Anda di halaman 1dari 16

TUGAS KELUARGA DALAM TAHAP

PERKEMBANGAN PEMAHAMAN
PRINSIP KELUARGA USIA TUA

OLEH : ZAINAL ARIPIN & ARDIAN K W


PSIK 6
S 1 K E P E R AWATA N S T I K E S I N S A N
U N G G U L S U R A B AYA TA H U N 2 0 1 5
Pengertian Lansia

 Lanjut usia adalah suatu kejadian yang pasti akan


dialami oleh semua orang yang dikarunia usia panjang,
terjadi tidak bisa dihindari oleh siapapun, namn manusia
dapat berupaya untuk menghambat kejadiannya.
 Menua (menjadi tua = aging) adalah suatu proses
menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan untuk
memperbaiki diri atau mengganti diri dan
mempertahankan struktur dann fungsi normal sehingga
tidak dapat bertahan terhadap jejas (termasuk infeksi) dan
memperbaiki kerusakkan yang diderita.
Batasan-Batasan Usia Lanjut

1. Menurut WHO

a. Usia pertengahan (middle age) : 45 – 59 tahun


b. Usia lanjut (elderly) : 60 – 74 tahun
c. Usia lanjut tua (old age) : 75 – 90 tahun
d. Usia sangat tua (very old) : > 90 tahun
Teori-Teori Proses Menua
1. Teori Genetik Clock

2. Teori social
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketuaan

1. Herediter/keturunan
2. Nutrisi/makanan
3. Status kesehatan
4. Pengalaman hidup
5. Lingkungan
6. Stress
Perubahan-Perubahan Pada Usia Lanjut

1. Perubahan-perubahan fisik
a. Sel
b. System persyarafan
c. System pendengaran
d. System pengelihatan
e. System kardiovaskuler
f. System respirasi
g. System gastrointestinal
h. System endokrin
i. System integumen
Faktor-faktor yang mempengaruhhi perubahan
mental:

a. Perubahan fisik
b. Kesehatan umum
c. Tingkat pendidikan
d. Keturunan
e. lingkungan
3. Perubahan-perubahan psikososial
a. Pensiunan
b. Merasakan atau sadar akan kematian
c. Perubahan dalam cara hidup
d. Ekonomi akibat pemberhentian dari jabatan
e. Penyakit kronis dan ketidakmampuan
f. Kesepian akibat dari pengasingan dari lingkungan sosial
g. Gangguan syaraf panca indra, timbul kebutaan atau ketulian
h. Gangguan gizi akibat kehilangan jabatan
i. Hilangnya kekuatan dan ketegangan fisik
Tugas-Tugas Perkembangan Lansia

1. Mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan


2. Menyesuaikan pendapatan yang menurun
3. Mempertahankan hubungan perkawinan
4. Menyesuaikan diri terhadap kehilangan peran
5. Mempertahankan ikatan keluarga antar generasi
6. Melakukan Life review
Masalah dan Penyakit yang Sering Dihadapi oleh Usia
Lanjut

1. Mudah jatuh
2. Mudah lelah,
3. Nyeri dada
4. Kekacauan mental akut,
5. Sesak nafas pada waktu melakukan kearaja fisik,
6. Berdebar-debar (palpitasi),
7. Pembenkakan kaki bagian bawah,
8. Nyeri pinggang atau punggung,
9. Nyeri pada sendi pinggul,
10. BB menurun,
11. Sukar menahan BAK(sering ngompol)
12. Sukar menahan BAB, dapat
13. Gangguan sulit tidur
14. Keluhan perasaan dingin,
15. kesemutan pada anggota badan
16. Mudah gatal-gatalKeluhan pusing-pusing dan sakit kepala,
Karakteristik Positif dan Negatif Pada Keluarga Lansia
1. Karakteristik positif
a. Mendapatkan banyak pengalaman dalam hidupnya
b. Perkembangan psikososial : sisa hidup sebagai arti
hidup keseluruhan, bertanya-tanya.
c. Perkembangan emosional : arif, bijaksana, percaya
d. Perkembangan moral atau agama : lebih berorientasi
pada agama, perbahan sistem nilai dari orientasi materi ke
orientasi nilai
e. Spiritualitas yang semakin matang
f. Menerima kematian
g. Adaptasi keperibahan kemampan fisik terpenting
h. Kebebasan untuk kehidupan :pengembangan hob baru,
pengunduran diri, situasi keluarga dan kesehatan
i. Menerima keunikan terhadap pribadi
Karakteristik negatif

a. Mengalami perubahan fisiologis, misalnya pada


wanita mengalami menopause
b. Mengalami perubahan mental
c. Mengalami perubahan psikososial :
§ Pensiun
§ Sadar akan kematian
§ Kehilangan hubungan dengan teman dan keluarga
d. Kadang-kadang bersifat menang sendiri
e. Rasa kehilangan dan memandang rendah orang lain
f. Timbulnya penyakit kronis
Tingkatan Perawatan Kesehatan Lansia

1. Perawatan sendiri
2. Perawatan keluarga
3. Perawatan masyarakat
Tujuan Perawatan Kesehatan Lansia

1. Mempertahankan kesehatan serta kemampuan dari mereka


yang usianya telah lanjut dengan jalan perawatan dan
pencegahan
2. Membantu mempertahankan serta membesarkan daya hidup
atau semangat hidup klien lanjut usia
3. Menolong dan merawat klien lanjut usia yang menderita
penyakit mengalami gangguan tertentu (kronis maupun akut)
4. Merangsang para petugas kesehatan (dokter, perawat) untuk
dapat mengenal dan menegakan diagnose yang tepat dan dini
bila mereka menjumpai suatu kelainan tertentu.
5. Mencai upaya semaksimal mungkin, agar para klien lanjut
usia yang menderita suatu gangguan penyakit, masih dapat
memperthankan kebebasan yang semaksimal tanpa perlu
suatu pertolongan (memelihara kemandirian secara maksimal)
Peran Perawat dalam Mengupayakan Kesehatan
Lansia

1. Upaya promotif
2. Paya preventif
3. Upaya kuratif
4. Upaya rehabilitative
Pengembangan Upaya Kesehatan Lansia

Upaya-upaya yang bisa dilakukan :


1. Posyandu lansia
2. Mengikutsrtakan dalam kegiatan masyarakat
3. Menciptakan suasana hangat dalam keluarga
4. Memberikan lingkungan yang aman
5. Latihan kebugaran
6. Tersedianya fasilitas perumahan lansia oleh pemerintah

Anda mungkin juga menyukai