Journal Reading

Imunogenisitas dan keamanan vaksin DTwP-HB-Hib

Indonesia yang baru dibandingkan dengan vaksin
DTwP/HB yang diberikan dengan vaksin Hib

Fitri Rahmadani
1102012090
LATAR BELAKANG

• Hib menyebabkan infeksi dengan manifestasi predominan dari

pneumonia, meningitis, dan penyakit invasif lainnya
• Di Asia, 23% kasus pneumonia disebabkan oleh Hib
• Di Indonesia, pneumonia dan meningitis menyebabkan sekitar
15,5% dan 8,8% dari semua kematian tercatat pada balita
• Vaksin kombinasi (seperti vaksin DTP-HB-HIB) pada bayi
bersifat imunogenik dan dapat ditoleransi dengan baik
TUJUAN

• Mengevaluasi imunogenisitas dan keamanan vaksin

Bio Farma DTwP-HB-Hib yang baru, dibandingkan
dengan vaksin Hib monovalen yang terdaftar yang
diberikan bersamaan dengan vaksin DTwP-HB lokal,
bila digunakan sebagai vaksinasi utama bayi
Indonesia
METODE

• Penelitian prospektif, acak, open-label, fase II

dilakukan di tiga pusat perawatan kesehatan primer di
Bandung mulai Juli 2011 sampai Januari 2012
• Satu kelompok menerima vaksin kombinasi DTwP-
HB-Hib yang baru, sementara kelompok lainnya
menerima vaksin DTwP-HB dan Hib (terdaftar)
secara bersamaan.
 Bayi
Bayi sehat
dikecualikan

• Alergi
• Berusia 6-11 minggu • Penyakit bawaan
• Lahir pada usia • Infeksi imunodefisiensi
kehamilan 37-42 bawaan
minggu • Difteri
• Tetanus
• Berat lahir 2.500-
• Pertusis
4.000 g • Hepatitis B
• Sudah menerima • Haemophilus influenza
vaksin Hepatitis B • Gangguan darah
• Penyakit kronis
• Demam akut
DTwp-HB-Hib DTwp-HB dan Hib
• Subyek memberikan spesimen darah 4 mL, untuk
mengevaluasi tanggapan antibodi.
• Memonitor, mencatat kejadian dan intensitas (ringan,
sedang, atau parah) lokal (yaitu nyeri, kemerahan,
bengkak, dan indurasi di tempat suntikan), dan
sistemik (misalnya demam [ ≥38 ° C] )
• Evaluasi medis atau kunjungan ke kantor, kunjungan
di gawat darurat, atau rawat inap.
HASIL

• Karakteristik subjek
DISKUSI

• Imunogenisitas dan keamanan vaksin DTwP-HB

tidak berbeda secara signifikan dengan administrasi
terpisah dari vaksin DTwP dan hepatitis B
• Tidak ada efek samping yang serius yang diikuti
vaksinasi.
• Semua subjek memiliki antibodi seroprotektif
terhadap tetanus, difteri, hepatitis B, dan Hib.
KESIMPULAN

• Vaksin gabungan DTwP-HB-Hib bersifat imunogenik

dan aman, serta sebanding dengan vaksin Hib yang
diberikan bersamaan dengan vaksin DTwP-HB.