Anda di halaman 1dari 9

Oleh : Arindya Andrian

NIM : 1702101010144
Apa Itu Penyakit Asma ?

Penyakit Asma adalah suatu


penyakit
kronik (menahun) yang
menyerang saluran
pernafasan (bronchiale)
pada paru dimana terdapat
peradangan (inflamasi)
dinding rongga bronchiale
sehingga mengakibatkan
penyempitan saluran nafas
yang akhirnya seseorang
mengalami sesak nafas.
PENYEBAB ASMA

a. Ekstrinsik (alergik)
Ditandai dengan reaksi alergik yang disebabkan oleh faktor-
faktor
pencetus yang spesifik, seperti debu, serbuk bunga, bulu
binatang, obatobatan (antibiotik dan aspirin) dan spora
jamur.
b. Intrinsik (non alergik)
Ditandai dengan adanya reaksi non alergi yang bereaksi
terhadap pencetus
yang tidak spesifik atau tidak diketahui, seperti udara dingin
atau bisa juga
disebabkan oleh adanya infeksi saluran pernafasan dan
emosi.
c. Asma gabungan
Bentuk asma yang paling umum. Asma ini mempunyai
karakteristik dari
bentuk alergik dan non-alergik
JENIS OBAT
•biasanya berfungsi untuk
1. Obat jangka panjang mengendalikan gejala supaya tak
•kortikosteroid dalam kambuh lagi.
bentuk inhaler •Karena diberikan untuk mencegah,
•Teofilin obat-obatan ini harus diminum atau
•Long acting beta diberikan setiap hari meskipun tidak ada
agonists (LABA) gejala apapun yang kambuh.
2. Obat pereda instan
Short acting beta agonists (SABA),
obat jenis ini akan membuat otot-otot
Anikolinergik (ipratropium) yang
di saluran pernapasan rileks.
diberikan dalam oral.
Suntikan kortikosteroid yang
3. Obat
diberikan alergi
ketika gejala asma cukup
parah
Alergi dapat menimbulkan asma, jadi
3. Obat alergi gejala dapat dicegah.
Obat yang mengandung
Histamin
PENGGOLONGAN OBAT ASMA
BERDASARKAN MEKANISME
KERJANYA
1. Antialergika

Adalah zat – zat yang


bekerja menstabilkan
mastcell, hingga tidak pecah
dan melepaskan histamin.
Obat ini sangat berguna
untuk mencegah serangan
asma.
Termasuk kelompok ini Natrium kromoglikat
adalah kromoglikat. dipakai untuk
pengobatan,
pencegahan, serangan
asma dan bronchitis yang
bersifat alergis. Diberikan
secara inhalasi.
2. Bronchodilator
Mekanisme kerja obat ini adalah merangsang sistem
adrenergik sehingga memberikan efek bronkodilatasi.
Salbutamol,
Fenoterol,
Adrenergika Terbutalin,
Rimiterol,
Prokaterol
dan
Tretoquinol

Antikolinergika
Ipratropium
Bromide

Teofilin,
Derivat xantin Aminofilin dan
Kolinteofinilat
3. Antihistamin
Obat ini memblokir reseptor histamin sehingga
mencegah bronchokonstriksi

Loratadin

cetirizin

fexofenadin
4. Kortikosteroida
Meniadakan efek mediator seperti peradangan.

- Beklometason Triamsinolon
-
dipropionat asetonid

Budesonid
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai