Anda di halaman 1dari 22

KONSEP DASAR

KEWIRAUSAHAAN
ANIS SETYOWATI, Amd.Keb.,SST.,M.Keb
PRODI D3 KEBIDANAN STIKES KARYA HUSADA KEDIRI
SETELAH LULUS D3 KEBIDANAN MAU
KEMANA??????
Mengapa Harus Berwirausaha ??

1. Lapangan Pekerjaan Semakin Sulit Baik Pemerintah


Maupun Swasta.
2. Persaingan Semakin Ketat, ditambah adanya MEA
(Masyarakat Ekonomi Asean) bebasnya tenaga kerja
asing masuk ke Indonesia.
3. Gaji Pegawai Relatif Kecil kurang sebanding dengan
kebutuhan.
4. Mengembangkan Inovasi dan Kreatifitas Khususnya bagi
generasi muda.
Definisi
Kewirausahaan/Enterpreneurship ??
1. Suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga
penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis
2. Suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan
menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan

3. Suatu sikap mental, pandangan, wawasan, serta pola pikir dan pola tindak seseorang terhadap
tugas-tugas yang menjadi tanggungjawabnya dan selalu berorientasi kepada pelanggan.

Kesimpulan: “Sifat, Ciri, dan Watak seseorang yang memiliki kemauan


dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata
secara kreatif ”.
Wirausahawan : Orang-orang yang
ISTILAH YANG PATUT DIPAHAMI memiliki jiwa usaha dan
mengaplikasikan hakekat
kewirausahaan dalam hidupnya.

Wirausaha : kemampuan seseorang


untuk melihat peluang usaha.

Kewirausahaan : Sifat, Ciri, dan Watak


seseorang untuk mewujudkan gagasan
inofasi kedunia nyata.
CIRI-CIRI WIRAUSAHAWAN

Wirausahawan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:


1. Motivasi berprestasi
2. Kemandirian
3. Kreativitas
4. Berani Mengambil Resiko (Sedang)
5. Keuletan
6. Komunikatif dan Reflektif
7. Berorientasi pada tugas dan hasil
8. Kepemimpinan
9. Orisinalitas
10.Berorientasi pada masa depan
11.Penghargaan terhadap uang
KARAKTERISTIK WIRAUSAHAWAN

1. Memiliki Kkreatifitas Tinggi


2. Komitmen dalam pekerjaan, memiliki etos kerja dan tanggu jawab
3. Mandiri dan tidak ketergantungan pada pihak tertentu
4. Berani menghadapi Risiko
5. Memiliki Motifasi untuk Berprestasi Tinggi
6. Selalu Perspektif Positip
7. Memiliki Perilaku Inovasi Tinggi
8. Selalu Mencari Peluang
9. Memiliki Jiwa Kepemimpinan
10. Memiliki Kemampuan Manajerial
11. Memiliki Keterampilan Personal
Keuntungan Berwirausaha
1. Otonomi
Pengelolaan yang bebas dan tidak terikat membuat wirausahawan memposisikan seseorang
menjadi “bos” yang memiliki kehendak terhadap kontrol bisnisnya.

2. Tantangan Awal dan Perasaan Motif Berprestasi


Peluang untuk mengembangkan konsep usaha yang dapat menghasilkan keuntungan sangat
memotivasi wirausahawan.
3. Kontrol Finansial
Pengawaasan keuangan berada pada diri wirausahawan tersebut.

4. Memiliki Legitimasi moral yang kuat untuk mewujudkan kesejahteraan dan menciptakan
kesempatan kerja
Kerugian Berwirausaha
1. Pengorbanan Personal
Pada awalnya, wirausahawan harus bekerja dengan waktu yang lama dan sibuk.
Sedikit sekali waktu untuk kepentingan keluarga, rekreasi. Hampir semua waktu
dihabiskan untuk kegiatan bisnis.

2. Beban Tanggung Jawab


Wirausaha harus mengelola semua fungsi bisnis, baik pemasaran, keuangan,
personil, maupun pengadaan dan pelatihan.

3. Kecilnya margin keuntungan dan kemungkinan gagal


Karena wirausaha menggunakan keuntungan yang kecil dan keuangan milik sendiri,
maka marjin laba/keuntungan yang diperoleh akan relatif kecil dan kemungkinan
gagal juga ada.
Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan apabila mahasiswa ingin memulai usaha:

1. Pilih Bidang Usaha yang diminati dan memiliki pengetahuan yang menunjang
Ketika inspirasi muncul segeralah asah pengetahuan dan perbanyak bacaan serta keterampilan mengenai
bidang usaha tersebut. Pengetahuan dapat diasah dari proses membaca, mengobservasi, dan belajar
langsung kepada pelaku usaha yang telah ukses. Hal ini penting karena kondisi teori dan praktik
terkadang berbeda.

2. Perluas dan Perbanyak Jaringan bisnis dan pertemanan


Seringkali tawaran-tawaran peluang bisnis dan dukungan pengembangan bisnis datang dari rekan-
rekan di dalam jaringan tersebut, sehingga perlu adanya hubungan relasi yang baik dengan siapapun.
Namun tetap harus menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian dan mempersiapkan hal-hal yang tidak
terduga.
Hal yang tidak terduga diantaranya dikhianati oleh relasi, karyawan, atau mengalami dalam berbis.
3. Pilihlah Keunikan dan Nilai unggul dalam Produk/Jasa
Kebanyakan orang tidak menyadari ketika memulai berbisnis, terjebak di dalam fenomena banting harga.
Padahal harga bukan segalanya. Pebisnis baru harus bisa mencari celah pasar dengan sesuatu yang unik. Anda
harus menentukan posisi didalam peta persaingan usaha.
Harga produk/jasa harus sebanding dengan keuntungan/kualitas yang di dapatkan konsumen, jika tidak
maka konsumen akan berpaling kepada penyedia produk/jasa sejenis dengan harga dan kualitas yang lebih
baik.
4. Jaga Kredibilitas dan brand Image
Para pelaku bisnis seringkali hanya fokus pada menjual produk/jasa sebanyak-banyaknya, dan kurang
begitu konsen dengan segelintir komplain dari konsumen. Akibatnya kehilangan pelanggan satu persatu.

5. Berhemat dalam Operasional secara terencana serta sisihkan uang untuk modal kerja dan penambahan
investasi
banyak orang yang jika sudah untung besar dan berada di atas, melupakan fakor persiapan akan hal tak
terduga maupun merencanakan usaha. Padahal bisnis adalah sama dengan hidup, harus selalu bertahan
dan berjuang, Sehingga uang yang dihasilkan untuk konsumtif semata. Lebih baik sebagian keuntungan
disisihkan untuk penambahan modal kerja, dengan demikian usaha bisa lebih berkembang. sebaiknya ada
alokasi gaji untuk pemilik, dan tidak mengambil keuntungan secara mutlak untuk keperluan sehari-hari.
1. Bangun Ide Bisnis dengan menulis Impian dan Hobby kita
Tuliskan 10 mimpi dan hobby kita, lalu seleksi menjadi 3 yang paling membuat kita sangat ambisius dan
enjoy untuk menjalankan. Dari 3 seleksi lagi menjadi 1 mimpi yang benar-benar harus diwujudkan.
2. Berikan alasan yang sangat kuat untuk mewujudkan mimpi tersebut
Bayangkan kenikmatan apa yang akan kita dapatkan apabila mimpi tersebut terwujud dan kesengsaraan
apa yang akan kita terima kalau mimpi tersebut tidak terwujud.

3. Mulailah untuk mewujudkan mimpi dengan bertindak dan cari tema yang tepat dan tulis misi/langkah
untuk mencapai dan tuangkan menjadi konsep usaha yang jelas.
4. Lakukan Risert melalui internet atau dunia nyata, visi dan misi yang kita tulis harus terdefinisi dengan
jelas, spesifik, dan marketabel sesuai bidangnya.
5. Tuliskan dan Rancang strategi yang akan dijalankan
6. Gunakan Faktor Pengungkit
7. Cari Konsultan/Pembimbing yaitu orang yang sukses dibidang tersebut
8. Buat TEAM yang kompak dan Solid

9. Optimalkan Jaringan, relasi, dan network yang kita punya untuk mencapai goal/visi kita tersebut

10. Buat jaringan baru yang tak terhingga dengan membuat relasi dan silaturrahim sebanyak-banyaknya

11. Gunakan alat bantu untuk mempercepat pencapaian missal website, jejaring sosial, promosi, dll

12. Buat system yang ideal untuk bisnis tersebut


Esensi dari Kewirausahaan
Esensi dari kewirausahaan adalah menciptakan nilai tambah di pasar
melalui proses pengkombinasian sumber daya dengan cara-cara baru dan
berbeda agar dapat bersaing.
untuk meningkatkan nilai jual maka dapat diciptakan melalui cara-cara
sebagai berikut:
1. Pengembangan teknologi baru (discovering new knowledge)
2. Penemuan pengetahuan baru (discovering new knowledge)
3. Perbaikan produk (barang dan jasa) yang sudah ada
4. Penemuan cara-cara yang berbeda untuk menghasilkan barang dan
jasa yang lebih banyak dengan sumber daya yang lebih sedikit
Peluang Usaha adalah kesempatan yang harus
diambil oleh seseorang untuk mewujudkan atau
melaksanakan suatu usaha dengan keberanian
mengambil resiko.

Peluang usaha tidak dapat datang dengan sendirinya


namun harus dicari melalui tindakan sebagai
berikut:
1. Identifikasi Peluang Pasar
2. Menilai Peluang Pasar
1. Identifikasi Peluang Pasar
Untuk mengetahui besar kecilnya peluang pasar yang ada, dapat dilakukan
identifikasi peluang pasar dengan langkah sebagai berikut:
• mengamati kebutuhan apa yang paling banyak diperlukan oleh
masyarakat
• kapan saja konsumen membutuhkan produk, apakah setiap saat atau
sering dibutuhkan, kadang-kadang dibutuhkan, atau jarang dibutuhkan
• memperhatikan karakteristik konsumen berdasarkan jenis kelamin, usia
konsumen, pekerja atau pelajar
• bagaimana data beli konsumen, apakah termasuk konsumen yang
mempunyai pendapatan tinggi, menengah, atau rendah
• memperhatikan apakah pasar banyak pesaing atau tidak, jika ada
pesaing, peluang pasar apa yang belum digarap oleh pesaing.
2. Menilai Peluang Pasar
identifikasi peluang pasar memberikan informasi mengenai pasar. Apakah pasar
yang diidentifikasi masih memberi peluang atau tidak untuk produk yang
dihasilkan. untuk itu seorang wirausahawan dalam hal ini dituntut secermat
mungkin menganalisis dan menarik kesimpulan mengenai peluang pasar sasaran
yang hendak dipenuhi keinginan dan kebutuhannya.
informasi peluang pasar yang lengkap dan akurat dapat membantu menentukan
antara lain:
1. Pasar potensial yang menguntungkan
2. Memilih produk yang dapat dijual
3. mengetahui perilaku konsumen
4. Strategi pemasaran
5. Perencanaan pasar sasaran yang nyata
6. Memprediksi pasar dimasa yang akan datang.
Informasi Peluang Pasar diperlukan untuk:
1. Mengurangi Risiko Usaha
2. Mengurangi permasalahan saat ini, mengenal peluang pasar baru
3. Dapat membuat keputusan dan rencana yang lebih realistis.
Usaha Kesehatan/Kebidanan
1. Bidan Praktik Mandiri
2. Jasa Baby spa, Antenatal Masage, Salon Nifas, Konsultan Nutrisi dan
Kesehatan, dll
3. Akupuntur dan Akupresure pada wanita hamil, bersalin, nifas, sampai
menopause
4. Memproduksi barang-barang yang berkaitan dengan baby, hamil,
bersalin, nifas, KB, menopause, Kesehatan Reproduksi
5. Kerjasama membuka klinik atau Apotek (Toko Obat)
6. berkolaborasi dengan ahli gizi untuk Mengembangkan bahan pangan
untuk KIA
Peran Kewirausahaan dalam Perekonomian Bangsa
1. Menciptakan dan Membuka Lapangan Baru --> menurunkan angka
pengangguran nasional
2. Meningkatkan Pendapatan Nasional. Dengan meningkatnya pendapatan
warga secara otomatis pendapatan nasional juga akan meningkat.
3. Melalui berbagai kegiatan usaha yang dijalankan oleh wirausahawan
perekonomian akan semakin kokoh
4. Terciptanya masyarakat adil dan makmur. banyaknya usaha yang tumbuh
maka pendapatan masyarakat akan meningkat sehingga kesejahteraan
masyarakat akan tercipta, dan muaranya masyarakat akan hidup secara adil dan
makmur.
5. Mengurangi Kesenjangan ekonomi dan sosial. wirausaha akan merangsang
terciptanya kesempatan produksi yang lebih banyak, sehingga kesenjangan
ekonomi dan sosial di masyarakat akan berkurang.
Membuat Rancangan Usaha sesuai dengan Impian
Buat Seperti Langkah-Langkah Teknis
dalam Memulai Usaha

Anda mungkin juga menyukai