muda
2) Riwayat penyakit sekarang
Klien pergi ke RS atau pada saat pengkajian seperti
perdarahan pervaginan diluar siklus haid, pembesaran uterus
lebih besar dari usia kehamilan.
3. Riwayat penyakit dahulu
Kaji adanya penyakit yang pernah dialami Klien, msal: DM,
hipertensi dan penyakit lainnya.
4. Riwayat penyakit keluarga
Pasien mengatakan di dalam keluarganya tidak ada yang
menderita penyakit yang sama seperti pasien tersebut.
c. Pemeriksaan fisik
1) Penampilan / keadaan umum
Keadaan umum klien lemah
2) Tingkat kesadaran : compos mentis
3) Tanda-tanda vital
– Suhu :39,5 oC. Biasanya akan meningkat karena adanya tanda-tanda
peradangan dari uterus
– Nadi : 90x/menit. Biasanya akan meningkat
– Tekanan Darah :130/80 mmHg. Biasanya meningkat
– Pernafasan (RR) : 24x/menit. Biasanya meningkat
Diagnosa keperawatan

1. Kekurangan volume cairan b.d perdarahan per vagina


2. Nyeri b.d nyeri luka operasi
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh b.d mual muntah
4. Intoreransi aktivitas b.d kelemahan fisik
5. Resiko infeksi b.d kurang pengetahuan perawatan luka
Perencanaan
No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan NOC NIC
1 Kekurangan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Monitor status hidrasi
volume cairan selama 1x24 jam diharapkan volume (kelembaban membran
b.d perdarahan cairan terpenuhi mukosa, nadi adekuat,
per vagina dengan Kriteria Hasil: tekanan darah ortostatik),
 Mempertahankan urine output sesuai jika di perlukan
dengan usia dan BB,BJ urine normal. 2. Monitor status nutrisi
 Tekanan darah, nadi,suhu tubuh dalam 3. Berikan penggantian
batas normal nesogatrik sesuai output
 Tidak ada tanda-tanda dehidrasi, 4. Dorong keluarga untuk
elastisitas turgor kulit baik, membran membantu pasien makan
mukosa lembab, tidak ada rasa haus 5. Kolaborasi dengan dokter
yang berlebihan
Continue …

No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi


Keperawatan NOC NIC
2 Nyeri b/d nyeri
setelah dilakukan tindakan 1. Monitor tanda-tanda vital
luka operasi
1x24 jam diharapkan nyeri 2. Berikan terapi relaksasi pada pasien
dapat berkurang/teratasi 3. Bantu pengaturan posisi yang

Kriteria hasil : nyaman pada pasien

• Pasien merasa nyaman 4. Kolaborasikan dengan pemberian


obat anagesik
• Kebutuhan istirahat
tidur terpenuhi
Continue …

No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi


Keperawatan NOC NIC
3 Ketidakseimb setelah dilakukan 1. Kaji status nutrisi
angan nutrisi perawatan 1x24 jam 2. Manajemen nutrisi
kurang dari 3. Anjurkan makan dalam porsi sedikit
diharapkan kebutuhan
kebutuhan tapi sering
nutrisi pasien terpenuhi
tubuh b/d
Kriteria hasil :
mual dan
• Nafsu makan
muntah
bertambah
• Tidak adanya
gangguan menelan
Continue …

No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi


Keperawatan NOC NIC
4 Intoleransi setelah dilakukan tindakan 1. Bantu pasien dalam memenuhi
aktivitas b/d 1x24 jam diharapkan kebutuhan sehari-hari
kelemahan kebutuhan rawat diri pasien 2. Anjurkan pasien melakukan aktivitas
fisik terpenuhi sesuai kemampuan
Kriteria hasil : 3. Anjurkan keluarga untuk berada
• Kebutuhan personal didekat pasien dan membantu
hygiene terpenuhi memenuhi kebutuhan pasien
• Kebersihan pasien
terjaga
• Pasien merasa nyaman
Continue …

No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi


Keperawatan NOC NIC
5 Resiko infeksi setelah dilakukan tindakan 1. Kaji adanya tanda-tanda infeksi
b/d kurang 1x24 jam diharapkan infeksi 2. Anjurkan pasien dan keluarga
pengetahuan dapat teratasi
pada prosedur perawatan luka
perawatan Kriteria hasil : 3. Anjurkan pasien dan keluarga
luka
• Tidak tampak tanda- untuk mengenal tanda dan gejala
tanda infeksi
infeksi
• Vital sign dalam batas
normal
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai